Namun untuk memastikan jarak antar pelajar sesuai ketentuan prokes Covid-19, sebagai solusi sementara masing-masing sekolah tetap diperkenankan membagi waktu PTM menjadi 2 sesi.
"Hal itu bisa diterapkan menyesuaikan jumlah peserta didik dan kondisi ruangan," terang Tijan.
Sebelumnya, Kepala SMP Negeri 3 Wonosari, Lilik Haryanto, sempat mengaku dilema dengan PTM 100 persen. Karena di sekolahnya ruang yang tersedia cukup terbatas, yakni 18 kelas untuk 574 siswa.
"Untuk menyiasati agar seluruh pelajar bisa masuk di hari yang sama, kami membagi waktu pembelajaran dalam dua sesi. Namun jika seluruhnya masuk di waktu yang sama, maka sudah pasti akan kesulitan dalam menjaga jarak sesuai prokes," kata Lilik saat ditemui Selasa (04/01/2022) kemarin. (Lucas Didit/Buz)
Load more