LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakapolda DIY Brigjend Pol Slamet Santoso.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Polda DIY Belum Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan di Holywings Sleman

Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang terjadi di Kafe Holywings, Sleman.

Kamis, 9 Juni 2022 - 21:21 WIB

Sleman, DIY - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) belum menetapkan satu orang pun sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di Kafe Holywings, Sleman, Sabtu 4 Juni 2022 lalu.

Wakapolda DIY Brigjend Pol Slamet Santoso mengatakan pihaknya masih melakukan proses dalam perkara tersebut.

"Masih dalam proses," kata Slamet ditemui usai menghadiri acara di Sleman City Hall, Kamis (9/6/2022).

Slamet menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menangani 4 laporan polisi (LP) terkait peristiwa tersebut. LP tersebut baik untuk yang dari pihak eksternal maupun internal.

"Ada 4 LP yang sedang kita proses, jadi nanti semua berjalan bersamaan," terangnya.

Baca Juga :

LP yang pertama dibuat oleh C dengan terlapornya adalah Bryan Yoga Kusuma. Laporan ini dilakukan oleh C di Polres Sleman.

Kedua adalah LP model A yang dibuat oleh Polres Sleman dengan C sebagai terlapornya. Namun sejak Senin, (6/6/2022) lalu, kasus dengan LP ini resmi ditarik ke Polda DIY.

Laporan ketiga terkait kecelakaan lalu lintas yang dialami Bryan Yoga Kusuma saat kabur dan tertabrak mobil di depan Mapolres Sleman. Kasus ini ditangani oleh Satlantas Polres Sleman.

Sedangkan laporan ke empat terkait dugaan keterlibatan anggota Satreskrim Polres Sleman berinisial LV dan AR karena diduga menganiaya Bryan. Laporan penegakan kode etik profesi Polri (KEPP) ini dalam penanganan Bid Propam Polda DIY.

Terkait sidang KEPP tersebut, Slamet belum bisa memastikan waktunya kapan digelar. Sebab masih menunggu korban bisa dimintai keterangan.

"Nanti dilihat dari kondisi yang sakit sudah bisa diperiksa atau belum, nanti kalau dia memang lebih cepat untuk diperiksa ya kita lebih cepat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bryan Yoga Kusuma disebut menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah orang di parkiran Kafe Holywings, Jalan Yogya-Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, anak Komisaris Utama Bank Jatim, Suprajarto tersebut mengalami luka di tubuhnya. Bryan awalnya dirawat di RSUD Sleman sebelum akhirnya dipindah ke Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. (Apo/Buz).

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Irak Sengaja Datang Lebih Awal ke Jakarta, Pantau Pergerakan Timnas Indonesia?

Timnas Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia di pekan terakhir putaran dua ini. Laga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 6 Juni 2024.
Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian Persib Juara Liga 1 Tercoreng Viral Mobil Emak-Emak Plat B Dirusak Oknum Suporter, 1 Bobotoh Meninggal Dunia

Pencapaian juara Liga 1 2023-2024 yang diraih tim Persib Bandung tercoreng oleh ulah sejumlah oknum suporter yang merugikan dan meresahkan masyarakat setempat.
Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Bukan Hanya Bondol, Ibnu dan Suparman, Nama Yadi dan Iwan Juga Disebut Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung, Siapa Mereka?

Kuasa Hukum Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong, Toni RM, menyebutkan bahwa dua rekan kliennya tersebut akan segera diperiksa menyusul ketiga rekan lainya. Dia adalah Yadi dan Iwan.
Kabar Terbaru!  22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih di Tahan

Kabar Terbaru! 22 WNI yang Dibebaskan Tak Punya Visa Haji Disuruh Pulang ke Tanah Air, 2 Orang Masih di Tahan

Kabar dari ke-22 WNI yang sempat ditangkap oleh aparat hukum Arab Saudi kini diminta pulang ke Tanah Air.
Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Ini Saran Tegas Susno Duadji untuk Pegi yang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Vina: Jangan Mau Memerankan Rekonstruksi

Jelang prarekonstruksi kasus Vina Cirebon, eks Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji berikan saran kepada Pegi Setiawan alias Perong selaku tersangka.
Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Pemain Andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Masuk Tim Terbaik Liga Belanda, Megawati Hangestri Bilang Begini Usai Tak Dipilih ke AVC Challenge Cup

Shin Tae-yong bangga karena pemain Timnas Indonesia masuk ke skuad terbaik Liga Belanda serta Megawati Hangestri bilang begini sebelum dicoret tim voli putri.
Trending
Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Ungkap Kejanggalan Kesaksian Melmel dan Aep, Susno: Sudahlah Hakim Praperadilan dan Polisi, Gugurkan Saja

Eks Kabareskrim Polri, Susno Duadji minta hakim praperadilan dan polisi gugurkan pernyataan saksi baru yang muncul dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Pemain Keturunan Indonesia Blunder, Borussia Dortmund Kalah dari Real Madrid di Final Liga Champions

Borussia Dortmund menderita kekalahan dengan skor 0-2 dari Real Madrid, Minggu (2/6/2024) setelah pemain keturunan Indonesia Ian Maatsen membuat blunder.
Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar Sita Handpone Milik Bondol dan Suparman, Saksi Kunci Baru Melmel Beberkan Detik-detik Penyiksaan Sadis Vina dan Eky

Polda Jabar sita handphone milik Suharso alias Bondol dan Suparman serta saksi kunci baru melmel beberkan detik-detik penyiksaan sadis Vina dan Eky menjadi dua berita paling banyak dibaca per Sabtu (1/6/2024) di tvOnenews.com.
Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Susno Duadji 'Tuding' Melmel dan Aep Bohong Soal Kasus Vina, Bahkan Layak Dijebloskan ke Penjara, Ini Alasannya..

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji secara terang-terangan menyebut saksi kasus Vina Cirebon, Melmel dan Aep berbohong. Susno beberkan alasannya
Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Fatwa MUI Tegaskan Ucapan Salam Lintas Agama Haram Bagi Umat Islam, PBNU Akui Belum Lakukan Kajian Klaim Tak Beri Arahan Ini

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menanggapi Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII yanh menegaskan ucapan salam lintas agama haram bagi umat Islam.
Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Carut Marut Penetapan Tersangka Pegi Setiawan, Kapolda Jabar 2016-2017 Akhirnya Blak-blakan Sebut Pembunuhan Vina dan Eky ...

Penetapan tersangka Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky atau Eky di Cirebon tahun 2016 silam dinilai masih terdapat kejanggalan.
Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Catatkan Sejarah dengan Tampil di Final Liga Champions, Pemain Keturunan Indonesia Ini Main Sebagai Sebelas Pertama

Pertandingan final Liga Champions mempertemukan klub Ian Maatsen, Borussia Dortmund melawan Real Madrid di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
09:00 - 11:00
Best World Boxing
11:00 - 11:30
#DiIndonesiaAja
11:30 - 12:30
Kabar Siang
12:30 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya