LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lima tersangka penembakan Puskesmas Depok 1 dihadirkan dalam konfrensi pers, Senin (15/5/2023).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Lima Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Diringkus Polisi, Ini Motifnya

Polresta Sleman akhirnya mengungkap kasus penembakan di Puskesmas Depok 1, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (11/5/2023) lalu. Lima orang pelaku berhasil ditangkap.

Selasa, 16 Mei 2023 - 00:05 WIB

Sleman, tvOnenews.com - Polresta Sleman akhirnya mengungkap kasus penembakan di Puskesmas Depok 1, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (11/5/2023) lalu. Lima orang pelaku berhasil ditangkap polisi.

Kelimanya adalah LS (35), HS (36), SM (36), HA (38), dan RA (43). HS merupakan warga asal Berbah, Sleman, sedangkan 4 pelaku lainnya warga Mlati Sleman.

"Lima orang itu merupakan satu kesatuan pelaku yang melakukan perusakan terhadap Puskesmas Depok 1," kata Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi saat rilis kasus di kantornya, Senin (15/5/2023).

Dijelaskan Ardi, peristiwa penembakan terjadi pada Kamis, 11 Mei 2023 sekitar pukul 22.06 WIB. Saat itu kelima pelaku bermaksud datang ke rumah temannya dengan mengendarai mobil namun orang tersebut tidak berada di rumah.

Baca Juga :

Mereka kemudian pulang dan dalam perjalanan melintasi Puskesmas Depok 1. Pelaku HS menceritakan kepada teman-temannya bahwa ia baru saja dipecat sebagai petugas keamanan Puskesmas Depok 1 pada 31 Maret 2023.

Tersangka HS kemudian meminjam senjata airsoft gun milik temannya untuk menembaki puskesmas. Selain dirinya, penembakan puskesmas juga dilakukan oleh tersangka SM.

Menurut Ardi, motif dari pelaku memberondong tembakan ke Puskesmas Depok 1 karena rasa kecewa dan sakit hati.

"Motif dari penembakan Puskesmas Depok 1 adalah rasa kecewa sakit hati akibat tersangka HS yang merupakan tenaga pengamanan di puskesmas tersebut secara mendadak diberhentikan oleh perusahaan outsourcing yang mempekerjakannya atas permintaan dari kepala puskesmas," bebernya.

Tersangka HS sendiri, lanjut Ardi, sudah sempat menanyakan perihal pemecatan dirinya kepada pihak puskesmas. Akan tetapi ia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

Tersangka HS dipecat karena kinerjanya dianggap kurang memuaskan oleh pihak puskesmas. Posisinya kemudian digantikan oleh petugas lain.

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka HS nekat menembaki tempatnya dulu bekerja untuk memberikan shock therapy.

"Maksud dan tujuannya adalah memberikan shock therapy, memberikan "pelajaran", hasil dari pemeriksaan kami kepada yang bersangkutan," ujar mantan Kapolres Sragen, Jawa Tengah itu.

"Untuk HS sendiri menurut pengakuannya menembak tiga kali, sisanya temannya," sambungnya.

Dari perkara ini polisi mengamankan 11 butir Gotri atau bola besi ukuran 6mm warna gold, beberapa pecahan kaca, dua pucuk senjata Air Gun, serta dua kotak berisi butir peluru. Saat ini dua pucuk senjata Air Gun tersebut sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium Polri. 

Kelima tersangka akan dijerat Undang-Undang Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951, subsider Pasal 170 KUHP subsider Pasal 406 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun. (Apo).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu Pegi sampai Memohon untuk Bertemu Anaknya yang Jadi Tersangka Pembunuhan Vina, Tapi Dilarang Polisi, Ada Apa?

Ibu tersangka pembunuhan Vina Pegi Setiawan alias Perong, mengungkapkan dirinya ingin menjenguk sang anak di Polda Jawa Barat (Jabar) namun tidak diperbolehkan.
Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai Nelayan dengan 500 Kapal Ikuti Sedekah Laut Larung Sesaji

Ramai-ramai nelayan dengan 500 kapal ikut memeriahkan tradisi Sedekah Laut Larung Sesaji yang digelar masyarakat di Kampung Nelayan Tambaklorok, Semarang,
Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Shin Tae-yong Pusing Timnas Indonesia Tak Mampu Menang atas Tanzania Jelang Hadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi komentar tentang hasil pertandingan uji coba kontra Tanzania, yang berakhir imbang tanpa gol di Stadion Madya.
Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Mengerikan, Rekaman CCTV Diduga Momen Detik-detik Vina Dibunuh, Ahli Digital Forensik Heran

Publik dibuat tercengang soal kasus Vina. Pasalnya, baru-baru ini viral di medsos, soal beredarnya diduga tangkapan layar rekaman CCTV detik-detik Vina dibunuh
Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Bukan Hanya Sekali, Konjen Yusron Ungkap Laporan Aparat Keamanan Arab Saudi soal Penangkapan WNI yang Jumlahnya Segini

Penangkapan WNI di Arab Saudi ternyata bukan hanya sekali. Dalam laporan yang diterima Konjen Yusron sudah beberapa kali, berikut penjelasan lengkapnya
Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia Siapkan Dana Hingga 1 Milliar Dolar AS Kepada Indonesia Untuk Upaya Pengurangan Emisi dan Deforestasi

Norwegia menyiapkan dana 1 miliar dolar AS, atau sekitar Rp16 triliun untuk setiap keberhasilan Indonesia mengurangi emisi karbon dari upaya deforestasi. 
Trending
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Ini Identitas Ibu yang Lecehkan Anak Laki-lakinya Sendiri, Diduga Langsung Kabur Begitu Video Tak Senonohnya Viral

Beredar video viral memperlihatkan diduga ibu dan anak laki-laki balita melakukan tindakan pelecehan seksual. Ternyata perempuan yang diduga ibu dari anak itu..
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Tampang dan Identitas Pelaku Video Asusila Anak Baju Biru yang Viral Disebar, Buat Emosi Netizen

Pelaku video asusila terhadap anak kecil yang viral di sosial media TikTok buat banyak netizen emosi.
Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Tanzania Rela Jauh-jauh Terbang ke Indonesia Demi Hadapi Skuad Garuda, Ternyata Ini Alasannya...

Meski bukan masuk dalam FIFA Matchday, ternyata tim asuhan Hemed Sulaiman ini rela datang jauh-jauh demi hadapi skuad Garuda.
Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib Isyaratkan Mundur, LIB Resmi Umumkan Kick Off Liga 1 2024/2025 Regulasi Pemain Asing Ikut Diubah

Bos Persib mengisyaratkan mundur dan LIB resmi mengumumkan kick off Liga 1 2024/2025 regulasi pemain asing ikut diubah adalah dua berita paling banyak dibaca.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya