LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Replika Candi karya Sunardi (50), Warga Tuksono, Sentolo, Kulon Progo, DIY, Minggu (28/11/2021).
Sumber :
  • Tim tvOne - Ari Wibowo

Unik, Seorang Penambang Batu di Kulon Progo Sukses Membuat Replika Candi

Seorang warga Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo , DIY, menyulap lahan bekas tambang menjadi bangunan mirip candi. Lokasi tersebut ramai dikunjungi wisatawan

Minggu, 28 November 2021 - 15:32 WIB

Kulon Progo, DIY - Seorang pria paruh baya warga Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menyulap lahan bekas tambang menjadi bangunan mirip candi. Lokasi tersebut kini viral di media sosial dan banyak didatangi wisatawan. 

Lokasi bangunan mirip candi itu terletak di area perbukitan di wilayah Dusun Kaliwiru, Kalurahan Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Dulunya lokasi ini merupakan area pertambangan batu. 

Berawal dari keisengan menyusun batu, Sunardi (50) yang kesehariannya berprofesi sebagai penambang batu , berhasil membuat replika candi di lokasi bekas tambang.

"Saya bikinnya ini cuma iseng aja ya mas, jadi setelah kerja (menambang) atau pas libur itu, saya sering ke sana, ngumpulin batu kecil-kecil terus disusun aja, tau-tau udah jadi mirip candi kaya gitu," ujar Sunardi (28/11/2021).

Di tempat tersebut, terdapat 12 bangunan mirip candi yang terbuat dari susunan batu alam. Sekilas candi hasil kreasi Sunardi dengan tinggi antara 1,5 meter untuk yang paling kecil dan 4 meter untuk yang paling besar ini, mirip kompleks Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. 

Baca Juga :

Pembuatan replika candi ini dimulai sejak dua tahun lalu. Menggunakan batu alam yang banyak ditemukan di sekitar Gunung Dayakan, Sunardi menyusun satu demi satu batu itu hingga menyerupai bentuk candi. 

Dalam prosesnya, Sunardi tidak menggunakan peralatan apapun. Termasuk bahan semen atau sejenisnya untuk merekatkan batuan. 

Pada awalnya Sunardi mengerjakan sendiri bangunan candi itu. Berjalannya waktu, banyak rekan penambang yang ikut terlibat. Mereka membantu mengumpulkan batuan-batuan kecil.  

"Pas temen-temen penambang tahu saya lagi nyusun candi, mereka malah mendukungnya, lalu bantu ngumpulin batu-batu kecil buat nyusun bangunan tersebut," jelasnya. 

Keisengan Sunardi berbuah manis. Sebab, lokasi bangunan candi itu sekarang menjadi destinasi wisata dadakan. Terlebih setelah karyanya viral di media sosial. Tak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat langsung "Borobudur" versi mini tersebut. 

"Iya (banyak wisatawan yang datang), tapi mohon maaf, untuk saat ini harus ditutup sementara waktu karena mau diperbaiki dulu, rencananya ada bantuan fasilitas dari Dinas Pariwisata, dan sedang dilakukan perbaikan akses (menuju lokasi candi) oleh warga sekitar," ujar Sunardi

Meski ditutup untuk sementara waktu, masyarakat tetap diizinkan mengunjungi lokasi tersebut. 

Hanya saja, akses menuju kawasan candi ini masih berupa tanah berbatu, sehingga kendaraan harus diparkir cukup jauh di permukiman warga.

Jarak dari tempat parkir ke lokasi sendiri berkisar 500 meter dan harus ditempuh dengan berjalan kaki. 

Sementara itu, salah satu pengunjung, Amelia putri (23) mengaku sengaja datang ke Bukit Dayakan untuk melihat langsung bangunan Candi bikinan Sunardi. Ia pun terkesan dengan susunan batu itu. 

"Saya pertama melihat di sosial media ada bangunan candi buatan warga karena penasaran langsung kesini, dan ternyata memang benar ya, kreatif banget," kata Amelia

" Selain bisa melihat replika candi di sini pemandangan alam masih asri , jadi makin menarik untuk dikunjungi dan untuk nongkrong apalagi saat libur kaya gini," ujarnya

Bagi yang berminat mengunjungi area candi imitasi ini, bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi. Dari pusat kota Yogyakarta jarak ke lokasi berkisar 30 km atau 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor. Letaknya dekat dengan kawasan Bendung Kamijoro di Sentolo, kabupaten Kulon Progo. (Ari Wibowo/Buz)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kabar Baik, Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar Jujur Akui Belum Pernah Mimpi Rasulullah SAW: Itu Karena Saya Merokok

Kabar Baik, Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar Jujur Akui Belum Pernah Mimpi Rasulullah SAW: Itu Karena Saya Merokok

Kiper keturunan Belanda ini berpotensi perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Habib Bahar bin Smith akui belum pernah mimpi Rasulullah SAW karena merokok.
Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Begini Komentar Pelatih Vietnam saat Tahu Berada di Satu Grup

Kiper Keturunan Belanda Grade A Ini Bisa Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Begini Komentar Pelatih Vietnam saat Tahu Berada di Satu Grup

Kiper keturunan Belanda grade A ini bisa perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 dan begini komentar pelatih Vietnam saat tahu berada di satu grup dengan Timnas Indonesia adalah dua berita paling populer.
Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Eks Kabareskrim 'Sudutkan' Polda Jabar, Sebut 3 DPO Kasus Vina Cirebon Hanyalah Fiktif Belaka, Ternyata Demi Puaskan...

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi menduga 3 DPO Vina Cirebon yang ditetapkan Polda Jabar hanyalah fiktif demi memuaskan masyarakat saja.
Cara Basarnas Telusuri Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat

Cara Basarnas Telusuri Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat

Badan pencarian dan pertolongan nasional (Basarnas) maksimalkan teknologi untuk mencari korban banjir lahar dingin Gunung Marapi yang hilang di Sumatera Barat (Sumbar).
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 24 Mei: Jaga Salat dan Bersyukur atas Kualitas Rezeki dari Allah SWT

Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru 24 Mei: Jaga Salat dan Bersyukur atas Kualitas Rezeki dari Allah SWT

Kali ini teks khutbah Jumat singkat dan terbaru mengambil tema tentang "Jaga Salat dan Bersyukur atas Kualitas Rezeki dari Allah SWT" untuk Jumat, 24 Mei 2024.
Merapat ke Gerindra, PDIP Meradang Ditinggal Bobby Nasution

Merapat ke Gerindra, PDIP Meradang Ditinggal Bobby Nasution

Menantu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yakni Bobby Nasution resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Trending
Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada amalan rutin yang bila dilakukan setelah salat tahajud akan membuat rezeki datang miliaran. Seperti apa amalan tersebut?
Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi dalam pengungkapannya.
Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Media Vietnam begitu senang jika pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong ini tak hadir dalam Piala AFF 2024, bisa menjadi kesempatan balas dendam Vietnam.
Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Fakta Mengejutkan Eky Kekasih Vina, Bukan Meninggal Karena Ditusuk Geng Motor, Tapi...

Kasus pembunuhan menimpa Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon pada 2016 silam kembali panas diperbincangkan setelah Film Vina: Sebelun 7 Hari tayang di bioskop.
Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Pengakuan terpidana kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal menjadi perbincangan publik.
Update Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Saksi Penuntut Sebut Korban Pakai Rok Mini Tapi Barang Bukti...

Update Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Saksi Penuntut Sebut Korban Pakai Rok Mini Tapi Barang Bukti...

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terdapat Vina di Cirebon 2016 silam masih menhadi perbincangan hangat netizen setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari itu.
Kesaksiaan Miris Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Disiksa Polisi untuk Mengaku Hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Kesaksiaan Miris Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Disiksa Polisi untuk Mengaku Hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengakuan Saka Tatal.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - 09:30
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya