Yogyakarta, DIY - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava. Dalam waktu enam jam sejak pukul 00.00 -06
00 WIB, terekam kegempaan Guguran sebanyak 23 kali, Kamis (4/8/2022).
Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-19 °C, kelembaban udara 66-99 %, dan tekanan udara 836.7-958 mmHg.
"Secara visual Gunung Merapi juga tampak jelas, dengan kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20-30 m di atas puncak kawah." tulis BPPTKG dalam keterangannya.
"Teramati 1 kali guguran lava dengan jarak luncur 1,5 kilometer (1.500 meter) ke arah barat daya. Sementara data kegempaan berupa.Guguran 23 kali? Hembusan11 kali dan Hybrid/Fase Banyak 1 kali." ungkap BPPTKG
Hingga kini BPPTKG Yogyakarta menetapka tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
BPPTKG mengimbau masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (Nur/Buz)
Load more