LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • (Pixabay)

Waspada! Alzheimer Mengancam Sejak Usia 20 Tahunan

Menyusutnya hippocampus atau bagian otak yang menyimpan ingatan, dapat menyebabkan Gangguan memori. Kondisi ini bisa muncul sejak usia 20 tahun-an.

Minggu, 26 September 2021 - 18:12 WIB

Jakarta - Pernah Anda berada di sebuah pesta dan tidak dapat mengingat nama orang yang Anda ajak bicara? Atau harus mengobrak-abrik rumah demi mencoba menemukan kunci kendaraan Anda? Pikiran pertama yang mungkin muncul, "Apa yang salah dengan saya?" dan "Mungkinkah saya mengembangkan Alzheimer dini padahal belum memasuki usia pralansia apalagi lansia?"

Menurut pakar psikiatri dari Hackensack University Medical Center in New Jersey, Gary Small, MD gangguan memori semacam ini dapat terjadi pada usia berapa pun dan bisa muncul sejak usia 20 tahun-an.

Salah satu penyebabnya, seperti dikutip dari Livestrong, Minggu (26/9) yakni volume otak menyusut. Ingatan secara alami menurun sekitar 2 persen setiap dekade kehidupan, yang berarti ingatan Anda akan lebih buruk pada usia 30 tahun daripada pada usia 20 tahun.

"Ini karena menyusutnya hippocampus Anda, bagian otak Anda yang menyimpan ingatan," ujar ahli saraf Majid Fotuhi, MD, PhD, di NeuroGrow Brain Fitness Center di McLean, Virginia.

Faktor lainnya, kondisi kesehatan lainnya yang mempengaruhi memori seperti tekanan darah tinggi. Masalah ini terutama di usia paruh baya dikaitkan dengan risiko demensia yang lebih tinggi di kemudian hari, menurut American Heart Association.

Hipertensi yang tidak diobati menyempitkan dan menyumbat arteri di berbagai organ termasuk di otak Anda, kata Dr. Fotuhi.

Kolesterol tinggi juga beracun bagi otak Anda, memicu pembentukan protein amiloid-beta, yang berhubungan dengan perkembangan penyakit Alzheimer, menurut studi dalam Nature Chemistry pada tahun 2018.

Kondisi lain, seperti sleep apnea atau depresi yang tidak diobati, juga dapat mengganggu otak Anda.

Di sisi lain, ada juga perubahan hormon. Anda khususnya kaum hawa mungkin menyadari diri Anda menjadi pelupa saat hamil, atau di usia 40-an atau 50-an saat mengalami menopause.

Dr. Small mengatakan ini karena penurunan sementara estrogen. Namun, begitu hormon Anda kembali normal, maka ingatan Anda juga akan kembali normal.

Kabar baik untuk otak seiring bertambahnya usia

Sebenarnya, beberapa bagian otak Anda berfungsi lebih baik seiring bertambahnya usia. Walau memori jangka pendek mulai turun sekitar usia 35 tahun, tetapi kecerdasan atau akumulasi fakta dan pengetahuan memuncak pada akhir usia 60-an atau awal 70-an, menurut sebuah studi Harvard dalam Psychological Science pada tahun 2015.

"Ini sangat berbeda dari apa yang kita harapkan, katakanlah 30 tahun yang lalu. Generasi Baby Boomers, lebih cenderung berpendidikan tinggi, pekerjaan yang melibatkan banyak membaca dan berpikir, dan secara umum lebih dirangsang secara intelektual," kata Dr. Small. 

Sementara orang yang lebih muda mungkin dapat mengingat sesuatu dengan lebih cepat atau memahami konsep baru lebih cepat, orang yang lebih tua memiliki keuntungan karena mereka terkadang dapat mengambil jalan pintas.

"Semakin tua Anda, semakin besar kemungkinan Anda memanfaatkan pengalaman masa lalu atau jejaring sosial yang luas untuk memecahkan masalah," kata Dr. Small.

Kiat jaga memori seiring usia

Ada sejumlah cara yang direkomendasikan para pakar kesehatan untuk membantu mendukung memori yang sehat seiring bertambahnya usia. Pertama, rajin berolahraga.

"Sepertiga dari otak Anda terdiri dari pembuluh darah, jadi tidak mengherankan jika ada hubungan antara kebugaran fisik dan volume otak," kata Dr. Fotuhi.

Penelitian pada Februari 2011 lalu di PNAS menemukan, orang dewasa yang melakukan jalan cepat selama 40 menit tiga kali seminggu selama setahun, hippocampusnya tumbuh sekitar 2 persen. Hipocampus biasanya menyusut sekitar 0,5 persen per tahun.

Menurut Dr. Fotui, orang-orang dalam studi itu pada dasarnya tak mengalami penuaan otak selama empat tahun.

Sebuah studi pada Juni 2017 dalam The Journals of Gerontology: Series A menemukan hubungan antara aktivitas fisik yang rendah dan risiko demensia. Para peneliti melakukan pemindaian MRI pada sekitar 2.000 orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Mereka menemukan, semakin aktif seseorang maka semakin besar hippocampusnya.

"Tidak ada kata terlambat untuk mulai (berolahraga)," kata Dr. Fotuhi.

Kedua, batasi duduk terutama disiang hari saat Anda harusnya cenderung aktif secara fisik. Sebuah studi April 2018 yang diterbitkan oleh Dr. Small di PLOS One mengamati orang dewasa berusia antara 45 dan 75 tahun. Hasilnya, mereka yang duduk selama tiga hingga tujuh jam setiap hari mengalami penipisan substansial pada lobus temporal medial yakni otak yang membentuk memori baru. Ini biasanya mendahului demensia.

Cara berikutnya, batasi stres karena hal ini racun bagi sel-sel otak. Dr. Fotuhi menuturkan, stress bisa menyusutkan korteks prefrontal dan hipokampus atau kedua area otak yang bertanggung jawab untuk memori.

Sebuah tinjauan studi dalam BMJ Open pada April 2018 dengan hampir 30.000 orang partisipan selama setidaknya 10 tahun menemukan, orang yang melaporkan kecemasan signifikan secara klinis lebih mungkin mengembangkan demensia di kemudian hari.

Sebenarnya, meditasi atau yoga dapat membantu. Satu studi UCLA pada Mei 2016 dalam Journal of Alzheimer's Disease menunjukkan, satu jam yoga meditatif seminggu sekali serta 20 menit meditasi di rumah bisa meningkatkan memori verbal (diukur dengan kemampuan mengingat daftar kata) dan memori visual-spasial (diukur dengan kemampuan menemukan dan mengingat lokasi). Penelitian ini melibatkan orang-orang berusia di atas 55 tahun.

Di sisi lain, cobalah mendapatkan waktu tidur berkualitas yang cukup. Saat Anda tertidur lelap, otak sibuk memperkuat koneksi antara sel-selnya, mentransfer info dari hippocampus ke neokorteks.

"Proses ini pada dasarnya menggeser ingatan dan keterampilan ke wilayah otak yang lebih efisien sehingga menjadi lebih stabil dan Anda dapat dengan mudah mengingatnya,”kata Dr. Small.

Tidur juga memungkinkan otak Anda untuk membersihkan limbah yang meningkatkan risiko Alzheimer.

Jika Anda sulit tidur, cobalah menghindari meminum obat tidur, karena bisa berisiko 50 persen mengembangkan Alzheimer, menurut tinjauan Januari 2019 di Journal of Clinical Neurology.

Studi dalam Journal of American Geriatrics Society pada November 2017 menemukan hubungan antara penggunaan jangka panjang pil tidur zolpidem dan Alzheimer.

Sebaliknya, latih kebiasaan tidur yang baik, termasuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dan menghindari waktu menatap layar seperti ponsel atau televisi beberapa jam sebelum tidur. (ant/mii)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Melejit Naik Usai Kawinkan Gelar All England dan BAC 2024

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Melejit Naik Usai Kawinkan Gelar All England dan BAC 2024

Gelar juara All Englad Open 2024 dan BAC 2024 yang diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie beberapa waktu lalu membawa namanya melesat tiga besar BWF.
Drastis! Harga Bawang Merah di Bengkulu Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram

Drastis! Harga Bawang Merah di Bengkulu Mencapai Rp100 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bengkulu mencapai Rp100 ribu per kilogram, setelah perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Salah seorang ped
Pengalaman Tak Lazim Perempuan Muda, Curhat ke Rey Utami Dia Diizinkan Suaminya untuk Selingkuh Hingga Berhubungan Intim dengan Ayah Mertua: Aku Sampai...

Pengalaman Tak Lazim Perempuan Muda, Curhat ke Rey Utami Dia Diizinkan Suaminya untuk Selingkuh Hingga Berhubungan Intim dengan Ayah Mertua: Aku Sampai...

Wanita muda ini mengaku telah berselingkuh dengan mertuanya sendiri dan diizinkan oleh suaminya. Bahkan mereka juga sampai melakukan hubungan intim bersama.
Lewati 3 Pemain Keturunan Australia, Harga Fantastis Ernando Ari Usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Lewati 3 Pemain Keturunan Australia, Harga Fantastis Ernando Ari Usai Jadi Pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Harga pasar bintang Timnas Indonesia, Ernando Ari usai tampil gemilang dan jadi pahlawan kemenangan kontra Australia di penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.
Ogah Terjebak di Situasi Geopolitik, Erick Thohir Dorong BUMN agar Tak Diam Fokus Cari Investor untuk BSI

Ogah Terjebak di Situasi Geopolitik, Erick Thohir Dorong BUMN agar Tak Diam Fokus Cari Investor untuk BSI

Fokus mencari investor potensial untuk BUMN jadi tujuan Erick Thohir. Terutama bisnis untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI di tengah situasi geopolitik.
Saat Para Pengunjung Pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh Berenang, Tiba-tiba Banjir Bandang Menerjang, Seorang Tewas

Saat Para Pengunjung Pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh Berenang, Tiba-tiba Banjir Bandang Menerjang, Seorang Tewas

Pengunjung tewas terseret banjir bandang objek wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-Teroh di Dusun I Desa Rumah Galuh, Sei Bingai, Langkat Jumat (19/4/2024) sore.
Trending
AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC Sampaikan Kabar Pahit untuk Timnas Indonesia U-23, Terancam Gagal Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23?

AFC memberikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia U-23 jelang pertandingan menentukan menghadapi Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Wasit Kesayangan Komang Teguh Akan Pimpin Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Yordania U-23

Adalah wasit asal Kuwait, Ammar Ashakanani yang akan didapuk untuk memimpin pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-23 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Yordania U-23. 
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, 2 Pemain Abroad Ini akan Bawa Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Yordania

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong akhirnya bernapas lega karena dua pemain pentingnya, Justin Hubner dan Ivar Jenner bisa diturunkan saat menghadapi Yordania
Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Awalnya Jadi Korban Pelecehan Seksual, ART Bernama Icha ini Justru Jadi Ketagihan Berhubungan dengan Majikan, Bahkan Sampai Punya...

Salah seorang mantan ART yang pernah jadi korban pelecehan seksual mengungkapkan kisahnya. Pada Rey Utami, dia bercerita bahwa usai trauma, justru jadi ketagihan
Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Red Sparks Buktikan Perkataan Megawati Hangestri Benar, Suara Hati Gia soal Duet Barunya di JPE, Terang-terangan Bilang...

Pemain Red Sparks buktikan perkataan Megawati Hangestri soal Indonesia ternyata benar dan Giovanna Milana yang puji duet barunya di Proliga Indonesia musim 2024
Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Erick Thohir Sampaikan Berita Buruk Soal Upaya Naturalisasi Emil Audero, Gagal Bela Timnas Indonesia?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan kabar buruk soal upaya menaturalisasi kiper keturunan yang kini bermain di Inter Milan, Emil Audero.
Komentar Suporter Negara Tetangga Usai Tahu Timnas Indonesia Bisa Menang dari Australia di Piala Asia U23: Kalau Vietnam...

Komentar Suporter Negara Tetangga Usai Tahu Timnas Indonesia Bisa Menang dari Australia di Piala Asia U23: Kalau Vietnam...

Timnas Indonesia banjir pujian dari suporter negara tetangga berkat keberhasilan skuad Shin Tae-yong yang sukses mengalahkan tim Australia di Piala Asia U23.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
00:00 - 02:00
Bundesliga Seru
Selengkapnya