LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani tomat di lereng Gunung Merbabu Boyolali, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Tim tvOne - Agus Saptono

Harga Tomat Anjlok, Petani Boyolali Merugi Jutaan Rupiah

Harga tomat di tingkat petani di Boyolali, Jawa Tengah anjlok. Saat ini harga berada pada posisi Rp.1000 per kilogram, jauh dari harga biasanya Rp5000 - Rp6000.

Kamis, 31 Maret 2022 - 15:06 WIB

Boyolali, Jawa Tengah – Setelah beberapa minggu yang lalu petani wortel yang mengalami kerugian akibat harga anjlok, kini giliran petani tomat di lereng Gunung Merbabu di Boyolali, Jawa Tengah, mengalami hal sama, yang mengakibatkan petani mengalami kerugian jutaan rupiah.

Salah satu petani tomat di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kardi mengatakan, harga tomat ditingkat petani saat ini hanya Rp1000 per kilogram, biasanya harga berkisar antara Rp5000 hingga Rp6000 per kilogram.

Harga tomat anjlok mungkin disebabkan adanya tomat dari luar daerah yang masuk ke Boyolali,” kata Kardi saat ditemuai di ladangnya, Kamis (31/3/2022).

Menurut Kardi, kondisi seperti ini membuat petani tomat merugi besar karena modal untuk biaya operasional lebih tinggi dari harga jual tomat.

“Jadi kalau harga seribu petani jelas merugi, karena modal biaya tanam dan perawatan termasuk pupuk mencapai 5 juta,” ucapnya.

Baca Juga :

Kardi menuturkan, dengan harga yang anjlok petani tidak bisa berbuat banyak dan untuk menekan kerugian yang lebih besar dirinya tetap menjual ke pasar.

“Ya sebagian tetap kita panen dan dijual kepasar, meski harganya tidak seberapa,” ujarnya.

Sementara hal yang sama dikatakan oleh Nur Istiqomah (37), tidak tahu pasti akibat anjloknya harga tomat di tingkat petani, pada panen sebelumnya harganya masih tinggi yaitu Rp3000 Rp5000 per kilogram.

“Bulan kemarin itu masih 5 ribu harganya dan kualitasnya lebih bagus dibandingkan dengan panen sebelumnya,” ucapnya.

Tambah Nur, kondisi ini tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan oleh para petani.

“Untuk beli bibit, pengobatan, pupuk dan juga perawat tidak menutup masih merugi,” tandasnya. (Agus Saptono/Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tuai Perhatian Rakyat! Wapres sebut Ingin Jadi Anak Presiden, Begini Analisa Immanuel

Tuai Perhatian Rakyat! Wapres sebut Ingin Jadi Anak Presiden, Begini Analisa Immanuel

Pernyataan Wapres Ma'aruf Amin tuai perhatian rakyat. Pasalnya, Wapres menyebutkan dirinya ingin jadi anak presiden. Namun, pengakuan dia, tak bisa memilih
BAE173 Pertama Kali ke Indonesia, Ternyata Makanan Lokal Ini yang Buat Hangyul cs Kepincut

BAE173 Pertama Kali ke Indonesia, Ternyata Makanan Lokal Ini yang Buat Hangyul cs Kepincut

Boy group BAE173 sukses menggelar konser penggemar atau fancon di Jakarta hari ini, 1 Juni 2024. Ternyata, Hangyul cs kepincut sama makanan Indonesia ini...
Sukses Gelar Fancon di Jakarta, BAE173 Berjanji Hal Ini Pada ELSE Indonesia

Sukses Gelar Fancon di Jakarta, BAE173 Berjanji Hal Ini Pada ELSE Indonesia

Boygrup asal Korea Selatan, BAE173 sukses menggelar fancon di Jakarta (1/6/2024) siang. Di penghujung acara, para member berjanji hal ini kepada ELSE Indonesia.
Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi Temukan Tempat Penyimpanan Motor Hasil Curian Komplotan Maling Bersenpi di Bekasi, tetapi Ada yang Kurang...

Polisi membongkar tempat penyimpanan motor hasil curian yang disembunyikan komplotan maling bersenjata api yang beraksi di Jalan Sersan Marjuki, Kota Bekasi.
Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai Air PAM di 64 Kelurahan DKI Jakarta Bakal Terganggu, Warga Siap-Siap Ya

Suplai air PAM bersih di 64 kelurahan wilayah DKI Jakarta bakal terganggu, karena ada pekerjaan peremajaan peralatan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.
Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Viral Pemuda Diduga Palak Sopir di Jalinsum Tanjung Gadang Sijunjung, Ternyata Begini Kejadian Sebenarnya

Beredar sebuah video yang memperlihatkan beberapa pemuda diduga melakukan aksi pemalakan pada pengendara mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tanjung Gadang, Sijunjung provinsi Sumatera Barat.
Trending
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Polda Jabar Sita Handphone Milik Bondol dan Suparman, Dalami Pengakuan Pegi Alias Perong saat Berada di Bandung

Usai diperiksa di penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), handphone milik rekan kerja tersangka Pegi alias Perong, yaitu Suharsono alias Bondol dan Suparman disita Polda Jabar.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Sudah Tau Tidak akan Main di AVC Challenge 2024, Megawati Hangestri Bilang Begini Sebelum Dicoret dari Timnas Voli Putri Indonesia

Timnas Voli Indonesia harus mencoret sejumlah nama pemain berpengalaman di skuad mereka termasuk Megawati Hangestri pada turnamen AVC Challenge 2024 di Filipina
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya