LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Raup Untung Hingga Rp25 Juta Setiap Panen, Petani Lebak Menjadikan Jagung Sebagai Andalan Perekonomian
Sumber :
  • Antara Foto

Raup Untung Hingga Rp25 Juta Setiap Panen, Petani Lebak Antusias Menanam Jagung dan Menjadi Andalan Perekonomian

Dengan harga jual jagung Rp6.000 per kilogram, para petani di Lebak, Banten mengaku bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp25 juta setiap kali panen jagung.

Minggu, 28 April 2024 - 20:12 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Melonjaknya harga jagung hingga ke kisaran Rp6.000 - Rp8.000 per kilogram, menjadi berkah tersendiri bagi petani. Di Kabupaten Lebak, Banten, petani mengaku bisa meraup untung hingga Rp25 juta setiap kali pnen jagung. 

Dengan masa tanam hingga panen yang hanya butuh waktu 3 - 4 bulan, produksi pertanian jagung di Kabupaten Lebak kini menjadi andalan ekonomi petani guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.
 
"Kami dengan menanam pertanian jagung seluas satu hektare bisa menghasilkan keuntungan bersih Rp25 juta/per panen," kata Samsuri (55) seorang petani warga Gunungkencana Kabupaten Lebak, Minggu (28/4/2024).
 
Para petani di wilayah Gunungkencana ini mengaku, produksi pertanian jagung hingga kini menjadi andalan ekonomi, karena dengan waktu 100-110 hari setelah tanam bisa dipanen.

Produktivitas jagung hibrida rata-rata 7 ton untuk lahan seluas satu hektare. Dengan harga kondisi kering, petani bisa menjual jagung seharga Rp6.000/kilogram, atau sekitar Rp42 juta untuk setiap hektare lahan.

Dari pendapatan sebesar itu dipotong biaya upah kerja, pupuk dan benih sekitar Rp17 juta. Sehingga, secara keseluruhan petani bisa meraup keuntungan Rp25 juta untuk satu kali panen.

"Kami di sini jika panen jagung mencapai ribuan ton dan ditampung oleh perusahaan peternakan di Balaraja, Tangerang,"kata Samsri.
 
Pinjam Lahan

Baca Juga :

Antusiame untuk menanam jagung dan meraup untuk juga diungkapkan Suryadi (60). Petani yang sebenarnya tidak memiliki lahan ini juga ternyata menjadikan jagung sebagai komoditas andalan ekonomi.
 
Untuk mengatasi ketiadaan lahan, para petani di Gunungkencana ini mengembangkan budi daya pertanian jagung hibrida, yakni dengan dengan memanfaatkan lahan milik Perum Perhutani dengan sistem sewa.
 
Saat ini, ribuan hektare lahan milik Perum Perhutani di kawasan ini telah dijadikan pengembangan pertanian jagung oleh petani.
 
"Kami sangat terbantu ekonomi keluarga dari pendapatan Rp25 juta per panen dengan tanam seluas satu hektare," kata Suryadi.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan produksi jagung dari Januari - Maret 2024 terealisasi sebanyak 4.118 ton.

Dengan harga per kilogram mencapai Rp6.000, maka nilai perputaran uang dari pertanian jagung diperkirakan bisa mencapai Rp24 miliar dalam tiga bulan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
VAR Perdana Digunakan di Championship Series Liga 1 2023/2024, Pelatih Bali United Ungkap Harapannya

VAR Perdana Digunakan di Championship Series Liga 1 2023/2024, Pelatih Bali United Ungkap Harapannya

Pelatih Bali United, Teco, mengungkap harapannya tentang penggunaan VAR di Liga 1 2023/2024 yang akan pertama kalinya digunakan dalam duel timnya kontra Persib.
Viral, Rekaman Video Detik-detik Pasangan Sesama Jenis Mesum di Masjid Sumbar

Viral, Rekaman Video Detik-detik Pasangan Sesama Jenis Mesum di Masjid Sumbar

Baru-baru ini viral video detik-detik pasangan sesama jenis mesum di masjid Sumater Barat (Sumbar). Sontak, hal itu langsung diserbu netizen dengan komentarnya
Viral Kasus Pembunuhan Mengerikan Jasad Dibungkus Sarung di Pamulang, Ternyata Dibunuh Keponakan dan Tukang Soto

Viral Kasus Pembunuhan Mengerikan Jasad Dibungkus Sarung di Pamulang, Ternyata Dibunuh Keponakan dan Tukang Soto

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully Viral sebut kasus pembunuhan jasad dibungkus sarung di Pamulang dibunuh keponakan sendiri.
Merengkuh Indonesia Emas 2045 dengan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara 2024

Merengkuh Indonesia Emas 2045 dengan Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara 2024

PKPBN dibuka oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda M Asrorun Ni'am Sholeh bersama dengan Dirjen Potham, Kementerian Pertahanan dan Kemananan, Mayor Jendral TNI Piek Budyakto Pada Senin (13/5) di Hotel Mercure Ancol.
Kepemimpinan Presiden Jokowi Sangat Kuat, Anggota Parlemen Korea Selatan Ini Singgung Prabowo Subianto, Begini Isinya

Kepemimpinan Presiden Jokowi Sangat Kuat, Anggota Parlemen Korea Selatan Ini Singgung Prabowo Subianto, Begini Isinya

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan (Korsel) Kim Gi-Hyeon menilai Presiden Jokowi ialah sosok yang sangat kuat dalam kepemimpinannya.
Artis Mega Bintang Raffi Ahmad Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Artis Mega Bintang Raffi Ahmad Dikabarkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Artis mega bintang dan presenter tersohor Raffi Ahmad dikabarkan bakal jadi menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam lima tahun ke depan.
Trending
Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia Bisa Bernasib Seperti Jerman di Piala Dunia Jika Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, Ciptakan Perang Saudara Beda Negara

Timnas Indonesia bakal bernasib seperti Jerman dan berpotensi alami perang saudara dengan Belanda jika salah satu pemain keturunan ini resmi dinaturalisasi.
Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komnas HAM Koordinasi dengan Pemerintah dan Masyarakat soal Pilkada

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengoptimalkan koordinasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang bebas dari konflik sosial.
Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Pengamat Asing Bandingkan Kiprah 3 Pelatih Korea di ASEAN, Sorot Kehidupan Shin Tae-yong Selama Pimpin Timnas Indonesia

Saat ini tiga timnas dari 11 negara Asia Tenggara dipimpin oleh pelatih asal Korea Selatan.
Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Percakapan Terakhir Ayah dan Korban Kecelakan Bus Pelajar SMK Subang, hingga Pernyataan Saksi Saat Detik-detik Kecelakaan

Kisah percakapan terakhir ayah korban kecelakaan bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang. Keterangan saksi saat kecelakaan maut bus terguling
Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral Video Diduga Suasana Panik Dalam Bus SMK Lingga Kencana Depok Saat Kecelakaan di Subang, Penumpang Histeris dan Bertakbir

Viral video diduga suasana dalam bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana Depok saat kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5).
Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Siswa SMK Lingga Kencana Sempat Rasakan Firasat Buruk Sebelum Bus Terguling, Maryati: Mobilnya Ada Masalah, Baca Zikir ya

Kecelakaan maut Bus rombongan pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang menyisakan duka mendalam. seorang siswa ungkapkan firasat buruknya sebelum kecelakaan
Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Penyesalan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Ciater, Berulang Kali Sampaikan Permintaan Maaf pada Keluarga Korban

Sopir bus kecelakaan maut di Ciater, Subang yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana mengungkapkan penyesalannya. Ia memohon maaf kepada para keluarga.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya