LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi- Vaksinator tengah mengukur dosis vaksin
Sumber :
  • ANTARA

Epidemiolog: Stop Pilih-pilih Merek Vaksin

Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan meminta masyarakat segera vaksinasi dan tidak menunda dengan alasan pilih-pilih merek.

Minggu, 12 September 2021 - 09:40 WIB

Jakarta - Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan meminta masyarakat segera vaksinasi dan tidak menunda dengan alasan pilih-pilih merek. "Risikonya dapat tertular COVID-19 karena masyarakat menunda vaksinasi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12 September 2021).

Iwan mengingatkan bahwa saat ini penularan kasus COVID-19 masih tinggi. Vaksinasi merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah penularan dan mengurangi risiko berat akibat virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut.

Iwan menjelaskan semua merek vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia sudah melewati kajian para pakar dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Jadi, semua sudah terbukti efektif dan aman. Masyarakat harus segera vaksin saat mereka dapat kesempatan," ujar dia.

Imbauan tersebut disampaikan karena hingga kini masih ada masyarakat yang pilih-pilih merek vaksin karena terpengaruh informasi tentang efektifitas vaksin, efek samping beragam, dan hoaks.

Senada dengan itu, Epidemiolog Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKK MK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad mengatakan banyak hal yang melatarbelakangi masyarakat sehingga pilih-pilih merek vaksin.
"Kemungkinan karena informasi yang beredar terkait masing-masing vaksin," kata Riris.

Riris menilai risiko masyarakat yang terus pilih-pilih merek vaksin adalah terinfeksi COVID-19 hingga mengalami tingkat keparahan akibat virus tersebut. "Semakin cepat divaksin, risiko terpapar COVID-19 yang parah dapat dihindari," kata Riris.

Sementara itu, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengakui ada sebagian masyarakat yang pilih-pilih merek vaksin. Umumnya, hal itu karena beredarnya hoaks tentang efek samping vaksin.

Ia berharap masyarakat segera mengikuti vaksinasi dengan merek apa pun. Tujuannya agar Indonesia segera keluar dari pandemi dan terciptanya kekebalan komunal.

Hingga saat ini Indonesia telah mendatangkan 225,4 juta dosis vaksin. Rinciannya, vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebanyak 33 juta dosis, Sinovac dalam bentuk bulk 153,9 juta dosis, AstraZeneca 19,5 juta dosis, Moderna delapan juta dosis, Pfizer 2,75 juta dosis dan Sinopharm 8,25 juta dosis.

Hingga Sabtu (11/9) sebanyak 72.248.720 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama, 41.534.340 menerima vaksin dosis kedua, dan 775.725 sudah memperoleh vaksin dosis ketiga. Target sasaran program vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720. Ner/Ant

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Indra Sjafri soal Pemecatan Pelatih Philippe Troussier dari Timnas Vietnam

Respons Indra Sjafri soal Pemecatan Pelatih Philippe Troussier dari Timnas Vietnam

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri memberikan komentarnya soal Philippe Troussier yang dipecat dari pelatih timnas Vietnam setelah kalah telak 0-3 dari
Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polda Metro Jaya Turun Tangan

Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Polda Metro Jaya Turun Tangan

Polda Metro Jaya sedang mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mantan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat berinisial ANL terhadap seorang wanita berinisial WS (29).
Airlangga-Prabowo Satu Meja dengan Presiden Jokowi Saat Buka Puasa Bersama di Istana Negara, Ini Isi Pembicaraannya

Airlangga-Prabowo Satu Meja dengan Presiden Jokowi Saat Buka Puasa Bersama di Istana Negara, Ini Isi Pembicaraannya

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan isi pembicaraannya dengan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi saat buka puasa bersama di Jakarta.
Sesumbar Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa?

Sesumbar Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Menawari Siapa?

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi omongan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang menolak jika ditawari jabatan menteri oleh Prabowo Subianto
Sidang Kasus Pencabulan Santriwati, Pengasus Ponpes di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

Sidang Kasus Pencabulan Santriwati, Pengasus Ponpes di Semarang Dituntut 15 Tahun Penjara

MA alias BAA, pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Hikmah Al Kahfi di Lempongsari, Kota Semarang, dituntut hukuman 15 tahun penjara atas tindak pidana pencabulan terhadap seorang santriwati.
Timnas Indonesia Dapat Pujian Setinggi Langit dari AFC setelah Mengalahkan Vietnam secara Telak di Stadion My Dinh Hanoi

Timnas Indonesia Dapat Pujian Setinggi Langit dari AFC setelah Mengalahkan Vietnam secara Telak di Stadion My Dinh Hanoi

Federasi Sepak Bola Asia (AFC) banyak memberikan pujian terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Terbaru, skuad asuhan Shin Tae Yong itu menang dengan skor -
Trending
Walau Shin Tae-yong yang Jadi Pelatih Vietnam, Mustahil Menang Lawan Timnas Indonesia? Legenda Vietnam Bilang...

Walau Shin Tae-yong yang Jadi Pelatih Vietnam, Mustahil Menang Lawan Timnas Indonesia? Legenda Vietnam Bilang...

Mantan pemain Timnas Vietnam buka suara soal kekalahan Vietnam atas Timnas Indonesia, ternyata Vietnam sedang terpuruk walaupun Shin Tae-yong yang jadi pelatih.
Kisah Megawati Hangestri dengan Red Sparks Segera 'Tamat', Segini Uang Gaji yang Bisa Dibawa Pulang Kampung, Jumlahnya...

Kisah Megawati Hangestri dengan Red Sparks Segera 'Tamat', Segini Uang Gaji yang Bisa Dibawa Pulang Kampung, Jumlahnya...

Tim yang diperkuat Megawati Hangestri, Red Sparks, mengakhiri perjalanan mereka di liga Korea setelah kalah dari Pink Spiders di game ke-3 semifinal playoff.
Keputusan Jempolan Jay Idzes Pilih Bela Timnas Indonesia, Padahal Sudah Diiming-imingi Kemewahan Jika Stay di Belanda: Tolak Semua Demi Garuda

Keputusan Jempolan Jay Idzes Pilih Bela Timnas Indonesia, Padahal Sudah Diiming-imingi Kemewahan Jika Stay di Belanda: Tolak Semua Demi Garuda

Di tengah euforia kemenangan fantastis Timnas Indonesia atas Vietnam, nama Jay Idzes turut mencuri perhatian di balik keputusan besarnya berseragam Garuda.
Kesuksesan Timnas Indonesia Menghajar Vietnam Dinyinyiri Netizen Malaysia, Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu Disebut...

Kesuksesan Timnas Indonesia Menghajar Vietnam Dinyinyiri Netizen Malaysia, Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu Disebut...

Akun X atau Twitter yang sering membahas sepak bola Malaysia, Onefootball.my nyinyir dengan keberhasilan Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam.
Salah Satu Media Terbesar Amerika Soroti Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Mereka Patut Dipuji!

Salah Satu Media Terbesar Amerika Soroti Kemenangan Timnas Indonesia Atas Vietnam: Mereka Patut Dipuji!

Keberhasilan Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Vietnam ikut disorot salah satu media olahraga terbesar di Amerika Serikat, ESPN.
Bukan Philippe Troussier, Ini Penyebab Vietnam Dibantai Timnas Indonesia Menurut Mantan Pemain The Golden Star

Bukan Philippe Troussier, Ini Penyebab Vietnam Dibantai Timnas Indonesia Menurut Mantan Pemain The Golden Star

Philippe Troussier dinilai bukan penyebab utama kekalahan timnas Vietnam dari timnas Indonesia dengan skor 0-3 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dibuat Puyeng Usai Bawa Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam, Viral di Vietnam Video Ernando Ari Leyeh-Leyeh di Kotak Penalti

Shin Tae-yong Dibuat Puyeng Usai Bawa Timnas Indonesia Menang Atas Vietnam, Viral di Vietnam Video Ernando Ari Leyeh-Leyeh di Kotak Penalti

Berikut ini adalah dua berita paling banyak dibaca. Shin Tae-yong dibuat puyeng usai bawa Timnas Indonesia menang atas Vietnam hingga viral di Vietnam video Ernando Ari leyeh-leyeh di kotak penalti.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Cover Story One
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya