LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dari tembakau ke vape, industri vape serap ribuan tenaga kerja di Indonesia
Sumber :
  • Pexels-Olena Bohovyk

Dari Tembakau ke Vape: Industri Vape Serap Ribuan Tenaga Kerja di Indonesia

Dari tembakau ke vape, industri vape serap ribuan tenaga kerja di Indonesia. Tanggal 30 Mei merupakan hari vape sedunia.

Sabtu, 3 Juni 2023 - 09:21 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Dari tembakau ke vape, industri vape serap ribuan tenaga kerja di Indonesia. 

Tanggal 30 Mei merupakan hari vape sedunia. Momentum ini biasanya digunakan untuk mengingatkan kembali pentingnya pendekatan pengurangan bahaya tembakau melalui produk alternatif seperti vape.

Walaupun banyak diterpa misinformasi, industri vape terus tumbuh dan menyerap ratusan ribu tenaga kerja di Indonesia. 

“Menurut perhitungan kami, ada 150.000–200.000 tenaga kerja yang diserap oleh industri vape. Saat ini, ada sekitar 12-13 ribu pelaku usaha yang terlibat dalam rantai pasok industri vape. Saya yakin industri ini tidak cuma sampai di sini saja. Industri ini akan berkembang terus,” kata Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) Aryo Andrianto, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga :

Dari sisi kesehatan, beberapa peneliti menilai bahwa rokok elektrik punya risiko yang lebih rendah dibanding rokok konvensional.

Menurut Guru Besar Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Rahmana Emran, produk tembakau yang dipanaskan seperti vape dan tembakau dipanaskan punya risiko yang lebih rendah.

Menurutnya, secara sederhana, produk yang dipanaskan mempunyai kandungan zat berbahaya yang lebih sedikit ketimbang rokok yang dibakar. 

Dari tembakau ke vape, industri vape serap ribuan tenaga kerja di Indonesia. Dok: Pexels-Saqi Jugno

Keragaman produk tembakau mempunyai tingkat risiko yang berbeda. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi IX Yahya Zaini menilai sepatutnya risiko ini dipertimbangkan dalam pembuatan aturan terpisah.

Hal itu dia sampaikan ketika membahas poin rokok elektrik dalam diskusi mengenai RUU Omnibus Kesehatan, Minggu (14/5/2023). 

Tidak hanya soal risiko atau kandungan zat berbahaya, berikut adalah informasi yang membuat orang memilih vape sebagai alternatif untuk beralih dari produk rokok konvensional: 

Uap Hasil Keluaran Vape Relatif Aman

Asap rokok memang berbahaya bagi orang sekitar terutama yang bukan perokok. Namun, hal ini tidak berlaku untuk uap rokok elektrik.

Cairan rokok elektrik biasanya terdiri dari nikotin, propilen glikol dan atau gliserin serta perasa.

Tidak seperti rokok, tidak ada uap aliran samping yang dipancarkan oleh rokok elektrik ke atmosfer melainkan hanya aerosol yang dihembuskan.

Hal ini diperkuat oleh penelitian dari salah satu peneliti dari Universitas Padjadjaran. 

“Aerosol/uap yang dihasilkan vape atau rokok elektrik mengandung sedikit sekali (zat berbahaya dan karsinogen) bisa dikatakan kadarnya tidak bermakna,” kata Dosen FKG Universitas Padjadjaran Amaliya pada acara daring Wednesday about Research & Innovation in the Graduate School Universitas Padjadjaran, Rabu (17/5/2023).

Berhasil Tekan Perokok di Eropa

Fakta bahwa produk alternatif dapat mengurangi jumlah perokok telah terjadi di beberapa negara seperti Belanda dan Swedia.

Di Swedia bahkan angka perokoknya hampir berada di angka 5 persen. Padahal negara ini memiliki 13 persen perokok dewasa pada 2010.

Menurut mantan ketua World Medical Association (WMA) Anders Milton, penurunan ini didukung oleh pemerintah yang mendukung produk tembakau alternatif seperti vape dan kantong nikotin. 

“Perokok merokok karena mereka suka. Jadi tidak semudah itu untuk berhenti. Oleh karena itu, produk alternatif diperlukan. Dengan pemakaian produk alternatif, angka penderita kanker paru-paru Swedia menjadi yang terendah di Eropa,” kata Milton pada forum Pan American Harm Reduction Association (PAHRA), Kamis (11/5/2023).

Kejadian serupa juga ditemui di Belanda. Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Jakarta Laifa Annisa mengatakan bahwa pemerintah Belanda mempunyai program yang terstruktur untuk mengurangi angka perokok dewasa dengan produk alternatif tembakau. 

“Saya tahu di Belanda mereka punya klinik untuk mengatasi kecanduan, salah satunya untuk rokok. Jadi memang ada klinik khusus smoking cessation yang terprogram. Beberapa menggunakan produk alternatif (sebagai instrumennya),” kata Laifa, Senin (22/5/2023).

Vape Bantu Perokok Beralih 

Peneliti dari Universitas Surabaya Amelia Lorensia pada 2017 mengungkapkan perokok yang beralih ke vape dapat mengurangi konsumsi rokok serta terlepas dari rokok sepenuhnya.

Penelitian yang dilakukan di Surabaya itu mengungkapkan bahwa 75 persen responden yang ditanya mengaku berhenti total dari rokok.

Sedangkan, 25 persen mengaku masih merokok tapi konsumsinya menurun karena vape. 

Bila melihat negara lain, pendekatan untuk menjadikan vape sebagai alternatif bagi perokok mulai dilakukan di Filipina pada 2022 lalu melalui undang-undang vape.

Regulasi itu mengakui dan memberikan standarisasi bagi produk alternatif yang rendah risiko.

Dokter Senior Filipina Lorenzo Mata mengatakan bahwa regulasi ini ditujukan untuk membantu perokok beralih. 

“Dengan undang-undang ini, kami mengatur produk, kami mengatur rasa, kami mengatur pembatasan produk ke generasi muda. Ini murni untuk mereka yang ingin berhenti,” kata Mata. 

Walau telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa vape dan produk alternatif tembakau lainnya lebih rendah risiko, penelitian yang lebih komprehensif tetap diperlukan.

Hal ini untuk memberikan informasi yang lebih akurat kepada semua pihak baik pemerintah, pengguna, praktisi kesehatan serta masyarakat secara umum. (hmd/nsi)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus DBD di Kota Yogyakarta Mengganas, Tembus 100 Kasus Hingga April 2024

Kasus DBD di Kota Yogyakarta Mengganas, Tembus 100 Kasus Hingga April 2024

Ratusan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga di Kota Yogyakarta sejak Januari-April 2024.
Kisah Haru Witan Sulaeman, Anak Tukang Sayur Dulunya Kesulitan Ekonomi Kini Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia

Kisah Haru Witan Sulaeman, Anak Tukang Sayur Dulunya Kesulitan Ekonomi Kini Jadi Pemain Andalan Timnas Indonesia

Perjuangan Witan Sulaeman menjadi pemain andalan Timnas Indonesia seperti sekarang bukan hal yang mudah. Seperti apa kisahnya? Simak artikel berikut ini...
Aktifitas Meningkat, Gunung Ibu Naik Level III Siaga

Aktifitas Meningkat, Gunung Ibu Naik Level III Siaga

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kini statusnya naik menjadi level III siaga, setalah aktivitas nya terus meningkat.
Indonesia Technology Investment Summit 2024 Kaji Kecerdasan Buatan

Indonesia Technology Investment Summit 2024 Kaji Kecerdasan Buatan

Dalam era inovasi teknologi yang terus berkembang, pertanyaan mendasar mengenai perbandingan antara kecerdasan buatan (AI) dan kecerdasan manusia semakin memuncak.
Pilkada 2024, PDIP Temanggung Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

Pilkada 2024, PDIP Temanggung Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati

PDIP menyampaikan pendaftaran dan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Temanggung periode 2024-2029 tersebut dilaksanakan secara terbuka.
Bejat! Setubuhi Keponakan Sendiri, Pria di Pesawaran Lampung Diringkus Polisi

Bejat! Setubuhi Keponakan Sendiri, Pria di Pesawaran Lampung Diringkus Polisi

Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pesawaran, Lampung, menangkap seorang pria berinisial AP, karena diduga melakukan tindak pidana pemer
Trending
Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Olimpiade, Tak Disangka Katanya Tim Asuhan Shin Tae-yong Itu ...

Reaksi AFC usai Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea pada pertandingan playoff Olimpiade Paris 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).
Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade, PSSI Ungkap Hal Mengejutkan Soal Kontrak Shin Tae-yong

Seusai laga playoff Olimpiade 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea, anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga mengungkapkan fakta mengejutkan soal kontrak Shin Tae-yong.
Akun Instagram Ketua PSSI Erick Thohir Banjir Komentar Netizen Usai Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Darius Sinathrya Sampai Ikut-ikutan

Akun Instagram Ketua PSSI Erick Thohir Banjir Komentar Netizen Usai Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea, Darius Sinathrya Sampai Ikut-ikutan

Akun Instagram Ketua PSSI Erick Thohir dibanjiri komentar netizen usai laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea. Darius Sinathrya sampai ikut-ikutan berkomentar.
Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 Asuhan Shin Tae-yong Dapat Penghargaan dari Presiden FIFA meski Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Skuad Timnas Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong mendapatkan penghargaan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, meski gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong Tak Usah Bersedih Lagi, PSSI Kirim Pesan Bahagia Soal Calon Pemain Naturalisasi Jelang Kualifikasi Piala Dunia

PSSI mengirimkan pesan bahagia soal progres pemain keturunan yang dinaturalisasi kepada Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Guinea 0-1, Kamis (9/5/2024).
PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

PSSI Sampaikan Kabar Terbaru Proses Naturalisasi 3 Pemain Keturunan Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengabarkan kabar terbaru soal proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Calvin Verdonk, Maarten Paes, dan Jens Raven jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mabuk Berat! Oknum TNI Anggota Kodim 1603 Sikka Tabrak Petugas Pasar hingga Tewas, Ini Kronologinya

Mabuk Berat! Oknum TNI Anggota Kodim 1603 Sikka Tabrak Petugas Pasar hingga Tewas, Ini Kronologinya

Yoseph Fridolinus Moa petugas pasar di Sikka tewas setelah ditabrak oknum Anggota TNI yang bertugas di Kodim 1603 Sikka dalam kondisi mabuk. Ini kronologinya.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya