LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aksi masa menolak pembangunan monumen tobong gamping
Sumber :
  • Tvonenews.com/Lucas Didit

Boyong Keranda ke Pemkab Gunungkidul, Puluhan Warga Protes Pembangunan Tobong Gamping

Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gunungkidul, Yogyakarta, melakukan aksi turun ke jalan memboyong keranda, di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul

Selasa, 27 September 2022 - 16:41 WIB

DIY - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Gunungkidul, Yogyakarta, melakukan aksi turun ke jalan memboyong keranda, di Alun-alun Wonosari, Gunungkidul, Selasa (27/09/2022).

Keranda ini jadi simbol protes warga, terkait proyek pembangunan monumen Tobong Gamping, di Bundaran Siyono, Kapanewon Playen, Gunungkidul, yang merupakan gerbang masuk Kota Wonosari. 

"Kami menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul untuk tidak mengganti ikon Patung Pengendang dengan Tobong Gamping," kata Ervan koordinator aksi, Ervan Bambang Darmanto. 
Aksi turun ke jalan ini, menurut Ervan, terpaksa dilakukan, menyusul surat penolakan yang dilayangkan beberapa waktu lalu tidak mendapatkan tanggapan dari Pemkab Gunungkidul. 

"Bahkan pemkab terkesan memaksakan diri untuk tetap membangun monumen tobong tersebut," lanjutnya. 

Baca Juga :

"Padahal surat (penolakan) tersebut kami layangkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, yang kemudian DPRD menerbitkan rekomendasi untuk Pemkab Gunungkidul untuk membatalkan rencana tersebut," imbuhnya. 

Namun demikian, Ervan menyebut aspirasi dan rekomendasi tersebut tidak digubris oleh Pemkab Gunungkidul. 

"Kami sudah menyampaikan aspirasi lewat cara yang etis, namun tetap tidak didengarkan sehingga aksi ini terpaksa dilakukan," jelasnya.

Bahkan sejak awal sudah banyak masukan dan penolakan dari warga Gunungkidul terkait proyek tersebut.

Ervan menilai, dibuatnya monumen tobong gamping justru akan mencoreng citra Gunungkidul yang saat ini sudah terbangun dengan baik.

Hal tersebut tak lepas dengan tobong gamping yang berkaitan erat dengan kegiatan eksploitasi sumber daya alam tambang batu kapur.

"Aksi ini akan terus kami lakukan hingga tuntutan kami mendapatkan perhatian dari Pemkab Gunungkidul," ujar Ervan, 

Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti, menyatakan, sudah memberikan rekomendasi terkait rencana pembangunan monumen tobong gamping, yang merupakan bagian dari program revitalisasi wajah Kota Wonosari.

"Rekomendasi sudah dilayangkan pada April 2022, namun tidak mendapat tanggapan," kata Endah.

Selain menjadi simbol eksploitasi alam, Endah menyebut, Tobong Gamping tidak memiliki nilai filosofis. Justru kehadiran monumen itu sebagai ikon baru dianggap tak efektif.

Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya menolak bertanggungjawab terhadap proyek tersebut. Terlebih masyarakat tidak dilibatkan dalam proses kajiannya. 

"Yang pasti DPRD tidak akan bertanggung jawab atas akuntabilitas dan efektivitasnya jika tobong gamping tetap akan dibangun," pungkasnya.

Perlu diketahui, nilai pagu proyek penataan kota tahun anggaran APBD Kabupaten Gunungkidul 2022 sebesar Rp 9.463.451.906,00.

Anggaran tersebut sesuai rencana awal untuk menata wajah kota dari Bundaran Siyono, Kapanewon Playen, Gunungkidul hingga Kelurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari.

Namun rencana tersebut mendapatkan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat, karena akan menjadi pengganti patung pengendang yang memiliki nilai filosofis bagi masyarakat Gunungkidul.

Saat ini, patung pengendang berdiri di bundaran simpang empat Siyono, yang satu ruas dengan Jalan Manthous (maestro campursari), dan menghubungkan dengan Taman Budaya Gunungkidul (TBG). (Ldhp/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Ini Dahsyatnya Waqaf Al-Quran di Tanah Suci, Mampu Sebarkan Ilmu Agama Hingga Derasnya Pahala Mengalir Patut Dicontoh

Mewaqafkan hal berharga itu biasa, tapi bila Al-Quran baru luar biasa. Sebab bisa jadi amal jariyah si pemberi. Berikut keutamaannya, mampu syiarkan agama dan..
RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Masih Tunggu Persetujuan Keluarga Buat Autopsi Tiga Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Ringan PK-IFP di BSD

RS Polri Kramat Jati masih menunggu persetujuan dari keluarga untuk mengautopsi tiga jenazah korban pesawat ringan PK-IFP di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Hasil Final Piala Asia Putri U-17 2024: Korea Utara Jadi Juara Usai Kalahkan Jepang, Korea Selatan Juara Ketiga

Tim putri Korea Utara keluar sebagai juara Piala Asia Putri U-17 2024 yang diselenggarakan di Indonesia usai mengalahkan Jepang dengan skor tipis 1-0 di final.
BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

BREAKING NEWS! Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Dikabarkan Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Situasinya

Kabar mengejutkan menyatakan helikopter yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi diduga jatuh ketika mengunjungi negara, Azerbaijan.
Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Detik-detik Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi Mendarat Darurat, Tim SAR Dikerahkan

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ibrahim Raisi mengalami hard landing di utara negara itu pada Minggu (19/5/2024) sore
Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Wajib Dipantau Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting kepada Shin Tae-yong Usai Bawa Madura United Bungkam Borneo FC

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, perlu memantau Malik Risaldi yang sukses membawa Madura United lolos ke final Championship Series Liga 1 2023/2024.
Trending
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Rekayasa kasus Pembunuhan Vina Cirebon Kembali Terungkap, Salah Satu Terdakwa Diminta Mengarang Cerita dengan Iming-Iming Amplop

Kejanggalan kasus tersebut pun terungkap dalam Putuan Pengadilan Negeri Cirebon atas kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Kabar Buruk Bagi Persib, Meski Lolos ke Final Championship Series Liga 1 Ternyata Maung Bandung Alami Kerugian Ini

Persib Bandung menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak final championship series Liga 1 usai menyingkirkan Bali United. 
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya