"Kita berharap ada tambahan emas di Panjat Tebing. Kemudian dari cabor yang menjadi juara umum tahun lalu di Kota Yogyakarta kita 10 cabor, saat ini perkiraan kita ada 14 cabor, berarti ada kenaikan 4 cabor yang juara umum," terangnya.
Meski menjadi juara umum, tapi Sukiman mengaku ada juga cabang olahraga yang tidak memperoleh medali emas sama sekali. Cabor tersebut adalah Berkuda dan Anggar.
Pada Porda kali ini, Sleman mengikuti sebanyak 44 cabor. Adapun cabor yang tidak mendapatkan emas tersebut karena ada beberapa faktor.
"Faktornya ada banyak tapi salah satu yang menjadikan tidak berhasil (mendapat emas) itu adalah organisasinya itu sendiri. Lebih kepada pengelolaan atlet dan manajemennya, mulai dari pelatih, atlet, dan tentu saja dukungannya yaitu keuangan," bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih kontingen Sleman.
"Kami secara pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Sleman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua atlet Porda-Peparda, ofisial, pelatih, semuanya yang terlibat di dalam kegiatan ini," pungkasnya. (apo/act)
Load more