LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Airlangga Ungkap Beragam Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global
Sumber :
  • tvone

Menko Airlangga Hartarto Mengungkap Beragam Skenario Presidensi G20 Indonesia Mendukung Pemulihan Ekonomi Global

Pemerintah mendukung percepatan pemulihan ekonomi global sebagai prioritas dalam Presidensi G20. Berbagai Kementerian/Lembaga pusat, daerah, swasta terlibat

Selasa, 28 Juni 2022 - 23:11 WIB

Jakarta - Pemerintah Indonesia mendukung percepatan pemulihan ekonomi global sebagai prioritas dalam Presidensi G20

Berbagai Kementerian/Lembaga dari pusat dan daerah termasuk swasta terlibat dalam penyelenggaraan berbagai pertemuan Working Groups dan Engagement Groups G20 yang telah berlangsung sejak awal tahun 2022.
 
Presidensi G20 Indonesia terfokus pada tiga prioritas utama, yakni menata kembali arsitektur kesehatan dunia yang lebih inklusif dengan menjamin ketersediaan vaksin yang lebih merata dan sistem kesehatan yang tangguh dan inklusif. 

“Juga mendorong transformasi ekonomi berbasis digital untuk mendorong UMKM, dan menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Live Special TV One dengan tema Presidensi G20, di Jakarta, Senin (27/06/2022).
 
Prioritas selanjutnya yakni mempercepat transisi energi yang lebih ramah lingkungan. 

Transisi energi bukan hanya harus adil antara kepentingan negara berkembang dan negara maju, tetapi juga harus terjangkau, baik dari sisi teknologi maupun pembiayaannya. Ketiga topik itu akan menjadi panduan bagi para Pemimpin Negara G20 untuk menghasilkan rekomendasi kebijakan yang pro rakyat, konkret, dan dapat diimplementasikan. 

Baca Juga :

“Di samping itu, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan arahan agar Presidensi G20 menghasilkan proyek dan kerja sama ekonomi yang implementatif sehingga dapat mendukung pemulihan ekonomi global,” ujar Airlangga.
 
Soal transisi energi, Airlangga mengatakan bahwa Presidensi G20 Indonesia salah satunya digunakan untuk mengenalkan skenario Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060. 

Negara anggota G20 juga harus berfokus pada sumber pendanaan untuk investasi pada transisi energi ke energi terbarukan. 

“Ada semacam model yang sedang dibahas dengan ADB dan lembaga keuangan lain yakni model yang akan optimal secara ekonomi untuk mempercepat transisi, terutama energi yang berbasis fosil, khususnya PLTU,” ujarnya.
 
Dalam mengantisipasi kemungkinan krisis energi akibat perang Rusia-Ukraina, setiap negara termasuk di Eropa mengutamakan energy security. Sebab, mereka akan mengalami musim dingin sehingga membutuhkan diversifikasi suplai energi dari Rusia, misalnya dalam bentuk LNG dan batu bara. 

“Dalam jangka menengah, energi terbarukan tetap penting. Indonesia tetap mendorongnya dengan berbagai kegiatan. Pemerintah juga akan memberikan insentif seperti insentif fiskal, sehingga proses transisi menuju energi terbarukan akan tercapai dalam waktu tak terlalu lama,” kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
 
Dengan situasi ini, dunia membutuhkan sumber pertumbuhan baru. Salah satu yang paling memungkinkan adalah melalui digitalisasi yang akan semakin pesat pasca pandemi Covid-19 ini. 

Wilayah ASEAN memiliki potensi digitalisasi yang besar dan akan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di tingkat regional.
 
Sementara itu, Indonesia mempunyai program inklusi keuangan, antara lain mencakup digital financing melalui beragam produk fintech, serta program peningkatan kecakapan masyarakat dengan pelatihan online melalui Kartu Prakerja, yang diharapkan bisa direplikasi oleh negara-negara lainnya di masa depan.
 
Menurut Menko Airlangga hal yang bisa dicontoh negara lain dari Indonesia adalah reformasi struktural dalam peraturan perundang-undangan. 

Pemerintah bersama DPR telah meluncurkan UU Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2020, sehingga kebijakan dan langkah-langkah yang bersifat luar biasa di bidang keuangan negara bisa dilakukan dengan cepat.
 
Selain itu jjuga UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Menurut World Bank, UU Cipta Kerja adalah upaya reformasi besar yang menjadikan Indonesia lebih kompetitif, serta dapat meningkatkan kualitas SDM, melanjutkan akselerasi pembangunan infrastruktur fisik dan digital, juga pembentukan Sovereign Wealth Fund (SWF).
 
Selanjutnya, UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan yang di dalamnya juga mengandung unsur green economy, antara lain tentang pajak karbon yang akan diterapkan pada pertengahan tahun ini. 

“Indonesia punya resiliensi lebih dan fleksibilitas untuk merespon risiko ketidakpastian yang muncul di pasar global,” kata Menko Airlangga.
 
Sebagai tuan rumah KTT G20 pada tahun 2022 ini, Indonesia berusaha menyeimbangkan beragam kepentingan dari seluruh anggota G20, baik negara maju maupun negara berkembang. 

Hal ini berlaku dalam pembahasan banyak agenda Sherpa maupun Finance Track, termasuk isu kesehatan, energi, lingkungan, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.
 
Indonesia juga harus mengedepankan representasi yang setara. Hal ini dilakukan dengan mengundang perwakilan negara berkembang dan negara-negara yang terdampak isu global, misalnya negara di kawasan Pasifik, yang paling merasakan dampak kenaikan tinggi air laut. 

Komunikasi rutin yang baik juga sudah dibangun dengan semua Sherpa di G20. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan global terhadap kepemimpinan Indonesia dalam G20. (HW/ree)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Produksi Batu Bara 40,9 Juta Ton Setahun, Bukit Asam (PTBA) akan Bagi-bagi Dividen Rp 4,6 Triliun, Setara 75% Keuntungan

Produksi Batu Bara 40,9 Juta Ton Setahun, Bukit Asam (PTBA) akan Bagi-bagi Dividen Rp 4,6 Triliun, Setara 75% Keuntungan

Sepanjang tahun 2023, PTBA selaku Anggota Holding Grup MIND ID mencatatkan pendapatan sebesar Rp38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp6,1 triliun.
Terbakar Cemburu, Pemuda di Kendari Nekat Membakar Rumah Warga

Terbakar Cemburu, Pemuda di Kendari Nekat Membakar Rumah Warga

Salah satu pelaku berinisial TP ini mengaku sakit hati karena kekasihnya sering dibawa oleh ML yang merupakan pemilik rumah.
Borok SYL Kembali Dibongkar Saksi, Eks Mentan Bebankan Uang Kebutuhan di Luar Negeri Rp800 Juta ke Anak Buah

Borok SYL Kembali Dibongkar Saksi, Eks Mentan Bebankan Uang Kebutuhan di Luar Negeri Rp800 Juta ke Anak Buah

Fakta baru soal mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali terungkap di persidangan. Terbaru SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah.
Ulah Mafia Tanah, BPN Pamekasan Terbitkan Sertifikat Tanah Kas Desa Jadi Hak Milik Oknum Pegawai Kejari

Ulah Mafia Tanah, BPN Pamekasan Terbitkan Sertifikat Tanah Kas Desa Jadi Hak Milik Oknum Pegawai Kejari

Diduga akibah ulah mafia tanah, BPN Pamekasan menerbitkan sertifikat Tanah Kas Desa (TKD) Majungan, Pademawu menjadi hak milik oknum pegawai Kejari setempat.
Klarifikasi Ganjar Pranowo saat Lantang Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Begini Dalihnya soal Sikap PDIP

Klarifikasi Ganjar Pranowo saat Lantang Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo Subianto, Begini Dalihnya soal Sikap PDIP

Ganjar Pranowo mengklarifikasi ucapannya saat menyebut bakal menjadi oposisi atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Laga Belum Dimulai, Pelatih Guinea Sudah Banyak Bicara Taktik hingga Berani Bicara Begini untuk Halangi Timnas Indonesia ...

Laga Belum Dimulai, Pelatih Guinea Sudah Banyak Bicara Taktik hingga Berani Bicara Begini untuk Halangi Timnas Indonesia ...

Jelang pertandingan playoff Olimpiade 2024 Parus, Pelatih Guinea U-23, Kaba Diawara bicara soal taktik dalam laga hidup mati menghadapi timnas Indonesia U-23.
Trending
Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Ada Nama Cawapres Hingga Eks Panglima TNI Dalam Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran yang Viral, Berikut Daftarnya...

Dalam susunan kabinet yang ramai jadi perbincangan publik itu terdapat 61 nama yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga non-kementerian.
Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan Kabinet Prabowo-Gibran Beredar, Pengacara Kondang Hotman Paris Disebut Jadi Wakil Menteri Hukum dan HAM

Susunan kabinet Prabowo-Gibran viral di media sosial. Beberapa nama tersohor disebut-sebut dalam susunan kabinet yang viral ini. Salah satunya Hotman Paris.
Shin Tae-yong dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia U23 Kaget, Begitu Sampai di Paris, Kok Langsung Ada...

Shin Tae-yong dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia U23 Kaget, Begitu Sampai di Paris, Kok Langsung Ada...

Beberapa waktu yang lalu Timnas Indonesia U23 telah resmi tiba di Paris. Kedatangan mereka untuk menjalani laga playoff melawan Guinea U23. Di mana pemenangnya
KNVB Mulai Resah, Lama-lama jika Talenta Muda Mereka Dinaturalisasi dan Pindah Gabung Timnas Indonesia, Katanya Malah Bakal...

KNVB Mulai Resah, Lama-lama jika Talenta Muda Mereka Dinaturalisasi dan Pindah Gabung Timnas Indonesia, Katanya Malah Bakal...

Banyak cara dilakukan PSSi selaku federasi untuk bisa meningkatkan prestasi dari Timnas Indonesia dan salah satunya dengan gencar melakukan program naturalisasi
Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Dulu Shin Tae-yong Sampai 'Memohon' Pemain-pemain Ini agar Mau Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang

Proses naturalisasi pemain-pemain keturunan tidak selalu berjalan mulus, bahkan Shin Tae-yong harus sampai 'memohon' agar bisa membela Timnas Indonesia.
3 Pemain Keturunan Belanda Ini Bikin Pusing KNVB, Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea?

3 Pemain Keturunan Belanda Ini Bikin Pusing KNVB, Rizky Ridho Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-23 Kontra Guinea?

Inilah dua berita paling banyak dibaca. 3 Pemain keturunan Belanda ini bikin pusing KNVB dan apakah Rizky Ridho bisa perkuat Timnas Indonesia U-23 kontra Guinea.
Kisah YS  Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Kisah YS Jadi TKW dan Jalin Hubungan Gelap dengan Sang Majikan di Abu Dhabi, Dia Hamil lalu Buang Anaknya Dalam Semak-Semak

Nasib mengenaskan dialami seorang eks tenaga kerja wanita (TKW) inisial YS (46) asal Sukabumi, Jawa Barat. YS sebelumnya TKW di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya