LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Korban virus Nipah di India
Sumber :
  • Deutsche Welle

5 Fakta Seputar Virus Nipah, Lebih Berbahaya Dibanding Covid dan Belum Ada Obatnya

Petugas di negara bagian Kerala, India saat ini tengah bekerja keras menahan laju penyebaran virus Nipah setelah korban meninggal pertama jatuh di wilayah tersebut belum lama ini

Minggu, 12 September 2021 - 12:15 WIB

Jakarta - Petugas di negara bagian Kerala, India saat ini tengah bekerja keras menahan laju penyebaran virus Nipah setelah korban tewas pertama jatuh di wilayah tersebut. Korban yang masih berusia 12 tahun tersebut meninggal dunia pada 5 September 2021 lalu.

Lantas seperti apakah virus Nipah ini? Berikut fakta-faktanya.

1. Lebih berbahaya dibanding Covid
Dilansir dari media Deutsche Welle, virus ini dinilai lebih mematikan jika dibandingkan dengan virus Covid-19. Tingkat mortalitas virus Nipah ini disebut mencapai angka 75 persen.

2. Ditemukan di Malaysia
Virus Nipah pertama kali ditemukan pada tahun 1999 di peternakan babi di Malaysia. Kurang lebih satu juta ekor babi dibunuh akibat virus ini. Singapura juga sempat menyetop impor dari negara Jiran. Setelah itu virus tersebut juga ditemukan di Bangladesh pada tahun 2001 dan selalu muncul setiap tahunnya.

3. Indonesia jadi wilayah alami penyebaran
Virus yang diberi kode NiV ini merupakan virus zoonosis yang menyebar melalui hewan kepada manusia. Virus ini juga dapat menyebar melalui makanan dan kontak langsung antar manusia.

Karena sifat zoonosisnya, virus ini dapat dengan mudah menyebar terutama melalui babi dan kelelawar. Negara-negara seperti Kamboja, Ghana, Indonesia, Madagaskar, Filipina, dan Thailand menjadi wilayah penyebaran alami karena merupakan tempat tinggal kelelawar khususnya jenis Pteropus (kelelawar buah).

4. Miliki beragam gejala
Mengacu dari laporan WHO, gejala pasien saat terinfeksi virus Nipah ini beragam. Mulai dari demam, sakit kepala, sakit otot, muntah-muntah, dan sakit tenggorokan. Beberapa kasus juga ditemukan pasien yang mengalami pneumonia dan gangguan pernapasan akut. Virus ini juga dapat menyebabkan koma dalam waktu 24-48 jam.

5. Belum ada obatnya
Masih dari laporan otoritas organisasi global, saat ini belum ada obat atau vaksin yang secara spesifik dapat mengobati pasien terinfeksi virus Nipah. Karena hal ini WHO akhirnya memutuskan meningkatkan status prioritasnya agar dapat diteliti lebih mendalam. (afr)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Bercerita soal Gudang Angker Batavia, sebuah rumah hantu hadir di kawasan Kota Tua, Jalan Kalibesar Timur, Tamansari, Jakarta Barat.
Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Warga mengamankan lima orang terduga penagih utang atau debt collector di wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sudah Teridentifikasi, Segera Diserahkan Kepada Keluarga

Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sudah Teridentifikasi, Segera Diserahkan Kepada Keluarga

Tujuh jenazah korban kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, telah teridentifikasi. 
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Dunia Saat Seleksi Anggota Paskibra, Ambruk Ketika Tes Lari 12 Menit

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Dunia Saat Seleksi Anggota Paskibra, Ambruk Ketika Tes Lari 12 Menit

Seorang siswi kelas 10 SMAN Cisaat meninggal saat seleksi anggota Pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4).
Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Inilah dzikir setelah shalat tahajud yang pernah dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber, dosa-dosa diampuni, taubatan diterima, hajat dikabulkan, dan rezeki lancar.
Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Baku tembak antara anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya dengan prajurit TNI terjadi di area Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (19/4).
Trending
Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Jangan Langsung Beranjak Setelah Shalat Tahajud, Baca Dzikir Ini, Rezeki dari Allah Seketika Lancar Kata Syekh Ali Jaber

Inilah dzikir setelah shalat tahajud yang pernah dijelaskan oleh Syekh Ali Jaber, dosa-dosa diampuni, taubatan diterima, hajat dikabulkan, dan rezeki lancar.
Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Menegangkan! Detik-Detik Warga Tangkap dan Nyaris Habisi Lima Debt Collector yang Buntuti Pengendara Mobil di Jakarta Timur

Warga mengamankan lima orang terduga penagih utang atau debt collector di wilayah Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (19/4).
Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Mencekam! Pasukan TNI Baku Tembak dengan Anggota OPM Anak Buah Egianus Kogoya, Dua Orang Kena Tembak, Ini Kronologinya

Baku tembak antara anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya dengan prajurit TNI terjadi di area Kampung Paro, Distrik Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan, Jumat (19/4).
Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sudah Teridentifikasi, Segera Diserahkan Kepada Keluarga

Tujuh Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Sudah Teridentifikasi, Segera Diserahkan Kepada Keluarga

Tujuh jenazah korban kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, telah teridentifikasi. 
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Dunia Saat Seleksi Anggota Paskibra, Ambruk Ketika Tes Lari 12 Menit

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Dunia Saat Seleksi Anggota Paskibra, Ambruk Ketika Tes Lari 12 Menit

Seorang siswi kelas 10 SMAN Cisaat meninggal saat seleksi anggota Pasukan pengibar bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/4).
Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Pacu Adrenalin Penyuka Horor, Gudang Angker Batavia Hadir di Kota Tua

Bercerita soal Gudang Angker Batavia, sebuah rumah hantu hadir di kawasan Kota Tua, Jalan Kalibesar Timur, Tamansari, Jakarta Barat.
Suporter dari Negara Asia Tenggara Hujani Timnas Indonesia dengan Beragam Pujian Usai Kalahkan Australia di Piala Asia U23

Suporter dari Negara Asia Tenggara Hujani Timnas Indonesia dengan Beragam Pujian Usai Kalahkan Australia di Piala Asia U23

Aksi heroik dari pemain Timnas Indonesia yang kalahkan Australia di Piala Asia U23, suporter negara Asia Tenggara ramai-ramai berikan pujian kepada skuad Garuda
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Telusur
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya