LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pengunjung Camping di Camping Ground Wisata Air Terjun Tadah Hujan, Pegunungan Kendeng Pati.
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Camping Asyik Sambil Menikmati Air Terjun Tadah Hujan di Pegunungan Kendeng Pati

Pegunungan Kendeng Utara di Pati menyimpan potensi wisata yang menawarkan keindahan alam. Salah satunya adalah wisata air terjun tadah hujan di Sukolilo, Pati.

Sabtu, 11 Juni 2022 - 15:02 WIB

Pati, Jawa Tengah - Pegunungan Kendeng Utara di daerah Pati selatan menyimpan potensi wisata yang menawarkan keindahan alam. Salah satunya adalah wisata air terjun tadah hujan yang berlokasi di Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Air terjun tadah hujan memiliki ketinggian 70 meter. Objek wisata ini dikelilingi tebing di sebelah kanan dan kirinya dengan pepohonan yang rindang sehingga terlihat hijau dan terasa menyatu dengan alam ketika wisatawan mengunjungi air terjun.

Pohon-pohon di sekitar membuat terasa lebih sejuk, sehingga menciptakan nuansa tenang, segar dan romantis.

Sayangnya, air terjun tadah hujan ini masih sangat jarang wisatawan yang mengetahuinya padahal air terjun ini memiliki pemandangan yang indah. Karena air terjun ini masuk ke pedalaman. Hanya wisatawan yang suka blusukan saja yang mengetahuinya.

Untuk menuju wisata air terjun tadah hujan ini cukup mudah, berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Pati. Rutenya dari alun-alun Pati ke arah selatan atau melewati jalan raya Pati-Purwodadi. Sampai di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dari Pasar Sukolilo naik ke atas mengikuti jalan menuju Purwodadi sekitar 200 meter nanti ada gang kiri jalan. Dari sana pengunjung tinggal lurus mengikuti jalan perkampungan sampai mentok.

Baca Juga :

Untuk masuk ke area ini, pengunjung harus membayar tiket masuk atau karcis Rp 5 ribu. Di tempat ini disediakan kafe, saat malam Minggu pengelola biasanya menghadirkan hiburan live music. Saat malam pengunjung bisa melihat suasana kota Pati dan sekitarnya. Lampu rumah-rumah dan lampu kendaraan terlihat kerlap-kerlip dari atas tempat ini.

Di bagian ujung, pengelola menyediakan area untuk camping ground, menghadap langsung ke arah Pegunungan Muria. Saat cuaca cerah pengunjung akan melihat pemandangan yang indah berupa landscape pegunungan dan pemandangan desa-desa di daerah Pati selatan. Apalagi saat sore hari, semburat warna kuning akan menghiasi langit dan terasa meneduhkan.

Salah seorang pengunjung, Rendi Syaputra, mengatakan dia bersama teman-teman sekolah datang ke wisata air terjun tadah hujan selain melihat keindahan air terjun juga untuk camping.

“Usai ujian sekolah refreshing bersama teman-teman sekolah melihat air terjun tadah hujan. Baru pertama kali saya ke sini, tahunya dari media sosial ternyata bagus pemandangannya dan sejuk,” ujar Rendi Syaputra, Sabtu (11/6/2022).

“Saya bersama teman-teman juga camping di sini. Saat malam hari syahdu suasananya, ngobrol di depan tenda sambil ngemil terdengar suara gemericik air terjun sambil melihat di bawah kerlap-kerlip lampu dari pemukiman dan lampu kendaraan yang lewat,” lanjutnya.

Pengelola wisata air terjun tadah hujan, Muhammad Agus Sakurianto, mengungkapkan wisata yang dikelolanya belum dikembangkan secara maksimal. Ke depan akan dikembangkan lebih baik, sehingga bisa memanjakan pengunjung.

“Air terjun tadah hujan ini sudah lama sejak kami kecil zamannya bapak-bapak kami, sekarang dikelola oleh desa untuk kemajuan desa kami. Ke depan akan kami kembangkan dengan fasilitas-fasilitas dan wahana yang lebih lengkap sehingga bisa lebih memanjakan pengunjung,” ungkapnya.

Agus menambahkan, wisata air terjun tadah hujan ini tidak kalah dengan wisata alam yang ada di kawasan lereng Pegunungan Muria.

“Kelebihan kami adalah view di sore hari karena bisa melihat matahari terbenam. Tidak kalah dengan wisata di daerah Pegunungan Muria, di daerah Pegunungan Kendeng juga pemandangannya bagus. Di sini selain bisa melihat air terjun juga bisa camping, kami sediakan camping ground untuk pengunjung yang ingin berkemah,” pungkasnya. (Arm/dan)



 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri  Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Butuh Dana 175 Miliar Dolar AS per Tahun, Menteri Trenggono Undang Partisipasi Global Untuk Tata Kelola Perairan Berkelanjutan di Forum WWF

Di ajang, World Water Forum (WWF) Menteri Kelautan dan Perikanan mengajak partisipasi multi stakeholder di tingkat global untuk pendanaan di sektor kelautan. 
Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Persidangan Tertutup Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Tuai Pro dan Kontra, Pengakuan Pengacara Terpidana Bikin Geleng Kepala

Pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Titin mengungkapkan kejanggalan selama proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, yang berlangsung tertutup.
Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Diabaikan Belanda untuk Euro 2024, Para Pemain Keturunan Ini Mulai Cari Perhatian kepada PSSI demi Perkuat Timnas Indonesia?

Setidaknya, ada nama empat pemain keturunan Indonesia yang dilewatkan oleh Belanda, yang telah mengumumkan skuad bayangan berisikan 30 pemain untuk Euro 2024.
Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Punya Kualitas yang Hampir Setara Bikin 3 Pemain Ini Dinilai Layak Gantikan Peran Elkan Baggott di Lini Belakang Timnas Indonesia

Pemain ini dianggap layak untuk menggantikan peran Elkan Baggott yang tidak dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengisi lini belakang Timnas Indonesia.
Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Inflasi Babel Terendah Kedua di Indonesia, Pj Gubernur: Saya Lebih Berat

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA menyatakan inflasi Kepulauan Babel April 2024 terendah kedua di Indonesia, sebagai bentuk keberhasilan
Menteri AHY Full Senyum, Bank Dunia Puji Kesuksesan Indonesia di Bidang Pertanahan

Menteri AHY Full Senyum, Bank Dunia Puji Kesuksesan Indonesia di Bidang Pertanahan

Menteri Agraria dan dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, Bank Dunia merespons positif kesuksesan Indonesia di bidang pertanahan.
Trending
Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Fakta Terbaru Kasus Vina Cirebon, Ternyata Ayah Eky yang Meringkus 8 Pembunuh Vina

Putri Maya Rumanti salah satu tim kuasa hukum dari Hotman Paris atau kuasa hukum keluarga Vina membeberkan salah satu fakta baru kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Kabar Timnas Indonesia Abroad: Jordi Amat Cetak Gol, Elkan Baggott Muncul Ke Hadapan Publik

Meski kompetisi di Eropa sudah selesai, namun kancah pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri tidaklah surut.
Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Pandit Senior pun Tak Yakin Marselino Ferdinan Bakal Main saat Timnas Indonesia Vs Irak Cuma Gara-gara Masalah...

Salah satu pandit senior, Bung Binder mengungkapkan bahwa dirinya tak yakin Marselino Ferdinan ikut main saat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong lawan Irak.
Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit Senior Ini Blak-blakan Bilang Permainan Persib seperti Real Madrid, Jarang Indah Tetapi ...

Pandit senior Binder Singh atau akrab disapa Bung Binder menilai permainan Persib Bandung sangat mirip dengan Real Madrid.
Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Elkan Baggott Akhirnya Muncul setelah Ramai Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia

Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott akhirnya muncul setelah beberapa hari terakhir menjadi perbincangan karena tak dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Garuda.
Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Bukan Jam 8 Pagi, Waktu Shalat Dhuha yang Tepat Bikin Rezeki Datang Bertubi-tubi, Kata Ustaz Adi Hidayat Mendekati ini

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan waktu shalat dhuha terbagi menjadi tiga bagian. Bagi yang ingin mendapat rezeki bertubi-tubi bukan saat jam delapan pagi.
3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

3 Klub Milik Pengusaha Indonesia Ini Kompak Dapatkan Promosi, Terbaru Ada Klub Milik Anindya Bakrie X Erick Thohir

Dari mulai Hartono Bersaudara bersama klub asal Italia, Como 1907 hingga terbaru ada klub Liga Inggris milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir pun tak luput menjadi perhatian. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya