ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Spanduk bertuliskan tanah dan bangunan ini sengketa terpasang di halaman rumah Mbah Tupon Mei 2025 lalu.
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Polda DIY Tahan Tiga Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Hari Ini, JPW Desak Penahanan Tersangka Lain

Sebanyak tiga orang dari tujuh tersangka dalam kasus praktik mafia tanah yang dialami oleh Tupon Hadi Suwarno atau dikenal Mbah Tupon, warga Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul telah ditahan oleh Polda DI Yogyakarta
Rabu, 18 Juni 2025 - 16:25 WIB

Yogyakarta, tvOnenews.com - Sebanyak tiga orang dari tujuh tersangka dalam kasus praktik mafia tanah yang dialami oleh Tupon Hadi Suwarno atau dikenal Mbah Tupon, warga Ngentak, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul telah ditahan oleh Polda DI Yogyakarta pada hari ini. Mereka adalah BR, TR dan FT.

Terkait hal tersebut, Jogja Police Watch (JPW) mendesak penyidik Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta untuk menahan semua tersangka.

"Jangan hanya tiga tersangka (BR, TR dan FT) yang ditahan, tapi tersangka lainnya juga segera untuk dilakukan penahanan. Patut diduga, ketujuh tersangka ini saling keterkaitan dalam perkara dugaan mafia tanah yang dialami oleh Mbah Tupon. Tinggal didalami saja peran masing-masing dari tujuh tersangka ini," tegas Baharuddin Kamba, Kadiv Humas JPW, Rabu (18/6/2025).

Menurut keterangan Kapolda DI Yogyakarta, kata Kamba, alasan polisi menahan tiga tersangka tersebut untuk mempercepat proses pemeriksaan. Seharusnya terhadap empat tersangka lainnya juga dilakukan penahanan.

"Tak perlu ada perbedaan. Semua orang sama di mata hukum," ucap Kamba. 

Baca Juga

Berdasarkan Pasal 21 ayat (1) dan (4) KUHAP yang berbunyi penahanan terhadap tersangka berdasarkan dua alasan yakni subjektif adalah kekhawatiran melarikan diri, melakukan perbuatan berulang, atau merusak barang bukti. Serta, objektif yakni ancaman pidana terhadap tersangka mencapai 5 tahun atau lebih. 

Dengan begitu, tidak masuk logika dan tidak biasa, tiga tersangka langsung dilakukan penahanan, sementara empat tersangka lainnya tidak langsung ditahan. Ke depan, kasus yang menimpa Mbah Tupon dapat menjadi pintu masuk untuk membongkar praktik mafia tanah di DI Yogyakarta. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Mega Proyek Kampung Haji di Arab Saudi Disepakati, Istana: Skema Masih Dibahas, Eksekusi Tunggu UU Haji

Mega Proyek Kampung Haji di Arab Saudi Disepakati, Istana: Skema Masih Dibahas, Eksekusi Tunggu UU Haji

Pemerintah Indonesia telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi terkait pembangunan Kampung Haji.
Pembunuh Ayah Tiri di Gowa Terancam 15 Tahun Penjara

Pembunuh Ayah Tiri di Gowa Terancam 15 Tahun Penjara

AA (22) terancam hukuman 15 tahun penjara karena tega membunuh ayah tirinya Azis Daeng Beta (44) dengan menikamnya menggunakan badik hingga tewas di Gowa.
Jurist Tan, Stafsus Nadiem Bikin Grup WA 'Mas Menteri Core Team' Sebelum Nadiem Jadi Menteri

Jurist Tan, Stafsus Nadiem Bikin Grup WA 'Mas Menteri Core Team' Sebelum Nadiem Jadi Menteri

Kejagung membeberkan adanya grup WhatsApp untuk membahas pengadaan laptop itu sebelum eks Mendikbud Nadiem Makarim dilantik sebagai menteri.
Rafael Struick Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia U-23 AFF 2025, Coach Justin Dulu Pernah Bilang kalau…

Rafael Struick Tak Masuk Skuad Timnas Indonesia U-23 AFF 2025, Coach Justin Dulu Pernah Bilang kalau…

Rafael Struick tak masuk skuad Timnas U-23 di AFF 2025, Coach Justin pernah sebut dia overrated, pelatih Vanenburg ungkap alasan tak panggil Struick.
Media-Media Asia Tenggara Berbondong-bondong Sanjung Kualitas Striker Masa Depan Timnas Indonesia Jens Raven Setinggi Langit

Media-Media Asia Tenggara Berbondong-bondong Sanjung Kualitas Striker Masa Depan Timnas Indonesia Jens Raven Setinggi Langit

Media-media di Asia Tenggara berbondong-bondong memberikan sanjungan terhadap kualitas striker masa depan Timnas Indonesia, Jens Raven, yang cetak double hattrick untuk tim U-23.
Lebih dari 20 Bayi Terjual di Singapura, Motif Orang Tua "Berjualan" Masih Didalami

Lebih dari 20 Bayi Terjual di Singapura, Motif Orang Tua "Berjualan" Masih Didalami

Penyidik Polda Jawa Barat mendalami motif dari para orang tua yang menjual bayinya ke Singapura.

Trending

Fans Malaysia Diserbu Gara-gara Bikin Alasan Konyol Usai Harimau Malaya Kalah 0-2 dari Filipina di Piala AFF U-23 2025: Malu-maluin

Fans Malaysia Diserbu Gara-gara Bikin Alasan Konyol Usai Harimau Malaya Kalah 0-2 dari Filipina di Piala AFF U-23 2025: Malu-maluin

Reaksi beragam diberikan para fans Timnas Malaysia setelah negara mereka gagal meraih kemenangan di partai perdana Piala AFF U-23 2025.
Manisa BBSK Bakal Pecat Megawati Hangestri, hingga Rival di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Megatron

Manisa BBSK Bakal Pecat Megawati Hangestri, hingga Rival di Liga Voli Korea Sudah Peringatkan Megatron

Berikut ini rangkaian artikel sport terpopuler seputar Megawati Hangestri yang paling banyak di baca!
Media Malaysia Beri Julukan Tak Terduga untuk Jens Raven usai Tampil Menggila saat Timnas Indonesia U-23 Bantai Brunei Darussalam 8-0

Media Malaysia Beri Julukan Tak Terduga untuk Jens Raven usai Tampil Menggila saat Timnas Indonesia U-23 Bantai Brunei Darussalam 8-0

Media Malaysia memberi julukan tak terduga untuk Jens Raven usai tampil menggila saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Brunei Darussalam 8-0 di Piala AFF U-23 2025.
Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan, dari Awal Sudah Bilang Timnas Indonesia Lawan Brunei akan...

Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan, dari Awal Sudah Bilang Timnas Indonesia Lawan Brunei akan...

Ternyata omongan media Vietnam jadi kenyataan, dari awal seperti sudah tahu Timnas Indonesia akan menang telak lawan Brunei Darussalam, apa kata media Vietnam?
Meski Bantai Brunel Darussalam 8-0, Gerald Vanenburg Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia U-23 Punya Satu Evaluasi Besar

Meski Bantai Brunel Darussalam 8-0, Gerald Vanenburg Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia U-23 Punya Satu Evaluasi Besar

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengaku ada evaluasi besar yang harus diperbaiki skuadnya seusai mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0.
Selebrasi Aura Farming Jens Raven Bikin Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Beri Ultimatum Ini

Selebrasi Aura Farming Jens Raven Bikin Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg Beri Ultimatum Ini

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Jens Raven mengungkap keinginannya melakukan selebrasi Aura Farming Pacu Jalur yang viral beberapa waktu terakhir.
Saking Sibuk Kerja di Kemlu, Diplomat Arya Daru Pangayunan Ternyata Kerap Susah Temui Keluarga, Kakak Ipar: Pertemuan Tidak Pasti

Saking Sibuk Kerja di Kemlu, Diplomat Arya Daru Pangayunan Ternyata Kerap Susah Temui Keluarga, Kakak Ipar: Pertemuan Tidak Pasti

Meta Bagus, kakak ipar diplomat muda Arya Daru Pangayunan mengutarakan kebiasaan korban sejak bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI sulit bertemu keluarga.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT