LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kenali Penyakit Sifilis dari Gejala, Tahapan, dan Bahayanya
Sumber :
  • freepik

Si “Raja Singa” Menghantui Manusia, Kenali Penyakit Sifilis dari Gejala, Tahapan, dan Bahayanya

Penyakit Sifilis sedang merebak dan mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Kenali Penyakit Sifilis dari Gejala, Tahapan, hingga bahayanya

Kamis, 25 Mei 2023 - 19:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kini penyakit Sifilis sedang merebak dan mengalami peningkatan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Penyakit yang akrab disebut dengan Raja Singa ini masih kerap dijumpai. 

Menurut pencatatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat dari sebelumnya 12 ribu kasus sifilis kini menjadi hampir 21 ribu kasus, dengan penambahan rata-rata per tahun mencapai 17-20 ribu kasus.

Kasus Sifilis ini kini telah terlihat di beberapa daerah di Indonesia, salah satunya di Yogyakarta. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang relatif kecil, tercatat ada sekitar 30 kasus aktif sifilis, selaras hasil pemeriksaan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Penyakit ini memiliki gejala dengan timbulnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau dubur. Namun infeksi bakteri ini memiliki efek yang berbahaya, karena dapat merusak otak, jantung, bahkan organ lainnya bila tak ada penanganan yang cepat dan tepat. 

Seperti apa penyakit yang disebut Raja Singa atau Sifilis, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Sifilis?

Baca Juga :

Penyakit Raja singa atau Sifilis merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidium. Penyakit ini dapat menular melalui aktivitas seksual, dalam jangka panjang Sifilis akan mengakibatkan efek berbahaya.

Sifilis memiliki gejala awal sebagai luka tidak nyeri timbul pada alat kelamin, rektum atau mulut. Kondisi ini dapat menyebar dengan cepat pada manusia melalui kontak kulit atau selaput lendir dari luka tersebut. 

Selain kontak fisik dengan luka di tubuh penderita atau menular dari ibu ke janin saat kehamilan atau persalinan, beberapa kondisi dapat membuat seseorang beresiko tertular. Berikut beberapa kondisi yang dilansir pada Kemenkes.go.id.

Berganti-ganti pasangan seksual, misalnya menjalani hubungan poliamori.
Berhubungan tanpa kondom
Memiliki pasangan seksual penderita sifilis
Memiliki orientasi seksual lelaki seks lelaki.
Positif terinfeksi HIV


Ilustrasi Sifilis. (Ist)

Beberapa gejala sifilis memiliki tahapan perkembangan penyakit yang berbeda, berikut penjelasannya:

Sifilis Primer
Gejala ini muncul setelah 10 hingga 90 hari setelah penderita terpapar bakteri berupa luka kecil di kulit (chancre) yang tidak terasa sakit. 

Luka ini dapat timbul pada lokasi masuknya bakteri, pada umumnya muncul pada sekitar kelamin. Selain itu, luka pada penyakit ini juga dapat manual di area mulut atau dubur. 

Sering kali pengidap sifilis tak menyadari bila telah terpapar karena tidak menimbulkan rasa sakit. Bila menerima pengobatan cepat, luka dapat menghilang dalam 3-6 minggu, namun infeksi ini juga dapat berkembang dari primer menjadi sekunder apabila tidak diobati. 

Sifilis Sekunder
Gejala sifilis ini memiliki ciri ruam yang dapat timbul di bagian mana pun pada tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki. Ruam tersebut dapat disertai dengan kutil pada area kelamin dan mulut yang tidak menimbulkan rasa gatal.

Ruam yang ditimbulkan berwarna merah atau kecoklatan dengan permukaan yang kasar. Selain timbul ruam, tahap sekunder juga disertai gejala lainnya, seperti demam, lemas, nyeri otot, sakit tenggorokan, pusing, pembengkakan kelenjar getah bening, rambut rontok, serta penurunan berat badan.

Dalam gejala ini ruam dapat tetap menghilang meski tidak diobati, namun dapat muncul kembali dan infeksi dapat berlanjut ke tahap selanjutnya. 

Sifilis Laten
Gejala sifilis ini merupakan tahap selanjutnya dari primer dan sekunder. Pada tahap ini sifilis tidak menimbulkan gejala apapun meski bakteri tetap ada dalam tubuh.

Penyakit ini masih dapat menular setelah 12 bulan pertama. Namun setelah 2 tahun, penyakit ini tak dapat menular kepada orang lain lagi meski infeksi tersebut masih ada dalam tubuh.

Apabila sifilis tidak diobati, infeksi dapat berkembang menjadi tahap yang paling berbahaya.

Sifilis Tersier
Pada tahap ini, Infeksi dapat muncul 10-30 tahun setelah terpapar pada infeksi pertama. Namun sifilis di tahap tersier ditunjukkan dengan kerusakan organ tubuh secara permanen sehingga dapat berakibat fatal. 

Sifilis dapat berdampak pada mata, otak, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi-sendi hingga mengakibatkan kebutaan, penyakit jantung, juga stroke.

Sifilis Kongenital 
Sifilis ini juga dapat menyebar pada ibu hamil dan anaknya, baik sejak dalam kandungan maupun setelah persalinan. Jenis ini dapat disebut dengan sifilis bawaan atau sifilis kongenital.

Selain itu, pada tahap ini dapat menimbulkan komplikasi serius saat sang ibu dalam kondisi hamil, seperti keguguran, kematian janin, atau kematian bayi beberapa saat setelah dilahirkan.

Inilah gejala dari penyakit sifilis atau raja singa yang dapat menular akibat dari bakteri Treponema pallidium.


Ilustrasi Sifilis. (ANTARA) 

Saat ini, Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mengintensifkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, khususnya komunitas lelaki seks lelaki (LSL) untuk menekan lonjakan kasus sifilis atau raja singa di provinsi ini.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DIY Setyarini Hestu Lestari mengatakan, kasus sifilis di DIY pada triwulan pertama tahun 2023 telah mencapai 89 kasus yang didominasi kelompok LSL mencapai 60 persen.

"Tentunya selain pengobatan ya penyuluhan kepada masyarakat dan kami juga menyampaikan hasil ini, kemarin sudah kami sampaikan kepada komunitas LSL agar tetap waspada dan jaga kesehatan," kata Setyarini, Rabu (24/5/2023).

Menurut Setyarini, pendekatan melalui komunitas lebih efektif karena tidak sedikit penderita penyakit menular seksual termasuk LSL enggan atau malu memeriksakan dirinya ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Kalau kemudian kami mengomunikasikan dengan komunitasnya, kan di situ ada ketuanya atau pengurusnya, kita bisa masuk di dalamnya sehingga informasi terkait kesehatan bisa disampaikan," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu, menuturkan, dari jumlah tersebut, terdapat ibu hamil yang turut tertular.
Hanya saja, ia tak bisa membeberkan secara rinci riwayat pasien, baik dari kalangan ibu hamil, atau yang lainnya.

"Karena masih menjadi stigma, kami tidak tahu persis orang-orangnya. Yang tahu layanan faskes. Tapi, info dari Puskesmas ada (ibu hamil) yang tertular (sifilis) dari suaminya," ungkap Endang, Senin (22/5/23).

Menurutnya, deretan kasus sifilis tersebut ditemukan lewat pemeriksaan di fasilitas kesehatan, entah rumah sakit, maupun Puskesmas di Kota Yogyakarta. Menurutnya, ibu hamil jadi sasaran pemeriksaan, karena paparan sifilis bisa membahayakan bayi yang dikandung.

"Jadi, ditemukan ibu hamil yang tetpapar itu karena pemeriksaannya menyasar ibu hamil. Penyakit ini kan sangat rawan jika terjadi pada ibu hamil, ya, dapat mengakibatkan kecacatan pada anak," urainya.

"Kalau untuk anak (tertular sifilis) belum ada, itu memang jarang. Beberapa kasus belum sampai lahir dengan kecacatan, sudah gugur," kata Endang.

Lebih lanjut, ia pun menyampaikan, meski ditemukan kasus di kalangan ibu hamil, selaras dengan HIV, sifilis tetap lebih dominan menyerang populasi kunci.

"Ya, lebih pada populasi kunci sebenarnya, sama dengan HIV itu, seperti LSL (lelaki seks dengan lelaki), wanita pekerja seks dan lain-lain," ujarnya. (nur/buz/kmr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan doa seseorang setelah shalat tahajud belum juga diterima atau didengar oleh Allah SWT meski sampai menangis tersedu-sedu.
Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Jadi Upacara Selamat Datang Ibu Kota Baru, Otorita: Ini Adalah Upacatra Transisi

Perayaan HUT ke-79 RI di IKN Jadi Upacara Selamat Datang Ibu Kota Baru, Otorita: Ini Adalah Upacatra Transisi

Raja Juli Antoni menyampaikan, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN akan menjadi upacara selamat datang dan transisi.
Peringatan Dini untuk Warga Jaksel, Jaktim dan Jakbar! Cek Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Minggu, 16 Juni 2024

Peringatan Dini untuk Warga Jaksel, Jaktim dan Jakbar! Cek Prakiraan Cuaca BMKG DKI Jakarta Minggu, 16 Juni 2024

Peringatan dini untuk warga Jaksel, Jaktim dan Jakbar, cek prakiraan cuaca wilayah BMKG DKI Jakarta hari Minggu, 16 Juni 2024 lengkap dengan peringatan dini.
Ragnar Oratmangoen Senggol Jay Idzes Soal Liburan Kompetisi Sepak Bola Eropa dan Timnas Indonesia, Ragnar: Bang Jay di mana?

Ragnar Oratmangoen Senggol Jay Idzes Soal Liburan Kompetisi Sepak Bola Eropa dan Timnas Indonesia, Ragnar: Bang Jay di mana?

Ragnar Oratmangoen senggol Jay Idzes soal liburan kompetisi sepak bola Eropa. Kedekatan dua pemain Timnas Indonesia itu menjadi bukti dan contoh betapa penting
Buntut Pengrusakan Rumah Makan Hainan, Ameng Pemilik Rumah Makan Dipanggil Polisi

Buntut Pengrusakan Rumah Makan Hainan, Ameng Pemilik Rumah Makan Dipanggil Polisi

Buntut perusakan rumah makan Hainan di kawasan Jalan Pahlawan Surabaya.
Trending
Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel Was-was Jika Taeguk Warriors Bertemu Timnas Indonesia di Putaran Ketiga, Media Korea: Kami Menghindari Jepang dan Iran, Tapi Kami Khawatir...

Media Korsel was-was jika Korea Selatan bertemu Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dibawah asuhan Shin Tae-yong Skuad Garuda jadi
Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Meski Menangis Tersedu-sedu saat Doa Shalat Tahajud, Hajatnya Belum Didengar Allah SWT, Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Penyebabnya...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan alasan doa seseorang setelah shalat tahajud belum juga diterima atau didengar oleh Allah SWT meski sampai menangis tersedu-sedu.
Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Langsung Dapat Kabar Gembira dari FIFA, Begini Respons Korea Selatan Usai Lihat Pot Pembagian Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia langsung menddapatkan kabar gembira dari FIFA dan begini respons Korea Selatan usai melihat pot pembagian drawing kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Baru Datang dari Eropa Usai Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Skuad Garuda: Saya Bilang...

Pemain naturalisasi keturunan Belanda ini mengaku kalau dirinya sempat malu ketika pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia setelah tiba dari Eropa.
Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Padahal Nomor Satu di Asia, Media Jepang Justru Khawatir Kalau Negaranya Harus Bertemu Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Alasannya...

Meski punya titel sebagai tim nomor satu di Asia, namun media asal Jepang ini merasa khawatir kalau negaranya harus berhadapan dengan Timnas Indonesia.
Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Cetak Gol dan Jegal Langkah Thailand di Kualifikasi Piala Dunia, Striker Berdarah Indonesia Ini Minta Maaf, Kenapa?

Thailand harus mengakhir langkah mereka di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di putaran kedua meski menang atas Singapura di laga terakhir grup C.
Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Jadi Alat Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Sita Akun FB Milik Pegi Setiawan, Isinya Bikin Terkejut...

Misteri pengungkapan kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai banyaknya kejanggalan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Bundesliga Seru
02:30 - 03:30
Apa Kabar Indonesia Malam
03:30 - 04:00
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya