LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Masih Ingat Dua Jenderal yang Terang-terangan Bela Serda Ucok Simbolon Saat Habisi Preman di Lapas Cebongan, Tak Disangka Keadaannya Kini...
Sumber :
  • youtube.com

Masih Ingat Dua Jenderal yang Terang-terangan Bela Serda Ucok Simbolon Saat Habisi Preman di Lapas Cebongan, Tak Disangka Keadaannya Kini...

Dua Jenderal TNI mempertaruhkan jabatan dan membela Serda Ucok atas kasus penyerangan 4 tahanan di Lapas Cebongan sebagai buntut dari penyerangan yang dilakukanya hingga menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Santosa.

Selasa, 27 Juni 2023 - 18:15 WIB

tvOnenews.com - Salah satu kasus yang menggemparkan tahun 2013 yaitu eksekusi 4 tahanan Lapas Cebongan, Sleman oleh seorang anggota Koapassus, Serda Ucok Simbolon yang bahkan dibela oleh dua orang Jenderal TNI.

Dua orang Jenderal TNI bahkan sampai mempertaruhkan jabatannya demi membela Serda Ucok dan Korps TNI.

Meski Serda Ucok dinyatakan bersalah, karena membredel 4 tahanan yang sebelumnya menewaskan rekan sejawatnya, Heru Santosa di Hugo's Café, Yogyakarta.

Simak kisah dua Jenderal yang terang-terangan membela Serda Ucok Simbolon saat mengeksekusi preman di Lapas Cebongan, Sleman berikut ini.

Masih Ingat Dua Jenderal yang Terang-terangan Bela Serda Ucok Simbolon Saat Habisi Preman di Lapas Cebongan, Tak Disangka Keadaannya Kini...Source: YouTube Beda Nggak?

Baca Juga :

Dilansir Selasa (27/06/23) dari tayangan YouTube channel Beda Nggak? dengan judul "SUNGGUH MIRISSS! Beginilah Nasib, serta Kabar Terbaru Para Jenderal Pembela Serda Ucok Sekarang," yang diunggah pada  6 September 2021.

Tanggal 23 Maret 2013 sekitar pukul 1.30 WIB, Serda Ucok bersama anggota Kopassus lainnya berhasil menerobos penjagaan dengan senjata api menuju sel tahanan di Lapas Cebongan.

Kala itu Seda Ucok memerintahkan para tahanan lain untuk memisahkan diri dari para preman yang menjadi targetnya di Lapas Cebongan.

Penyerangan dengan latar belakang balas dendam tersebut, berlangsung selama kurang lebih 15 menit dengan menggunakan senjata jenis AK-47.

Aksi Serda Ucok bersama rekan sejawatnya adalah untuk membalas kematian sejawatnya yakni Serka Heru Santosa, yang meninggal dunia akibat diserang oleh 4 orang preman di Hugo's Cafe Yogyakarta.

Kala itu, Serka Heru Santosa sedang bertugas untuk melakukan pengecekan wilayah dan mencari informasi terkait adanya ancaman di sekitar Hotel Sheraton, karena adanya rencana kunjungan Presiden Republik Indonesia.

Keempat pelaku pengeroyokan yang menewaskan Serka Heru Santosa ialah Hendrik Benyamin Angel Sahetapy alias Diki Ambon (31), Adrianus Candra Galaja alias Dedi (33), Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi (29), dan Yohanes Juan Manbait alias Juan (38).

Kasus tersebut mengundang banyak reaksi masyarakat Yogakarta yang bahkan rela menggantikan hukuman penjara dari 12 anggota Kopassus tersebut.

Bahkan dua Jenderal TNI yakni Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Sutomo, S.E, dan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Haryono rela mempertaruhkan jabatan demi membela Serda Ucok.

Letnan Jenderal TNI (Purn.) Agus Sutomo bahkan sampai menyatakan bahwa tidak ada yang boleh menganggu Kopassus, karena Kopassus adalah senjata negara.

Menurutnya, bagi siapa saja yang ingin menghancurkan Kopassus, maka salah alamat. Ia pun berpesan bahwa masyarakat Indonesia turut serta menjaga dan merawat Kopassus karena Kopassus adalah milik rakyat dan negara.

Bahkan ia pun berjanji akan sepenuhna bertanggung jawab atas kasus penyerangan yang dilakukan oleh Serda Ucok, karena pasukan baret merah adalah satu kesatuan.

Tak hanya itu, ia pun menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran HAM yang terjadi di Lapas Cebongan adalah pelanggaran anggota setelah mengetahui kronologi dan mendengar cerita dibalik penyerangan tersebut.

Saat itu Agus memimpin pasukan baret merah adalah Danjen Kopassus (2012-2014). Kemudian ia menjadi Pangdam Jaya/Jayakarta (2014-2015). 

Kemudian Komandan Kodiklat TNI-AD (2015-2016) dan menjadi Komandan lembaga tertinggi TNI yakni Sesko TNI (2016-2017). 

Sebelum akhirnya ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementrian Pertahanan (2017-2018) dan pensiun di tahun yang sama.

Sedangkan Mayor Jenderal TNI (Purn.) Hardiono Saroso saat terjadi kasus penyerangan LP Cebongan, ia menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro.

Hardiono pun mengungkap kebanggaan atas 11 prajurit yang berani mempertaruhkan pangkat dan jabatan demi rekan Kopassus. Menurutnya, kesebelas prajurit telah memberi contoh bagaimana bersikap sebagai prajurit.

Hardiono menegaskan bahwa ia tidak lagi berpikir soal karir, jabatan, dan nyawanya demi kesatuan Negara Republik Indonesia untuk solidaritas satuan. 

Buntut dari pernyataan tersebut adalah, Hardiono dicopot dari jabatannya sebagai Pangdam IV Diponegoro.

 

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
PSSI Gelar Kongres Biasa Hari Ini, Apa Saja Agendanya?

PSSI Gelar Kongres Biasa Hari Ini, Apa Saja Agendanya?

Kongres Biasa PSSI 2024 rencananya akan dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia, dan lain-lain.
11 Pelajar SMP Lakukan Hal Mesum di Rumah Kosong saat Jam Pelajaran di Tolitoli, KemenPPPA Buka Suara

11 Pelajar SMP Lakukan Hal Mesum di Rumah Kosong saat Jam Pelajaran di Tolitoli, KemenPPPA Buka Suara

Sebanyak 11 pelajar SMP terlibat dalam tindakan mesum saat jam pelajaran di rumah kosong di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, KemenPPPA pun angkat bicara.
Hasil Argentina Vs Ekuador: Tanpa Lionel Messi Argentina Menang 1-0

Hasil Argentina Vs Ekuador: Tanpa Lionel Messi Argentina Menang 1-0

Tanpa Lionel Messi sebagai sebelas pertama, Argentina berhasil menaklukan Ekuador dengan skor 1-0. 
Harap Waspada, Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Berpotensi Terjang Mayoritas Indonesia, Ada Ancaman Banjir

Harap Waspada, Hujan Lebat Disertai Angin dan Petir Berpotensi Terjang Mayoritas Indonesia, Ada Ancaman Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi menerjang mayoritas Indonesia hari ini
50 Jemaah Masih Tertahan di Arab Saudi, Konjen RI Yusron Harapkan Segera Bisa Dilepaskan dan Balik ke Tanah Air

50 Jemaah Masih Tertahan di Arab Saudi, Konjen RI Yusron Harapkan Segera Bisa Dilepaskan dan Balik ke Tanah Air

Sebanyak 50 jemaah Indonesia masih tertahan di Arab Saudi. Begini penjelasan Konjen RI Yusron.
Fix Hengkang dari KMSK Deinze? Marselino Ferdinan Bocorkan Rencana Musim Depan

Fix Hengkang dari KMSK Deinze? Marselino Ferdinan Bocorkan Rencana Musim Depan

Kontrak Marselino Ferdinan bersama klub yang bermain di kasta kedua Liga Belgia ini selesai pada Juni 2024. 
Trending
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat kini tengah menjadi sorotan usai mendapat kartu merah saat Timnas Indonesia kalah melawan Irak. Curhat ke media Spanyol, seperti apa pengakuannya?
Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, sebut sebagian netizen mendengar kata Polwan Briptu FN usai bakar sang suami Briptu RDW (27), Minggu (9/6/2024) siang hari.
Kesal Tak Mau Ikuti Perintah Untuk Akui Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Kepala Pemuda Ini Ditembak Polisi

Kesal Tak Mau Ikuti Perintah Untuk Akui Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Kepala Pemuda Ini Ditembak Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam semakin semrawut usai sejumlah individu muncul memberikan kesaksiannya.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Bantuan dari FIFA Siap Dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk Hadapi Filipina

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Bantuan dari FIFA Siap Dimanfaatkan Timnas Indonesia untuk Hadapi Filipina

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menjelaskan bahwa PSSI sudah merampungkan segala administrasi dan memastikan Calvin Verdonk bisa diturunkan kontra Filipina.
Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris panggil Nathan Tjoe-A-On untuk mendapat lebih banyak menit bermain. Bahkan bek Timnas Indonesia itu berpeluang besar menjadi pemain Indonesia
Sosok Pemuda Ini Lolos dari Tuduhan Polisi Sebagai Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Lakukan Hal Mengejutkan

Sosok Pemuda Ini Lolos dari Tuduhan Polisi Sebagai Pelaku Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon Usai Lakukan Hal Mengejutkan

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam semakin semrawut usai bermunculan individu memberikan kesaksiannya ke publik.
Inilah Deretan Artis Indonesia yang Ternyata Anggota TNI, Tak Disangka Ada Sosok Ini…

Inilah Deretan Artis Indonesia yang Ternyata Anggota TNI, Tak Disangka Ada Sosok Ini…

Siapa sangka kalau deretan artis pria ini ternyata pernah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Lantas, siapa saja mereka? Simak artikel berikut.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Rumah Mamah Dedeh
09:00 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
AB Shop
10:30 - 11:00
Sidik Jari
11:00 - 13:00
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
Selengkapnya