LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Para nasabah mengantre di luar kantor cabang Silicon Valley Bank di Wellesley, Massachusetts, AS, 13 Maret 2023.
Sumber :
  • ANTARA

RED ALERT! Saham Dunia Rontok Terseret Kolapsnya SVB dan Signature Bank AS

Keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan penutupan Signature Bank di AS telah merusak kepercayaan investor terhadap sistem perbankan.

Selasa, 14 Maret 2023 - 12:17 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan penutupan Signature Bank di Amerika Serikat telah merusak kepercayaan investor terhadap sistem perbankan. Pasar saham di beberapa negara rontok seiring dari fenomena yang terjadi di AS.

Diketahui, mayoritas pendanaan SVB yakni perusahaan-perusahan rintisan digital (startup) sedangkan mayoritas pendanaan Signatur Bank yakni industri kripto. Dua Bank itu akhirnya benar-benar kolaps setelah otoritas AS untuk menjamin simpanan di kedua pemberi pinjaman itu gagal meyakinkan investor.

Saham di Prancis Zona Merah

Imbas dari keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat mengakibatkan saham-saham Prancis berakhir di zona merah pada perdagangan Senin (13/3/2023) waktu setempat. Mencatat kerugian untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,90 persen atau 209,17 poin menjadi menetap di 7.011,50 poin.

Baca Juga :

Indeks CAC 40 jatuh 1,30 persen atau 95,21 poin menjadi 7.220,67 poin pada Jumat (10/3), setelah tergerus 0,12 persen atau 8,88 poin menjadi 7.315,88 poin pada Kamis (9/3), dan merosot 0,20 persen atau 14,51 poin menjadi 7.324,76 poin pada Rabu (8/3).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, seluruhnya menderita kerugian terimbas oleh keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat yang telah merusak kepercayaan investor terhadap sistem perbankan.

BNP Paribas SA, sebuah grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 6,80 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank multinasional Prancis Societe Generale SA atau dikenal di negara-negara berbahasa Inggris sebagai SocGen yang terpuruk 6,23 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Prancis Alstom SA kehilangan 6,16 persen.

Saham Jerman Terseret SVB

Selain di Prancis, saham-saham Jerman berakhir turun tajam pada perdagangan Senin (13/3/2023) waktu setempat, memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut terseret jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB) di AS, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpuruk 3, 04 persen atau 468,50 poin, menetap di 14.959,47 poin.

Indeks DAX 40 tergelincir 1,31 persen atau 205,24 poin menjadi 15.427,97 poin pada Jumat (10/3), setelah menguat 0,01 persen atau 1,34 poin menjadi 15.633,21 poin pada Kamis (9/3), dan terkerek 0,46 persen atau 72,34 poin menjadi 15.631,87 poin pada Rabu (8/3).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya satu saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 39 saham mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Commerzbank AG, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 12,73 persen.

Disusul oleh saham perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat Covestro AG terperosok 5,15 persen; serta bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman Deutsche Bank AG tergelincir 4,87 persen.

Pada sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman merupakan satu-satunya saham unggulan yang berhasil membukukan keuntungan, dengan harga sahamnya terdongkrak 0,80 persen.

92 Saham Besar Inggris Tergelincir

Di inggris, Dari 100 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks FTSE 100, hanya delapan saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 92 saham lainnya menderita kerugian terimbas oleh runtuhnya Silicon Valley Bank di AS yang telah merusak kepercayaan terhadap sistem perbankan.

Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Diikuti oleh saham bank multinasional Inggris yang beroperasi sebagai perbankan konsumen, korporasi dan institusional, dan layanan treasury, Standard Chartered PLC anjlok 6,89 persen; serta penyedia layanan keuangan global di bidang perbankan ritel, investasi dan manajemen kekayaan Barclays PLC jatuh 6,31 persen.
 
Saham-saham Inggris berakhir turun tajam pada perdagangan Senin (13/3) waktu setempat, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 2,58 persen atau 199,72 poin menjadi menetap di 7.548,63 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 1,67 persen atau 131,63 poin menjadi 7.748,35 poin pada Jumat (10/3), setelah terpangkas 0,63 persen atau 49,94 poin menjadi 7.879,98 poin pada Kamis (9/3), dan menguat 0,13 persen atau 10,44 poin menjadi 7.929,92 poin Rabu (8/3).

Wall Street Terseret Turun

Wall Street sebagian besar turun dalam perdagangan berombak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), tertekan saham bank karena investor khawatir tentang penularan dari keruntuhan Silicon Valley Bank, tetapi Nasdaq menguat karena beberapa sektor diuntungkan harapan Federal Reserve dapat melonggarkan kenaikan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 90,5 poin atau 0,28 persen, menjadi menetap di 31.819,14 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 5,83 poin atau 0,15 persen, menjadi berakhir di 3.855,76 poin. Sedangkan, indeks Komposit Nasdaq bertambah 49,96 poin atau 0,45 persen, menjadi ditutup pada 11.188,84 poin.

Sektor utilitas terangkat 1,54 persen sebagai salah satu yang berkinerja terbaik dari 11 sektor utama S&P 500, sementara kelompok yang sensitif terhadap suku bunga seperti real estat dan teknologi juga menguat.

Penutupan tiba-tiba SVB Financial pada Jumat (10/3/2023) setelah gagal meningkatkan modal membuat investor khawatir tentang risiko bank-bank lain dari kenaikan suku bunga Fed yang tajam selama setahun terakhir. 

Tetapi banyak yang berspekulasi bank sentral sekarang bisa menjadi kurang hawkish, dan imbal hasil obligasi 2 tahun anjlok.

Regulator selama akhir pekan melakukan intervensi untuk mengembalikan kepercayaan investor pada sistem perbankan, dengan mengatakan deposan Silicon Valley Bank (SVB) akan memiliki akses ke dana mereka pada Senin (13/3/2023).

Bagi sebagian investor, keputusan Fed minggu depan juga akan bergantung pada data inflasi yang akan dirilis minggu ini.

"Jika kita mendapatkan Indeks Harga Konsumen dan Indeks Harga Produsen yang sangat buruk, The Fed akan berada di posisi yang sulit atau posisi yang jauh lebih sulit bahkan di depan angka-angka tersebut," kata Orion Advisor Solutions CIO, Timothy Holland. (ito)


Simak Kumpulan berita tvonenews.com di Google News.


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi untuk Genjot Produktivitas Bisnis hingga Efisiensi Operasional Perusahaan

Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi untuk Genjot Produktivitas Bisnis hingga Efisiensi Operasional Perusahaan

Grab Indonesia kembali menggelar acara tahunan Grab Business Forum yang tahun ini mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future.
Belasan Millenial di Yogyakarta Ikuti Pelatihan Dari Profesional Audio Visual Nasional

Belasan Millenial di Yogyakarta Ikuti Pelatihan Dari Profesional Audio Visual Nasional

Belasan millenial hingga generasi Z di Kota Yogyakarta mengikuti pelatihan dari para pakar dan profesional audio visual ternama di tanah air. Para peserta dididik untuk bisa naik kelas dan bisa meningkatkan omset bisnis peralatan audio visual di Yogyakarta.
Legislator DKI: Jakarta Selatan Daerah Paling Oke, Masa Masih Ada RW Kumuh

Legislator DKI: Jakarta Selatan Daerah Paling Oke, Masa Masih Ada RW Kumuh

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menata 90 Rukun Warga (RW) kumuh guna ada pemerataan pembangunan.
Petinggi Como Konfirmasi Belum Tutup Kemungkinan Sepenuhnya untuk Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Petinggi Como Konfirmasi Belum Tutup Kemungkinan Sepenuhnya untuk Rekrut Pemain Timnas Indonesia

Petinggi Como, Mirwan Suwarso, mengatakan bahwa pihaknya belum menutup kemungkinan sepenuhnya untuk merekrut pemain Timnas Indonesia pada suatu hari nanti.
Viral Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Mendadak Jadi Artis, Ternyata Lakukan Ini di Penjara dengan Tatapan Kosong

Viral Remaja Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Mendadak Jadi Artis, Ternyata Lakukan Ini di Penjara dengan Tatapan Kosong

Viral kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi mendapat sorotan terkait kondisi kejiwaan pelaku. Remaja itu diketahui telah ditahan di penjara.
Profil Haru Suandharu yang Bisa Jadi Pesaing Kuat Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat

Profil Haru Suandharu yang Bisa Jadi Pesaing Kuat Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat

Haru Suandharu disebut-sebut sebagai salah satu pesaing kuat dalam perebutan kursi Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Bahkan dia bisa jadi lawan berat Ridwan Kamil.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Sindiran Media Vietnam soal Skuad Timnas Indonesia Ambil Bagian di Turnamen Toulon Cup 2024: Aneh

Media Vietnam sindir hingga menyoroti soal timnas Indonesia ambil bagian di turnamen bergengsi di Eropa bernama Tournoi Maurice Revello atau Toulon Cup 2024.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama 2
22:00 - 22:30
Panggilan Baitullah
22:30 - 23:30
Kabar Hari ini
23:30 - 00:00
Indonesia Mengingat
Selengkapnya