LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Direktur Celios, Bhima Yudhistira.
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetyo

Ancaman Krisis Pangan, Ekonom Minta Satgas Pangan Diperkuat Jelang Pemilu 2024

Sejumlah negara tengah menghadapi ancaman krisis pangan. Selain akibat perang Rusia-Ukraina, juga gangguan rantai pasok, cuaca ekstrim, dan naiknya biaya input.

Senin, 27 Juni 2022 - 11:06 WIB

Sleman, DIY - Sejumlah negara di dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan. Selain akibat berlanjutnya perang Rusia-Ukraina, hal itu juga disebabkan adanya gangguan rantai pasok, cuaca ekstrim, hingga naiknya biaya input pertanian.

Menurut riset dari World Economic Forum, saat ini tengah terjadi living cost crisis, atau krisis akibat kenaikan biaya hidup khususnya di negara maju. Sementara tingkat inflasi Indonesia sejauh ini masih berada di level rendah yakni 3,5% yoy, dibanding Eropa dan AS yang berada di atas 8%.

Direktur Eksekutif Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira mengatakan, pemerintah Indonesia perlu mengoptimalkan fungsi Satgas Pangan untuk menghadapi ancaman tersebut.
"Setiap ada sinyal kenaikan harga pangan, akan muncul risiko penimbunan. Tugas Satgas Pangan sebagai garda terdepan tentu diharapkan bukan saja membongkar praktik penimbunan, tapi juga melakukan upaya pencegahan seperti menghidupkan early warning system (peringatan dini) di titik distribusi yang rawan apabila ada kejanggalan terkait jumlah pasokan maupun harga," kata Bhima dalam keterangan tertulis, Senin (27/6/2022).

Bhima menjelaskan, pada saat jelang Pemilu 2024 mendatang, dimungkinkan akan muncul potensi-potensi impor bahan pangan. Hal ini perlu diantisipasi dengan memaksimalkan ketugasan Satgas Pangan secara optimal.

Baca Juga :

Sejauh ini kerja-kerja Satgas Pangan perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak. Seperti saat menangani kasus minyak goreng repacking, hingga kebocoran minyak goreng keluar negeri selama terjadi pelarangan ekspor beberapa waktu lalu.

"Satgas Pangan cukup sigap dalam memberantas praktik spekulan pangan, sehingga memberikan shock therapy kepada oknum yang ingin meraup untung berlebih di tengah kenaikan harga pangan. Harapan ke depan Satgas Pangan juga dapat melakukan pengetatan pengawasan khususnya di titik perbatasan," terangnya.

Bhima yang juga seorang ekonom tersebut menambahkan, pengawasan impor pangan jelang hajatan Pemilu selalu menarik perhatian. Selain akurasi data pangan yang wajib dilakukan pemutakhiran secara berkala, pengawasan importir pangan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketika Keluarga Ketakutan Didatangi Seseorang Selama Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari: Itu Bikin Nama Jelek!

Ketika Keluarga Ketakutan Didatangi Seseorang Selama Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari: Itu Bikin Nama Jelek!

Keluarga Vina asal Cirebon, perempuan korban penganiayaan serta pembunuhan pada 2016 lalu didatangi seseorang selama proses syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Baru 19 Tahun, Sosok Jemaah Haji 2024 Termuda Asal Tambora Jakarta Barat ini Ceritakan Suka-Dukanya

Baru 19 Tahun, Sosok Jemaah Haji 2024 Termuda Asal Tambora Jakarta Barat ini Ceritakan Suka-Dukanya

Warga asal Tambora, Jakarta Barat, Zulfikar menjadi jemaah haji 2024 paling muda karena baru berusia 19 tahun untuk menemani ibunya ibadah haji di Tanah Suci.
Di Hadapan Tokoh Masyarakat Dan Pemuka Agama, Suriamah Akui Manfaat Program PNM Mekaar

Di Hadapan Tokoh Masyarakat Dan Pemuka Agama, Suriamah Akui Manfaat Program PNM Mekaar

Program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan program untuk mengangkat kesejahteraan perempuan di Indonesia melalui pembiayaan dan pendampingan usaha. 
Diduga Korban Banjir Bandang, Tiga Mayat Ditemukan Mengambang di Batang Ombilin dan Sungai Batang Kuantan

Diduga Korban Banjir Bandang, Tiga Mayat Ditemukan Mengambang di Batang Ombilin dan Sungai Batang Kuantan

Diduga korban banjir bandang lahar dingin, warga Nagari Tanjung Kecamatan Koto VII dan Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung dihebohkan dengan penemuan maya
Kakek Vina Menangis Teringat Momen Terakhir Sang Cucu Pamit di Malam Pembunuhan Keji, Katanya...

Kakek Vina Menangis Teringat Momen Terakhir Sang Cucu Pamit di Malam Pembunuhan Keji, Katanya...

Kakek Vina korban pemerkosaan tak kuasa menahan tangis saat menceritakan momen sang cucu berpamitan untuk yang terakhir kalinya. Ini penuturan kakek Sadullah.
Trans Studio Bandung: Liburan Keluarga Seru di Tengah Kota

Trans Studio Bandung: Liburan Keluarga Seru di Tengah Kota

Trans Studio Bandung adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Jawa Barat. Terletak di jantung Kota Bandung, tempat ini menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
Selengkapnya