Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan terbuka terhadap usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendorong suntikan dana tambahan untuk partai politik.
Usulan tambahan dana dari APBN itu berpeluang mendapatkan lampu hijau karena dianggap sebagai salah satu pendekatan yang patut dikaji dalam upaya pencegahan korupsi.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen serius dalam pemberantasan korupsi.
Karena itu, kata Hasan Nasbi, berbagai ide atau usulan yang sejalan dengan agenda antikorupsi pantas untuk dibicarakan secara terbuka.
Salah satu ide yang disoroti adalah peningkatan dukungan anggaran kepada partai politik sebagai bentuk penguatan sistem politik yang lebih bersih dan akuntabel.
"Yang jelas, Presiden itu kan punya agenda yang sangat serius untuk memberantas korupsi dan ini juga bagian dari Asta Cita memberantas korupsi. Jadi, ide-ide untuk memberantas korupsi itu bisa didiskusikan," katanya di Kantor PCO, Jakarta, Senin (19/5/2025).
Hasan menjelaskan bahwa Istana terbuka untuk menerima berbagai gagasan yang bertujuan mengurangi praktik korupsi, termasuk yang berasal dari lembaga independen seperti KPK.
Load more