Sleman, DIY - Menyambut libur lebaran, Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta, dan Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah akan buka lebih lama. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) akan memperpanjang waktu operasional saat libur lebaran 2022.
Seperti diketahui, jam operasional Candi Prambanan dan Borobudur pada hari biasa hanya sampai pukul 16.00 WIB. Sedangkan Candi Ratu Boko sampai pukul 17.00 WIB.
Penambahan jam operasional ini dilakukan TWC untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung. Apalagi diperkirakan ada sekitar 3,9 juta akan mudik dan berlibur ke Yogyakarta.
Edy memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan selama masa Lebaran 2022 kali ini. Hal ini menyusul keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yang menyatakan jadwal cuti bersama lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Hal itu juga tak lepas dari program vaksinasi, dan percepatan pemulihan dunia pariwisata. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di tiga candi yang dikelola TWC diprediksi mulai terjadi pada 27 April besok.
"Peningkatan jumlah wisatawan akan mulai terjadi pada 27 April 2022 (H-4) sampai 10 Mei 2022 (H+8 lebaran)," terangnya.
Sebagai langkah persiapan, lanjut Edy, pihaknya terus memastikan terciptanya keamanan dan kenyamanan wisatawan. Salah satunya melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, sesuai standar CHSE.
"Kami mohon dukungan dan kerja sama seluruh pihak untuk memastikan kenyamanan pengunjung menjadi prioritas utama dalam momen yang dinantikan ini. Semoga TWC Borobudur, Prambanan dan Kraton Ratu Boko bisa hadir mengobati rasa kangen wisatawan berkunjung ke destinasi kebanggaan kita bersama," ujar Edy.
Oleh karena itu, pihaknya memastikan kesiapan destinasi untuk menerima kunjungan wisatawan pada masa lebaran 2022. PT TWC juga memprediksi libur Idul Fitri 2022 akan berbeda dengan dua tahun sebelumnya.
"Kami memastikan kesiapan layanan yang prima berbasis keselamatan yang tidak mengurangi kenyamanan wisatawan, baik berupa peningkatan sejumlah sarana di lapangan, juga bersinergi dengan stakeholder dalam memastikan protokol kesehatan, termasuk kelancaran penggunaan aplikasi PeduliLindungi," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more