Jakarta, tvOnenews.com - Konflik Iran dan Israel langsung memicu gejolak di seluruh dunia, termasuk di Tanah Air. Konflik di Timur Tengah ini bahkan berpotensi menambah beban subsidi pemerintah hingga Rp100 triliun akibat adanya kenaikan harga minyak dunia, dan pelemahan nilai tukar Rupiah.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengingatkan pemerintah untuk segera memitigasi dampak perang Iran - Israel terhadap postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
“APBN 2024 mematok rupiah di level Rp15 ribu per dolar AS dan minyak mentah Indonesia (ICP) 82 dolar AS per barel," kata Said Abdullah di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Faktanya, saat ini kurs Rupiah sudah berada di atas level Rp16 ribu per dolar AS, atau sudah lebih tinggi sebesar Rp1.000 per dolar AS dari asumsi APBN 2024.
Sementara, harga patokan minyak ICP per Maret 2024 lalu memang masih berada di level 83,78 dolar AS per barel. Namun, kenaikan harga minyak dunia baru - baru ini dikhawatirkan akan terus berlanjut.
"Beberapa pengamat menyatakan, harga minyak bumi bisa menyentuh 120 dolar AS per barel jika distribusi minyak bumi melalui Selat Hormuz terganggu, sebab jalur ini menjadi penopang 21 persen lalu lintas minyak bumi dunia,” kata Said Abdullah.
Load more