"Yang memikirkan publik atau orang lain, mereka berhak mikirin apa saja. Fungsi akademik saya kira, kita gak boleh terlalu dekat, tapi juga gak boleh terlalu jauh dengan kekuasaan. Kalau terlalu dekat tentu saja yang terjadi menjadi alat. Kalau jauh, ruginya karena kekuasaan bagaimanapun sumber ilmu pengetahuan informasi," pungkas Agus. (scp/buz)
Load more