LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tingkatkan Pemerataan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Papua, GP Farmasi Bagikan Ribuan Obat dan Vitamin Gratis
Sumber :
  • istimewa

Tingkatkan Pemerataan Kualitas Kesehatan Masyarakat di Papua, GP Farmasi Bagikan Ribuan Obat dan Vitamin Gratis

Penyakit cacingan menjadi salah satu penyakit berbahaya bagi manusia yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi penderitanya.

Selasa, 7 Februari 2023 - 08:38 WIB

Jakarta - Penyakit cacingan menjadi salah satu penyakit berbahaya bagi manusia yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi penderitanya. 

Salah satu masalah yang erat kaitannya dengan cacingan adalah penyakit gizi buruk yang dapat menyerang tidak hanya dewasa namun juga anak-anak. 

Beberapa tahun silam di Papua pernah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat gizi buruk. Kejadian yang sempat merenggut puluhan nyawa ini tentu menjadi perhatian bersama agar tidak terulang kembali. 

Pemerintah secara proaktif menggalakan berbagai program untuk terus menekan angka gizi buruk dan cacingan yang terjadi di Papua. 

Baca Juga :

Untuk itu Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia (SETWAPRES) bersama dengan Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) mengadakan program sosial yang bertajuk bertajuk “Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur”.

Berkolaborasi dengan berbagai institusi yaitu Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia (DJP-RI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh (HBT), SCTV dan Indosiar, Sido Muncul, Gramedia dan ERHA Clinic Indonesia untuk mendukung program ini, diharapkan dapat membawa dampak baik untuk meningkatkan pemerataan kualitas kesehatan masyarakat di Tanah Papua, khususnya di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.  

Sekretaris Jenderal GP Farmasi Indonesia, Andreas Bayu Aji mengatakan GPFI melalui beberapa pelaku Industri Farmasi tanah air seperti PT Kalbe Farma, PT Kimia Farma, PT Dexa Medica, PT Konimex, PT Holi Pharma, dan PT Cendo Pharmaceutical berkomitmen untuk membantu program Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur ini dengan membagikan 4000 obat cacing, 6000 vitamin dan 9000 obat influenza.

Kegiatan yang diadakan pada 27 Januari 2023 sampai 2 Februari 2023 ini dimulai dengan membagikan obat cacing, obat influenza dan vitamin yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan masyarakat dan operasi katarak gratis bagi 400 masyarakat Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 

“Dalam upaya membantu pemerataan kualitas kesehatan di Indonesia melalui pemberantasan penyakit cacingan, influenza dan malnutrisi pada anak-anak di Papua. Kami percaya, kegiatan ini dapat membawa dampak baik bagi masyarakat Papua yang sekaligus dapat mewujudkan program Indonesia Sehat 2025,” kata Andreas Bayu Aji.

Menjangkau lebih dari 4000 penerima manfaat, program ini mendapatkan apresiasi dari Penjabat Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Tumiran yang menilai bahwa Program Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur menjadi semangat pembuka di awal tahun untuk dapat bergerak bersama memperbaiki kondisi kesehatan di Tanah Papua. 

“Fokus kami sekarang adalah menyelesaikan masalah kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Kami percaya melalui kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, dan asosiasi, akan mempermudah mengatasi masalah-masalah kesehatan yang kami hadapi."

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program ini, kami berharap program ini dapat bersifat sustainable (berkelanjutan) sehingga terciptanya ekosistem kesehatan yang baik dan tidak ada lagi anak cacingan dan malnutrisi di Kabupaten kami,” beber Tumiran. (ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Tuai Perhatian Publik! Korlantas Wacanakan Data Tunggal Nomor SIM Gunakan NIK

Baru-baru ini menuai perhatian publik soal kabar Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mewacanakan satu data (single data) dengan mengganti nomor SIM dengan NIK.
Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Soroti Utang Pemerintah yang Membengkak, Megawati: Ayo Mikir Gimana Cara Bayarnya?

Dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan imbauan pemerintah untuk segera bertindak membayar utang-utang negara.
LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK Jemput Bola, Tawari Aep Saksi Pembunuhan Vina Perlindungan

LPSK melakukan jemput bola dengan menawarkan perlindungan kepada Aep saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Tawaran itu disampaikan oleh Wakil Ketua LPSK
Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara Hati Wanita Cantik Akui Sering Lampiaskan Nafsunya ke Driver Ojol, Si Driver Malah Diberi Tip Jutaan Rupiah, Ternyata Alasannya...

Suara hati wanita cantik curhat katanya sering melampiaskan nafsunya ke driver ojol dan sang driver malah diberi tip jutaan rupiah, ternyata ini alasannya.
Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Soal Wisman Buat Ulah, Menparekraf Siap Deportasi hingga Beri Sanksi Hukum

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas berupa deportasi hingga sanksi hukum pada wisatawan mancanegara berulah
Tak Perlu Tunggu Lama Lagi, Rezeki Datang Lebih Cepat Bila Membaca 2 Surat Ini Ketika Shalat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Tak Perlu Tunggu Lama Lagi, Rezeki Datang Lebih Cepat Bila Membaca 2 Surat Ini Ketika Shalat Dhuha, Ustaz Adi Hidayat Bilang…

Ketika melaksanakan shalat dhuha, ada pilihan surat yang bisa disesuaikan dengan hajat yang sedang diinginkan, khususnya soal rezeki, Ustaz Adi Hidayat bilang..
Trending
Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Bukan Anak Pejabat Atau Polisi, Ternyata Ini Sosok Pembeking Buronan Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang sulit terurai dalam pengusutannya oleh pihak kepolisian dikarenakan 3 pelakunya buron 8 tahun.
Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Beda dengan Shin Tae-yong yang Panggil Pemain Keturunan Belanda, Indra Sjafri Pilih Bintang Muda Berdarah Sudan untuk Gabung ke Timnas Indonesia U20

Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri mempunyai jalan berbeda dari Shin Tae-yong yakni dengan memanggil pemain keturunan Sudan untuk pemusatan latihan (TC).
Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Saksi Kunci Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Bongkar Sosok Pegi Perong, Ternyata Kerap Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam tak pernah lari dari sorotan publik dengan sejumlah misteri dalam pengungkapan oleh kepolisian.
Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Saksi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Ajukan Permohonan ke LPSK, Ternyata Miliki Fakta Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon bak benang kusut yang tak terurai dalam pengusutannya oleh kepolisian sejak 8 tahun silam.
Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

Mencengangkan! Kesaksian Kades Kepongpongan soal Identitas Pegi Pembunuh Vina Cirebon

kesaksian Kades Kepongpongan, Wawan Setiawan soal identitas Pegi alias Perong yang merupakan pembunuh Vina di Cirebon, ternyata buat heboh publik tuai komentar
Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Saksi Kunci Aep Diperiksa 4 Jam oleh Penyidik Polda Jabar Soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Vina Cirebon

Polisi membenarkan telah memeriksa salah satu saksi bernama Aep (31) dalam kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky. Polda Jabar selama kurang lebih 4 jam.
Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Menangis Mendengar Pesan Menyakitkan Sang Anak, 'Mak Kalau Saya Tidak Ada Umur...

Ibunda Pegi Setiawan alias Perong nangis sang anak diringkus hingga ditetapkan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon oleh Polda Jabar. Kartini ungkap pesan ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 02:00
Trust
Selengkapnya