Hadapi PON XXI, 389 Atlet Tenis Meja Memperebutkan Piala Pangdam I BB

Medan, Sumatera Utara - Menghadapi event besar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh, Kodam I Bukit Barisan menggelar turnamen tenis meja memperebutkan piala Pangdam I Bukit Barisan.

Turnamen jelang PON yang diikuti 389 atlet tenis meja digelar di GOR Angsapura Jalam AR Hakim Medan, dibuka Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI A Daniel Chardin diwakili Irdam Brigjen TNI Boni Christian Pardede, Sabtu (28/1/2023).

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI A Daniel Chardin dalam amanatnya mengharapkan turnamen yang digelar dapat menjadikan olahraga tenis meja semakin berkembang dan diminati di Indonesia khususnya di Sumatera Utara.

”Melalui turnamen tenis meja Piala Pangdam I Bukit Barisan diharapkan olahraga tenis meja semakin berkembang dan diminati di tanah air khususnya Sumatera Utara,” sebut Pangdam I Bukit Barisan dalam sambutannya yang disampaikan Irdam I Bukit Barisan, Brigjen TNI Boni Christian Pardede di hadapan para atlet.

Melalui turnamen tenis meja Piala Pangdam I Bukit Barisan, Daniel juga berharap akan lahir bibit atlet berprestasi yang mampu mengukir prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

Pangdam I Bukit Barisan juga menyampaikan sudah membina 33 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XXI yang seluruhnya di bawah pengawasan Komite Olahraga Militer Kodam I Bukit Barisan.

Secara khusus diharapkannya turnamen tenis meja menjadi sarana mempererat persaudaraan, kebersamaan, kekompakan dan solidaritas antar sesama atlet tenis meja di wilayah Sumatera Utara dan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

”Melalui olahraga tenis meja ini generasi muda ke depan terhindar dari pengaruh narkoba yang dapat merusak generasi bangsa,” ucapnya.

Pangdam juga berharap semua tim dapat bertanding dengan sportif menjunjung tinggi fair play, jujur dan patuhi semua ketentuan dan peraturan pertandingan yang berlaku, dan patuhi setiap keputusan wasit.

Begitu juga pada panitia dan wasit yang memimpin jalannya pertandingan diharapkannya dapat berlaku adil dan profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk kemajuan olahraga di Indonesia. (sgh/wna)