LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi pasien penderita BFRB, salah satunya dengan menggigit kuku
Sumber :
  • (ANTARA/Pixabay.com/Emphyrio)

Miliki Kebiasaan Menggigit Kuku Bisa Dihilangkan dengan Teknik 'Circling', Begini Caramya

Teknik circling mampu menghilangkan kebiasaan berulang yang fokus pada bagian tubuh, seperti Menggigit Kuku, Mencubit Kuku. Berikut teknik yang dilakukan

Minggu, 13 Agustus 2023 - 19:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - kebiasaan berulang yang berfokus pada tubuh (body-focused repetitive behaviors/ BFRB), seperti menggigit kuku, mencubit kulit, dan menarik rambut diri sendiri, bisa dihilangkan dengan cara teknik circling.

Dilansir dari health.com, teknik circling merupakan gerakan melingkar yang lembut pada bagian tubuh. Melalui teknik tersebut kebiasaan berulang pada bagian tubuh dapat dihilangkan. 

Dalam sebuah penelitian disebutkan, mengabaikan kebiasaan berulang dapat menyebabkan konsekuensi yang cukup serius. Ada sejumlah kasus insiden yang mengancam jiwa saat pemeriksaan ditemukan adanya gumpalan rambut di saluran cerna pada pasien yang mencubit kulit kepala dan rambut

“Ada sejumlah kasus insiden yang mengancam jiwa saat pemeriksaan setelah (pasien) mencubit kulit dan adanya gumpalan rambut di saluran pencernaan mereka,” kata peneliti di departemen psikiatri dan psikoterapi di University Medical Center Hamburg-Eppendorf di Jerman sekaligus peneliti teknik circling pada penderita BFRB, Steffen Moritz, PhD.

Menurutnya, kasus seperti di atas cukup jarang terjadi. Namun, BFRB atau kebiasaan tersebut bukanlah masalah kecil secara keseluruhan dan dapat menyebabkan depresi serta kualitas hidup yang rendah.

Standar klinis yang dapat dilakukan untuk mengobati BFRB adalah terapi perilaku kognitif (CBT), yang bertujuan untuk membantu pasien mengidentifikasi keadaan dan pola pikir yang dapat memicu BFRB. Namun, banyak orang tidak mencari tahu pengobatannya dan tidak dapat mengaksesnya karena kurangnya biaya atau waktu tunggu janji temu yang lama.

Para ahli juga mengatakan bahwa strategi yang diteliti dalam studi baru dalam teknik penggantian kebiasaan repetitif tersebut bisa sangat membantu orang-orang dengan BFRB yang belum memiliki kesempatan untuk menerima perawatan kesehatan mental. Selain CBT, tidak banyak pilihan untuk mengatasi kebiasaan berulang tersebut.

Antidepresan seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) dapat membantu beberapa pasien, tetapi peneliti belum menemukan obat yang secara konsisten menghasilkan hasil yang efektif dalam penelitian mengenai BFRB. Meski demikian, masalah lainnya adalah kurangnya akses ke pelayanan kesehatan mental atau rasa malu penderitanya karena memiliki gangguan tersebut.

Teknik circling

Berbagai hambatan di atas menjadikan pengobatan alternatif sebagai solusi yang menarik menurut para ahli. Moritz mengatakan mainan yang dapat mengatasi gelisah sering direkomendasikan untuk penderita BFRB untuk menggantikan kebiasaan lamanya.

Moritz bersama timnya pun mempelajari teknik penggantian kebiasaan yang berbeda untuk mengatasinya. Dalam penelitian selama enam minggu tersebut, para peneliti merekrut 268 orang dari media sosial yang memiliki BFRB.

Tim peneliti itu pun memberi tahu setengah dari penderita BFRB tersebut bahwa mereka berada dalam daftar tunggu untuk perawatan BFRB, sehingga tim peneliti menginstruksikan kepada mereka untuk melakukan teknik berputar (circling) setidaknya dua kali sehari, dan kapan pun mereka merasakan dorongan untuk mencubit kulit, menarik rambut, atau menggigit kuku.

Para peserta penelitian tersebut diberikan panduan dan video yang mendemonstrasikan berbagai teknik, termasuk menyilangkan lengan dan membuat lingkaran di lengan bawah atau menggunakan jari telunjuk untuk melingkari ujung ibu jari. Hal terpenting adalah instruksi tersebut mengarahkan peserta untuk tidak menekan atau menyentuh kuku mereka ke kulit mereka sendiri.

Hasilnya, sebanyak hampir 53% peserta yang diperkenalkan dengan teknik circling tersebut melaporkan perkembangan yang baik setelah enam minggu melakukannya. Para peneliti pun percaya bahwa pengobatan dengan teknik circling bekerja efektif untuk beberapa peserta.

Teknik circling dapat membantu siapa saja yang berjuang dengan BFRB, tetapi sedang tidak menerima bantuan profesional dalam perawatan kesehatan mental. Perlu diingat bahwa untuk mengurangi kebiasaan BFRB dengan teknik circling memang membutuhkan kesabaran karena diperlukannya waktu untuk menghentikannya.

Jika teknik circling secara otodidak masih belum berhasil mengurangi atau menyembuhkan BFRB, segera periksakan diri ke ahli untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. (ant/mii)
 

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Klaten, Penonton Dilarang Bawa Miras

Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Alun-alun Klaten, Penonton Dilarang Bawa Miras

Perhelatan semi final antara Indonesia Vs Uzbekistan dalam ajang AFC Asian Cup U-23 Qatar 2024 yang digelar Senin (29/04/2024) malam sangat ditunggu masyarakat pecinta sepak bola tanah air.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jawa Barat Diminta Waspada Usai Gempa Garut

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Jawa Barat Diminta Waspada Usai Gempa Garut

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memberikan kabar buruk usai gempa bumi di wilayah Kabupaten Garut Jawa Barat.
Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

Kebebasan beragama yang diwujudkan dengan menghormati kebebasan beragama dan menghormati keberagaman, merupakan wujud ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tersebut ditekankan oleh Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar.
Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Warga Berburu Kaos Timnas Indonesia untuk Nonton Bareng

Jelang Semifinal Piala Asia U-23, Warga Berburu Kaos Timnas Indonesia untuk Nonton Bareng

Sejumlah warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai berburu kaos Tim Nasional (Timnas) Indonesia, menyusul lolos semifinal untuk menghadapi Tim Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam.
Tidak Punya Wakil di Timnas Indonesia U-23, Saham Bali United Anjlok Hingga 8,74 Persen Jelang Laga Semifinal Piala Asia

Tidak Punya Wakil di Timnas Indonesia U-23, Saham Bali United Anjlok Hingga 8,74 Persen Jelang Laga Semifinal Piala Asia

Tanpa i wakil pemain yang berlaga untuk  Timnas Indonesia U-23, saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) anjlok 8,74 persen jelang laga Semifinal Piala Asia.
Catatan Nostalgia, Uzbekistan Pernah Kalahkan Indonesia dengan Skor Telak di Kualifikasi Piala Dunia 1998 zona Asia

Catatan Nostalgia, Uzbekistan Pernah Kalahkan Indonesia dengan Skor Telak di Kualifikasi Piala Dunia 1998 zona Asia

Malam ini, timnas Indonesia U23 akan menjalani laga hidup dan mati melawan Uzbekistan U23 di semifinal Piala Asia U23, Qatar. Kick off akan dimulai pukul 21.00
Trending
Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Bukan Korea Selatan apalagi Jepang, Media Qatar Sebut Lawan Terberat Timnas Indonesia U23 Justru...

Media Qatar mengingatkan Timnas Indonesia U23 bahwa ada musuh yang jauh lebih sulit dibanding Jepang ataupun Korea Selatan yang dihadapi skuad Shin Tae-yong.
Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Bukan Sananta atau Hokky sebagai Pengganti Rafael Struick, Pemain Ini Bisa Buat Timnas Indonesia U-23 Menang Atas Uzbekistan

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Timnas Indonesia U-23 Meroket, Ketum PSSI Erick Thohir Beberkan Sumbangan Finansial Rp23 Miliar dari Penguasaha

Ketum PSSI Erick Thohir membeberkan dukungan finansial Rp23 miliar dari para pengusaha kepada Timnas Indonesia yang meroket melaju ke Semifimal Piala Asia U-23 Qatar.
Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Sang Mantan Juara Piala Asia U23 pun Kaget Lihat Timnas Indonesia U23, Tak Menyangka Skuad Shin Tae-yong Bisa...

Begini pandangan salah satu pelatih tim yang pernah juara Piala Asia U23 tentang Timnas Indonesia U23 asuhan Shin Tae-yong, terkejut lihat Timnas Indonesia U23.
Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Sindiran Menohok Asnawi untuk Bung Towel Jelang Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam membalas sindiran pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel.
Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman Sampaikan Kabar Baik soal Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Uzbekistan

Witan Sulaeman menyampaikan kabar baik soal skuad timnas Indonesia U-23 menjelang laga kontra Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4) malam.
Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Pelatih Jepang Heran Timnas Indonesia Bisa Tumbangkan Korea Selatan, Pelatih Belanda Menyesal Pernah Abaikan Talenta Rafael Struick

Inilah dua berita paling banyak dibaca. Pelatih Jepang heran Timnas Indonesia bisa menumbangkan Korea Selatan dan pelatih Belanda menyesal pernah mengabaikan talenta Rafael Struick.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
Selengkapnya