tvOnenews.com - Penyakit darah seperti leukemia dan gangguan neurologis autoimun seperti Guillain-Barré Syndrome atau myasthenia gravis menjadi tantangan serius dalam dunia medis.
Menurut data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN), kasus leukemia di Indonesia mencapai lebih dari 10.000 kasus per tahun.
Sementara itu, berbagai gangguan neurologis autoimun tergolong langka namun sering kali bersifat kronis dan progresif, menyebabkan disabilitas hingga kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Terapi apheresis kini menjadi salah satu alternatif pengobatan yang menjanjikan untuk kondisi-kondisi tersebut. Sayangnya, akses terhadap terapi ini di Indonesia masih sangat terbatas.
Sebagai bentuk upaya memperluas jangkauan layanan terapi apheresis, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menjalin kemitraan dengan Mandaya Royal Hospital Puri.
Kolaborasi ini ditandai dengan peluncuran layanan terapi apheresis di rumah sakit tersebut pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Acara bertema “Discovering Apheresis: A Therapy for Blood Cancers and Neurological Autoimmune Disorders” ini menghadirkan para dokter spesialis neurologi dan penyakit dalam subspesialisasi hematologi-onkologi, serta dihadiri oleh sekitar 200 tenaga medis.
Load more