Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi diperbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan awan panas pada Kamis malam (10/3/2022), (10/03) pukul 19.25 WIB. tercatat di seismogram dengan amplitudo 70 mm dan durasi 229 detik.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat estimasi jarak luncur mencapai 2,5 kilometer (2.500 meter) ke arah tenggara (Kali Gendol). Saat awan panas guguran terjadi, cuaca mendung dan hujan, visual terlihat berkabut.
Secara visual Gunung Merapi tampak berkabut dengan asap kawah tidak teramati.
Data Kegempaan menunjukkan Guguran 70 kali, Hybrid/Fase Banyak 1 kali.
Hingga kini Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan tingkat aktivitas Gunung Merapi pada Level III (Siaga)
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nuryanto/Buz)
Load more