LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Layanan Tes PCR di RSA UGM (Dok UGM).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Kilat, Tes PCR di Yogyakarta Keluar Hasilnya dalam 6 Jam

Melonjaknya kasus Covid-19 membuat permintaan tes PCR juga meningkat. Sejumlah RS dan faskes membuka layanan tes PCR yang mampu memberi hasil secara kilat.

Sabtu, 19 Februari 2022 - 10:37 WIB

Sleman, DIY - Melonjaknya kasus positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat permintaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) juga ikut meningkat. Sayangnya, dibutuhkan waktu relatif lama sekitar satu hingga tiga hari untuk mengetahui hasil swab tes dengan metode PCR tersebut.

 

Sejumlah rumah sakit dan fasilitas kesehatan akhirnya berlomba untuk membuka layanan tes PCR yang mampu memberikan hasil secara kilat. Salah satunya Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM.

 

Kepala Instalasi Laboratorium Klinik Terpadu RSA UGM Riswan Hadi Kusuma mengatakan, layanan tes PCR ini mampu memberikan hasil dalam waktu relatif singkat antara 4 sampai 6 jam.

 

Baca Juga :

"Rangkaian pemeriksaan PCR mulai dari preparasi sampel sampai dengan hasil PCR keluar dari alat memerlukan waktu 4-6 jam," ujarnya, Jumat (18/2/2022).

 

Dijelaskan Riswan, tes PCR kilat itu salah satunya untuk mendukung deteksi dini pasien Covid-19. Dengan hasil yang lebih cepat keluar, maka potensi penularannya juga dapat diminimalisir.

 

Adapun layanan baru tes PCR kilat itu dilakukan dengan menggunakan alat deteksi yang memiliki sistem ekstraksi otomatis. Dengan kemampuan tersebut maka pemrosesan sampel juga akan berlangsung lebih cepat.

 

"Biasanya ekstraksi dilakukan secara manual oleh petugas lab, kemudian baru dimasukkan ke alat, dan proses ini bisa menghabiskan waktu hingga 2 jam. Keunggulan alat ini adalah proses ekstraksi bisa dilakukan di dalam alat ini sendiri," terangnya.

 

Riswan melanjutkan, saat ini pihaknya memiliki dua alat deteksi Covid-19 dengan sistem ekstraksi otomatis tersebut. Masing-masing alat mampu memproses hingga 14 sampel dalam waktu 3,5 jam.

 

"Dengan demikian, dalam waktu satu shift layanan PCR, jumlah sampel yang dapat diproses mencapai 56 sampel dengan mengoperasikan kedua alat," kata Riswan.

 

Lebih lanjut Riswan memaparkan, pihaknya harus melakukan sejumlah persiapan terlebih dahulu sebelum layanan tes PCR kilat ini benar-benar beroperasi. Salah satunya dengan membangun laboratorium khusus yang memenuhi standar Biosafety Level 2.

 

Baru setelah itu dilakukan uji coba untuk memastikan hasilnya akurat sesuai standar yang berlaku.

 

"Uji coba kita lakukan dua minggu, dan jika tidak ada kendala hari Minggu (besok) sudah akan kita buka untuk layanan," ucapnya.

 

Layanan tes PCR kilat ini, kata Riswan akan dibuka mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Sementara pihaknya juga tetap melayani tes PCR dengan metode lama mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB.

 

"Dengan dua shift pemeriksaan PCR diharapkan dapat mempercepat waktu tunggu hasil PCR sehingga pasien bisa mendapatkan kepastian hasil lebih cepat," pungkasnya. (Andri Prasetiyo/dan)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tes Psikologi: Hewan Apa yang Paling Ingin Kamu Adopsi? Pilihanmu Menentukan Kondisi Emosionalmu Saat Ini, Lihat Hasilnya

Tes Psikologi: Hewan Apa yang Paling Ingin Kamu Adopsi? Pilihanmu Menentukan Kondisi Emosionalmu Saat Ini, Lihat Hasilnya

Tes psikologi: hewan apa yang paling ingin kamu adopsi? Pilihanmu menentukan kondisi emosionalmu, tentukan jawabanmu dan lihat arti dari hewan yang kamu pilih.
Nggak Cuman Cantik Doang, Safira Ika Putri, Kapten Timnas Indonesia Putri Punya Sederet Prestasi yang Membanggakan

Nggak Cuman Cantik Doang, Safira Ika Putri, Kapten Timnas Indonesia Putri Punya Sederet Prestasi yang Membanggakan

Shafira Ika mungkin menjadi salah satu pesepakbola wanita Indonesia yang namanya cukup populer dan berhasil mencuri perhatian para pecinta sepak bola Indonesia.
Tegas, MPR Desak Pemerintah dan DPR Bereskan RUU Polri

Tegas, MPR Desak Pemerintah dan DPR Bereskan RUU Polri

MPR RI desak pemerintah bersama DPR RI membereskan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
90 Persen Pekerja Pabrik Rokok adalah Perempuan, Tingginya Cukai Hasil Tembakau yang Terus Naik Bisa Picu PHK Massal?

90 Persen Pekerja Pabrik Rokok adalah Perempuan, Tingginya Cukai Hasil Tembakau yang Terus Naik Bisa Picu PHK Massal?

Tingginya cukai hasil tembakau (CHT) atau rokok yang terus naik setiap tahunnya dikhawatirkan akan berdampak PHK pekerja industri rokok yang umumnya perempuan.
Lagi-lagi Gunung Semeru Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Lagi-lagi Gunung Semeru Erupsi, Semua Warga Diminta Harus Waspada

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur (Jatim) kembali alami erupsi terjadi pada Rabu (29/5/2024) pukul 05.50 WIB.
Bukan Rp271 Triliun! Jaksa Agung Ungkap Kerugian Negara Atas Korupsi Timas Capai Rp300 Triliun

Bukan Rp271 Triliun! Jaksa Agung Ungkap Kerugian Negara Atas Korupsi Timas Capai Rp300 Triliun

Bukan Rp271 triliun, Jaksa Agung ST Burhanuddin ungkap kerugian negara di dugaan korupsi tata niaga komoditi timas di wilayah IUP PT Timah capai Rp300 triliun
Trending
Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Jadi Sorotan, Ini Status Facebook Pegi Setiawan Sebelum Kasus Pembunuhan Vina, Alasan Tak Terduga Pengacara Putri Maya Rumanti Bantu Keluarga Vina Cirebon

Unggahan media sosial Facebook pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan menjadi sorotan warganet hingga alasan Putri Maya Rumanti bantu keluarga Vina.
Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Prediksi Legenda Timnas Belanda soal Program Naturalisasi Timnas Indonesia, Van Bronckhorst: Sepuluh hingga Dua Puluh Tahun ke Depan…

Legenda Timnas Belanda Giovanni Van Bronckhorst berbicara soal program naturalisasi yang ditempuh PSSI untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia, menurutnya ...
Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran Ayah Pegi di Kasus Vina Cirebon Terungkap, Pengamat Desak Panglima TNI Tarik Anggota Puspom dari Kejagung

Peran ayah Pegi di kasus Vina Cirebon terungkap dan pengamat desak Panglima TNI menarik anggota Puspom dari Kejagung adalah dua berita paling banyak dibaca.
Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Mau Hidupnya Miskin ataupun Kaya, Tolong Usahakan Ada Ini di Rumah Minimal 1 Saja, Kata Ustaz Adi Hidayat...

Pesan dari Ustaz Adi Hidayat, usahakan agar satu hal ini dipersiapkan di dalam setiap rumah. Ustaz Adi Hidayat sarankan agar ada di setiap rumah minimal satu.
Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Terungkap, Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Sedari Awal Tak Ditangani Polres Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengungkapannya bak benang kusut.
Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Ayah Pemain Keturunan Ini Takjub dengan Suporter Timnas Indonesia: Tidak Ada di Negara Lain

Pada pertandingan ini, Timnas Putri Indonesia menang dengan skor akhir 5-1 dan Claudia mencetak brace di pertandingan tersebut. 
2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

2 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Hadapi Manchester United di Liga Europa Musim Depan

Ada dua pemain Timnas Indonesia yang berpotensi menghadapi Manchester United jika jadi pindah ke klub-klub yang bakal bermain di Liga Europa pada musim depan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 15:00
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
Selengkapnya