Morosoetta, Kawasan Baru bagi Warga Kebumen Menjajal Aneka Kuliner dan Hiburan

"Nongkrong di Morosoetta udah kaya kita nongkrong di cafe, asyik buat kongkow sama temen disini mas. Banyak komunitas juga disini, mereka berbaur menikmati malam wajah kota Kebumen yang baru. Apa lagi kalau weekend ada panggung musiknya, asyik pokoknya," saut Putri.  

Tak hanya menjadi pusat kuliner, kawasan Morosoetta juga sering dijadikan pusat kegiatan hiburan masyarakat seperti Bazar, pentas seni dan budaya, orkestra, peragaan busana, dan kegiatan sosial lainnya. 

Dari pantauan tvOnenews.com di lokasi, pada Minggu (28/5/2023) malam, keramaian di kawasan Morosoetta terlihat sejak pukul 19.00 WIB. Kawasan yang dulunya tampak usang dan semrawut dengan trotoar yang sempit, kini tampak modern nan indah. Pengunjung pun terlihat nyaman dibuatnya.

Trotoar yang semula sempit kini dilebarkan untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki. Fasilitas trotoar disepanjang Jalan Soekarno-Hatta juga sudah dilengkapi guiding block berwarna kuning dan jalur hijau untuk pesepeda.

"Trotoar di Morosoetta memang dibangun untuk membuat nyaman orang yang berjalan kaki. Makin banyak tempat buat orang berjalan kaki, orang akan menghabiskan waktu lebih banyak. Banyak yang kagum dengan perubahan wajah kota Kebumen dan mengabadikan dengan handphone mereka," terang Lurah Kebumen Juniadi Prasetyo, saat ditemui di kawasan Morosoetta, Minggu (28/5/2023). 

Juni menilai, keberadaan trotoar itu pasti akan membuat masyarakat lebih senang berjalan kaki, dan pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat.

Pasalnya, dengan kondisi trotoar yang nyaman, masyarakat akan menghabiskan waktu lebih banyak terlebih dengan berdirinya puluhan food court di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta.