LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menu Pecak Kalkun di Desa Undaan Kudus
Sumber :
  • Tim tvOne - Galih Manunggal

Kuliner Pecak Kalkun Sambal Santan, Lezat dan Kaya Manfaat

Di Kudus ada menu kuliner unik yakni pecak kalkun, yaitu berupa sajian daging kalkun goreng empuk dipadu dengan sambal pecak atau sambal yang dicampur santan.

Sabtu, 11 Desember 2021 - 12:57 WIB

Kudus, Jawa Tengah - Anda penyuka kuliner sambal? Nah, di Kudus Jawa Tengah ada menu kuliner unik yakni pecak kalkun. Daging kalkun goreng empuk dipadu dengan sambal pecak atau sambal yang dicampur santan. Apalagi disantapnya di kedai yang sarat nuansa tempo dulu, sungguh mengasyikkan.

 

Nah, bagi pecinta masakan pedas,  tak ada salahnya mencicipi kulner unik yang satu ini. Namanya pecak kalkun. Yakni daging kalkun goreng yang dipadu dengan sambal yang dicampur santan, rasanya begitu menggugah selera. Adalah Awan Binuko, warga Desa Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang memanfaatkan unggas jenis kalkun yang banyak dijumpai di desanya untuk dijadikan bahan menu kuliner unik ini. Desa Undaan yang dikenal dengan kampung kalkun memang banyak terdapat peternak kalkun, Awan lantas memiliki ide untuk membuat menu kuliner pedas yang lain dari biasanya. Alhasil, banyak pelanggan baik dari Kudus maupun luar kota yang datang untuk mencoba kuliner yang satu ini.

Sang pemilik kedai menuturkan, kuliner pecak kalkun sengaja dipilih agar bisa memanfaatkan unggas yang banyak di jumpai di desanya yang dikenal dengan kampung kalkun. Selain itu, daging kalkun juga diyakini memiliki bermacam manfaat bagi tubuh di antaranya tinggi protein, menurunkan kolesterol, meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh, serta baik untuk penderita diabetes.

Untuk proses memasaknya juga cukup sederhana, daging kalkun yang sudah dipotong kecil lalu digoreng hingga matang. Selanjutnya disiapkan sambal yang sudah ditambahkan potongan jeruk nipis lalu dicampur dengan santan kelapa. Lalu, daging kalkun goreng tersebut dicampur dengan sambal santan dan kemudian dilumatkan hingga merata menggunakan cobek. Pecak kalkun siap dihidangkan.

Baca Juga :

“Ya, karena di sini banyak peternak kalkun jadinya saya buat kuliner pecak kalkun ini, bahannya mudah didapat dan ternyata dagingnya banyak manfaat. Pelanggan pun cocok dan banyak juga dari luar kota” ungkap Awan Binuko.

Salah satu penikmat kuliner pecak kalkun mengatakan, ia sengaja mencoba mencicipi pecak kalkun karena penasaran.

“Ternyata daging kalkun yang memiliki serat tebal bisa dimasak jadi empuk, apalagi sambalnya yang berbeda yakni dicampur dengan santan sehingga menimbulkan cita rasa tersendiri,” tutur Anggara, warga Kudus.

Selain rasa pecak kalkun yang lezat, penyajiannya juga unik. Yakni menggunakan tampah atau tambir beralaskan daun pisang sehingga aroma masakan menjadi lebih sedap. Apalagi, menyantapnya di kedai yang didekorasi sarat nuansa tempo dulu lengkap dengan meja kursi kayu dan ornamen kuno lainnya, sungguh mengasikkan. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabasarnas Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin, 11 Orang Masih Belum Ditemukan

Kabasarnas Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin, 11 Orang Masih Belum Ditemukan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Tim SAR Gabungan masih berusaha mencari 11 korban hilang banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar)
Kunci Beretika di Dunia Digital, Gunakan Gadget dengan Bijak dan Cerdas

Kunci Beretika di Dunia Digital, Gunakan Gadget dengan Bijak dan Cerdas

Perkembangan pemakaian teknologi digital melaju ke segala arah. Tak terkecuali di kalangan pelajar sekolah. Seperti di semua aspek kehidupan lain, perkembangan pemanfaatan teknologi digital di dunia pendidikan pun melaju kencang. 
Transformasi Bisnis ke Industri Hijau, BNBR Kembangkan Teknologi Konstruksi 3D Printing yang Ramah Lingkungan

Transformasi Bisnis ke Industri Hijau, BNBR Kembangkan Teknologi Konstruksi 3D Printing yang Ramah Lingkungan

PT Bakrie & Brothers Tbk. ("Perseroan" atau "BNBR") terus menggenjot dan mempercepat transformasi bisnis ke industri hijau (green industry).
World Water Forum ke-10 Mengesahkan Deklarasi Menteri

World Water Forum ke-10 Mengesahkan Deklarasi Menteri

Forum Air Sedunia ke-10 atau World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18—25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali menghasilkan Deklarasi Menteri yang menekankan tiga poin utama.
Proses Regional World Water Forum Dorong Kolaborasi Pengelolaan Air Kawasan

Proses Regional World Water Forum Dorong Kolaborasi Pengelolaan Air Kawasan

Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon secara resmi membuka Sesi Proses Regional World Water Forum ke-10 di Bali Nusa Dua Convention Center, pada Selasa (21/5/2024).
Syafruddin Kambo Dikukuhkan Jadi Anggota Majelis Wali Amanat Universitas PTIQ Jakarta

Syafruddin Kambo Dikukuhkan Jadi Anggota Majelis Wali Amanat Universitas PTIQ Jakarta

Ketua ASFA foundation komjenpol (Purn) Dr. Syafruddin Kambo. M.Si Dikukuhkan sebagai anggota Majelis Wali Amanat Universitas Perguruan Tinggi Ilmi Qur'an, PTIQ Jakarta.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Ekspresi Kim Sam-sik Usai Tahu Akan Hadapi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam berada di Grup B dari hasil drawing Piala AFF yang digelar di Hanoi, Vietnam, Selasa (21/5/2024). 
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Beda Sikap dengan Timnas Indonesia, Media Vietnam Justru Bersyukur Megawati Hangestri Batal Tampil di AVC Challenge Cup 2024, Katanya Megatron Itu...

Media asal Vietnam ini justru bersyukur saat mendengar kabar kalau Megawati Hangestri tidak akan tampil bagi tim voli putri Indonesia di ajang AVC Challenge Cup
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Cerita Ramadhan Sananta Kehebohan Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Ternyata Nathan Tjoe-A-On ...

Cerita Ramadhan Sananta Kehebohan Adu Penalti Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan: Ternyata Nathan Tjoe-A-On ...

Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong menyingkirkan asa Korea Selatan untuk lolos ke Olimpiade usai kalah dari adu penalti. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya