LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Diskusi publik soal politik identitas pada Pilpres 2024 di Kampus UII Yogyakarta.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Pengamat Sebut Politik Identitas Masih Akan Dipakai pada Pilpres 2024

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Wawan Mas'udi menyebut politik identitas masih akan dipakai pada gelaran Pilpres 2024 mendatang.

Jumat, 12 Mei 2023 - 09:09 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Wawan Mas'udi menyebut politik identitas masih akan dipakai pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. Politik identitas akan digunakan sebagai strategi sekaligus senjata pamungkas.

"Kalau saya melihat, politik identitas nampaknya masih akan dipakai menjadi sebuah skenario atau strategi, cuma apakah akan diaktifkan atau tidak nanti melihat perkembangan," kata Wawan dalam diskusi publik di Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

Dalam diskusi bertema "Apakah politik identitas masih relevan dalam kampanye pemilu 2024 di media sosial?" dijelaskan Wawan, dirinya yakin semua calon pasti sudah menyiapkan strategi program untuk memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Utamanya strategi program yang dilihat baik oleh publik.

Sementara strategi politik identitas akan menjadi senjata pamungkas apabila strategi program dianggap kurang berhasil mengeruk massa.

Baca Juga :

"Nanti dilihat strategi program ini akan memberi keyakinan politik atau tidak, begitu tidak cukup mereka pasti akan menyasar ceruk massa tertentu yang memang akan sangat teryakinkan jika politik identitas ini tereksploitasi," ungkapnya.

Wawan menyampaikan, penggunaan identitas sebagai bagian dari politik sebenarnya sudah berlangsung cukup lama. Bahkan berhubungan dengan pembentukan negara modern.

Ia mencontohkan, saat awal pertama Indonesia berdiri juga menggunakan politik identitas. Akan tetapi politik identitas zaman dahulu dengan sekarang sudah mengalami pergeseran makna.

"Dulu digunakan sebagai alat perjuangan. Kalau sekarang politik identitas digunakan untuk merebut dan mencari kekuasaan. Nah bahayanya sebenarnya di sini," urai Dekan Fisipol UGM tersebut.

Lebih lanjut Wawan menerangkan, di negara kita kerap menggunakan pola singel majotarian dalam konteks politik elektoral. Artinya, siapapun yang memenangkan 50 persen plus 1 suara akan memiliki legitimasi menjadi pemimpin politik.

"Dalam situasi seperti ini, penggunaan politik identitas sangat critical karena selisih suara orang ini kan cukup sedikit apalagi nanti dua putaran dan kemudian dua calon, jangankan 1-2 persen, satu suara akan jadi penentu kemenangan," paparnya.

Sementara itu, Rektor UII Fathul Wahid mengatakan politik identitas sudah mewarnai diskusi di Indonesia sejak pertengahan hingga akhir 1990an. Hal itu diketahui dari pelacakan dokumen dan artikel ilmiah yang terindeks dengan Google.

"Secara spesifik, pelacakan terhadap artikel artikel ilmiah di Google Scholar menemukan, buku pertama berbahasa Indonesia yang menyinggung isu ini adalah tulisan Muhammad A.S. Hikam (2000) yang berjudul "Islam, Demokrasi, dan Pemberdayaan Civil Society," ujar Fathul.

Sejak saat itu, lanjut Fathul, perhatian intelektual terhadap isu tersebut semakin meningkat. Terbukti 10 tahun kemudian atau pada 2010 sudah terdapat 81 karya.

Kemudian pada 2019 ditemukan 1.030 karya, dan tahun 2022 sebanyak 1.250 karya yang terindeks dengan Google Scholar.

Fathul menambahkan, Hikam dalam bukunya menulis politik identitas yang didasarkan pada ikatan primordial akan dengan mudah menggantikan politik kewarganegaraan dan wawasan kebangsaan menjadi terdesak.

Jika hal itu terjadi, maka negara akan semakin mendapat legitimasi untuk melakukan intervensi atas nama keamanan dan ketertiban sosial. Padahal dengan cara ini, negara menjadi semakin tidak netral atau bias terhadap kepentingan kelompok.

"Ujungnya adalah potensi keterbelahan sosial. Karenanya, supaya hal ini tidak terjadi dalam kontestasi politik, pluralitas perlu mendapatkan tempat dan bukan menonjolkan identitas, melainkan program kerja dan gagasan, serta menjaga semangat inklusivisme," pungkasnya. (apo/buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ario Bayu Mengaku Senang Bisa Kolaborasi Lagi dengan Joko Anwar, Kali Ini di Serial Nightmares and Daydreams

Ario Bayu Mengaku Senang Bisa Kolaborasi Lagi dengan Joko Anwar, Kali Ini di Serial Nightmares and Daydreams

Aktor Ario Bayu mengaku senang bisa berkolaborasi lagi dengan Sutradara Joko Anwar. Kali ini mereka berkolaborasi di serial fiksi ilmiah-supernatural Nightmares and Daydreams.
Baru Saja Menang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA

Baru Saja Menang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA

Timnas Indonesia langsung mendapat kabar bahagia dari FIFA setelah menang 2-0 atas Filipina di laga terakhirnya dalam Grup F babak kedua Kualifikasi Piala Dunia
Pikap Muatan 10 Sepeda Listrik Terbakar di Tol Grogol Jakbar, Sebegini Kerugiannya

Pikap Muatan 10 Sepeda Listrik Terbakar di Tol Grogol Jakbar, Sebegini Kerugiannya

Mobil pikap bermuatan 10 unit sepeda listrik terbakar di depan Pintu Tol Jelambar 2 Grogol, Grogol Petamburan pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 12.30 WIB.
Terang Benderang, Polda Jabar Lakukan Semua Tahapan Ini ke Pegi Setiawan Alias Perong Demi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Terungkap

Terang Benderang, Polda Jabar Lakukan Semua Tahapan Ini ke Pegi Setiawan Alias Perong Demi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Terungkap

Polda Jabar mengaku telah melakukan semua tahapan ini terhadap Pegi Setiawan sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.
Serial Fiksi Ilmiah-Supranatural Nightmares and Daydreams Tayang Perdana di Netflix 14 Juni 2024

Serial Fiksi Ilmiah-Supranatural Nightmares and Daydreams Tayang Perdana di Netflix 14 Juni 2024

Serial fiksi ilmiah-supernatural Nightmares and Daydreams tayang perdana di Netflix pada 14 Juni 2024.
Media Vietnam Nyinyiri Kualitas Rumput GBK, Singgung Pernyataan Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam

Media Vietnam Nyinyiri Kualitas Rumput GBK, Singgung Pernyataan Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam

Timnas Indonesia menjalani laga bersejarah di kandang sendiri Stadion GBK pada Selasa (11/6/2024) malam WIB. Kualitas rumput yang buruk menjadi sorotan ter-...
Trending
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Keluarga Murka Statusnya dari DPO Dicabut

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam sampai kini masih menyita perhatian publik karena belum juga menunjukkan titik akhir.
Pemain Naturalisasi yang Dipanggil Bela Timnas Indonesia itu Dapat Gaji atau Cuma Uang Saku Saja? Akhirnya Terungkap, Ternyata…

Pemain Naturalisasi yang Dipanggil Bela Timnas Indonesia itu Dapat Gaji atau Cuma Uang Saku Saja? Akhirnya Terungkap, Ternyata…

Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas apakah para pemain yang bela Timnas Indonesia mendapatkan gaji? Simak.
Shin Tae-yong Full Senyum, PSSI Beri Kabar Baik Buat Timnas Indonesia Usai Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Full Senyum, PSSI Beri Kabar Baik Buat Timnas Indonesia Usai Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ketua Umun PSSI, Erick Thohir memberikan kabar baik buat Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia memastikan diri lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara Hati Kiper Filipina Setelah Tampil Sebagai Starter Kontra Timnas Indonesia: Saya Merasa Seperti ada di...

Suara Hati Kiper Filipina Setelah Tampil Sebagai Starter Kontra Timnas Indonesia: Saya Merasa Seperti ada di...

Kiper Filipina, Kevin Mendoza, ungkap isi hatinya setelah tampil sebagai starter saat hadapi Timnas Indonesia di laga terakhir ronde dua Kualifikasi Piala Dunia
Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A On, dan Thom Haye Bersinar: Apa yang Terjadi di Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia atas Filipina?

Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A On, dan Thom Haye Bersinar: Apa yang Terjadi di Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia atas Filipina?

Calvin Verdonk, Nathan Tjoe A On, dan Thom Haye bersinar saat Timnas Indonesia mengalahkan Filipina 2-0. Apa rahasia kemenangan bersejarah ini? Ternyata peran..
Kesaksian Liga Akbar Terbaru! Ngaku Disuruh Iptu Rudiana Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon, Diarahkan Berbohong

Kesaksian Liga Akbar Terbaru! Ngaku Disuruh Iptu Rudiana Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon, Diarahkan Berbohong

Kabar terbaru yang mengejutkan ternyata saksi kasus Vina Cirebon, Liga Akbar Cahyana alias Gaga mengaku disuruh oleh Iptu Rudiana ayah almarhum Eky untuk menjadi saksi pada 2016 silam.
Kabar Terbaru Elkan Baggott, Bisakah Ikut Main di EPL bersama Ipswich Town Meski Sudah Pindah Negara? Ternyata Begini Regulasinya

Kabar Terbaru Elkan Baggott, Bisakah Ikut Main di EPL bersama Ipswich Town Meski Sudah Pindah Negara? Ternyata Begini Regulasinya

Kabar terbaru Elkan Baggott, bisakah ikut main di EPL bersama Ipswich Town meski sudah pindah negara atau berstatus sebagai WNI? Ternyata begini regulasinya...
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya