Yogyakarta, tvOnenews.com - Jogja Police Watch (JPW) mendesak Polres Bantul segera mengusut tuntas aksi perusakan nisan non muslim di Makam Ngentak, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan.
Pihaknya berharap, identitas pelaku di balik aksi perusakan nisan makam ini segera terungkap.
"Kami berharap kasus perusakan makam salib ini segera dituntaskan. Jangan berlarut-larut. Siapa pun pelakunya harus di proses hukum," kata Baharuddin Kamba, Kadiv Humas JPW, Senin (19/5/2025).
Kasus perusakan makam di Bantul ini, lanjut Kamba, menambah daftar kasus serupa di wilayah DIY yang dikenal sebagai 'City of Tolerance'. Sehingga, sangat disayangkan kasus perusakan makam non muslim ini kembali terjadi.
JPW juga berharap, nantinya, apabila pelaku perusakan sejumlah makam ini ditangkap, pihak kepolisian tidak buru-buru menyebut bahwa pelaku merupakan 'orang gila' atau Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Jika melihat jumlah makam nisan salib yang dirusak yakni ada 10, kecil kemungkinan pelakunya tunggal," ucap Kamba.
Kasus perusakan nisan makam nasrani di Makam Ngentak tersebut turut mendapat tanggapan dari pemuka agama setempat.
Load more