Kisah dan Pengalaman Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang di Lampung saat Berdakwah, Ternyata Sempat Merasakan Ini

tvOnenews.com - Masih ingat dengan kisah Syekh Ali Jaber saat ia mengalami insiden penusukan saat sedang berdakwah di Lampung.

Kejadian tak terduga yang menimpa Syekh Ali Jaber ini terjadi pada 13 September 2020.

Saat itu peristiwa penusukan Syekh Ali Jaber langsung menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Terutama karena Syekh Ali Jaber adalah salah satu pendakwah yang sangat terkenal dan berpengaruh besar dalam program hafiz di Tanah Air.

Akibat serangan tersebut, Syekh Ali Jaber mengalami luka senjata tajam di bagian lengan kanannya.

Sementara sang pelaku divonis hukuman penjara 4 tahun pada Kamis (1/4/2021)

Syekh Ali Jaber sempat membagikan pengalamannya ditusuk saat diundang dalam podcast Deddy Corbuzier.

Menurut penuturannya, kala itu ia sedang menghadiri sebuah acara wisuda di Lampung.

Kemudian Syekh Ali Jaber memanggil salah satu wisudawan untuk mengetes hafalan surat yang dimiliki.

Syekh Ali Jaber terpukau dengan bacaan Al Fatihah salah satu wisudawan yang masih sangat muda.

Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber berniat memberikan hadiah umroh bagi wisudawan tersebut dengan cara kejutan.

Niatnya ingin merekam dengan ponsel orang tua wisudawan tersebut untuk mengumumkan bahwa sang anak mendapatkan hadiah umroh.

Sayangnya, ponsel tersebut ternyata tidak memiliki cukup penyimpanan sehingga Syekh Ali Jaber menawarkan apakah ada jamaah lain yang mau meminjamkan ponselnya.

Di saat sedang menunggu ada jamaah yang bersedia meminjamkan ponselnya, tiba-tiba seorang pria dari sisi kanan berlari dan menusuk Syekh Ali Jaber.

Ternyata, Syekh Ali Jaber sudah menyadari bahwa ada orang yang berlari ke arahnya karena sempat merasakan ada seseorang yang mendekat sehingga bisa lebih bersiap.

"Qadarullah, saya rasa ada orang, mendekat lari," ungkap Syekh Ali Jaber.

Namun ketika itu Syekh Ali Jaber masih mengira bahwa orang tersebut datang karena mau meminjamkan ponsel.

Syekh Ali Jaber juga sempat melihat kalau orang itu terkaget begitu mengetahui bahwa yang akan ditusuk justru memandang ke arahnya.

"Dia pun ketika melihat saya memandangi dia pun kaget," kata Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, dari video yang tersebar di media sosial, terlihat bahwa pelaku memang sempat mencari-cari kesempatan sebelum memulai aksinya.

Syekh Ali Jaber kemudian reflek menghindari tusukan si pelaku yang akhirnya menyasar bagian lengan kanannya.

Pisau yang digunakan pelaku menancap di lengan tapi kemudian patah karena Syekh Ali Jaber langsung berdiri.

"Karena saya berdiri, saya enggak diam, saya langsung berdiri," ujarnya.

Saat itu darah sudah banyak keluar dan membasahi baju bagian lengan Syekh Ali Jaber.

Jamaah yang menyaksikan sempat terdiam karena kaget dengan apa yang terjadi.

Namun setelah beberapa saat, jamaah berhamburan menghampiri pelaku dan ingin menghajarnya.

Luar biasanya, begitu melihat jamaah ingin menghajar pelaku, Syekh Ali Jaber justru melerai dan melindungi pelaku yang sebelumnya sudah menusuk dirinya.

"Saya bilang kasihan, jangan begitu, dia memang salah tapi bukan begitu caranya," kata Syekh Ali Jaber.

Bahkan Syekh Ali Jaber sampai berteriak agar pelaku tidak dihajar jamaah.

Jamaah yang mendengar ujaran Syekh Ali Jaber jadi kebingungan karena niat mereka ingin melindungi syekh.

Namun Syekh Ali Jaber tetap berpegang teguh untuk tidak melindungi pelaku dan jangan sampai dihajar jamaah.

Sungguh mulia akhlak Syekh Ali Jaber, di saat dirinya disakiti justru tetap ingin melindungi orang yang telah menyakiti dirinya.

(far)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini