LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
terpidana hukuman mati kasus narkoba, Freddy Budiman.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Kesaksian Napi Ditahan di Penjara, Akui Sempat Ketemu Freddy Budiman dan Ungkap Sosok Sebenarnya Sang Bandar Narkoba itu ..

Mantan narapidana menceritakan pertemuan dengan Freddy Budiman, seorang gembong narkoba paling disegani di Indonesia. Ternyata sifatnya diungkap juga. (13/11)

Senin, 13 November 2023 - 17:40 WIB

tvOnenews.com - Mantan narapidana menceritakan pertemuannya dengan Freddy Budiman, seorang gembong narkoba paling disegani di Indonesia. Ternyata sifatnya diungkap juga selama di penjara.

Sang narasumber diperkenalkan sebagai mantan narapidana atas kasus kriminal pada tahun 2011.

Dijelaskan oleh Nikita Mirzani bahwa sang mantan napi ini terjerat kasus ini karena keinginannya untuk memiliki sebuah konsol game, PS3.


Kesaksian mantan napi saat bertemu dengan Freddy Budiman. (Tangkapan layar Youtube Opra Entertainment)

"Jadi benar ini namanya bapak Billy? yang nyuri motor hanya karena ingin punya PS3," ucap Nikita memastikan identitas sang narasumber.

Baca Juga :

Ditanyakan alasannya, Billy mengatakan bahwa saat itu dirinya masih kurang mampu untuk membeli PS3.

"Jadi saya tuh diajak untuk terus nyari motor, jadi setelah saya ngikutin, kurang bagus," ujarnya dilansir Youtube Opra Entertainment.

Billy mengaku baru sekali melakukan pencurian dan langsung ketahuan serta tertangkap.

Tersangka pencurian ada 3 orang, dan 1 tersangka tertembak mati pada saat pengejaran.

Singkat cerita, Billy menceritakan ketika di tahan di penjara, dan bertemu dengan sosok Freddy Budiman.

"Dia orang baik itu," ujarnya.

Billy mengungkapkan bahwa saat itu dirinya satu sel penampungan dengan Almarhum Freddy Budiman.

"Setiap malam jum'at Yasinan, dia (Freddy Budiman) berbagi Indomie berapa puluh kardus, satu lapas tuh dibagiin," terangnya.

"Kalau Wihara, kebaktian dia paling aktif, orang yang paling aktif," sambungnya.

Billy mengatakan bahwa dirinya satu lapas dengan Freddy Budiman, dan ada sampai ribuan Napi yang dibagikan indomie oleh mendiang.

Ditanyakan apa kegiatan Freddy Budiman selama di Lapas.

"Dia cuma main gitu, terus main basket," ujar Billy.

"Tapi beliau tidak pernah pakai narkoba kalau di dalam Lapas?" tanya Nikita Mirzani.

"Wah kalau itu saya tidak tahu, karena beda blok," ucapnya.


Freddy Budiman hijrah selama di penjara. 

Kemudian disinggung soal perkataan sebelumnya bahwa Freddy Budiman adalah orang baik.

"Ya dia tahu orang bermusyawarah, orangnya baik suka membagi satu sama lain, suka berbagi," ujarnya.

"Berarti dicintai dia dalam (Lapas) sampai meninggal," ungkap Nikita merespons.

"Betul-betul," ucap timpali Billy.

Pada saat sudah divonis hukuman mati, Billy mengatakan bahwa kegiatan Freddy adalah berkunjung dan melakukan kegiatan ibadah bersama santri.

"Cari-cari arahan (petunjuk), mungkin untuk menerangi jiwa dia, pikiran dia, begitu aja, tapi sebenarnya dia itu orang baik," ujarnya.  

Sepak terjang kasus narkoba Freddy Budiman

Freddy Budiman dieksekusi mati pada usianya menjelang 40 tahun. Pria kelahiran Surabaya itu dieksekusi mati hanya 11 hari setelah ulang tahunnya yang ke-39. 

Diketahui, Freddy Budiman lahir pada 18 Juli tahun 1977 dan dirinya dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Lalu dia dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur. 

Freddy dikenal sebagai gembong narkoba paling disegani di Indonesia dengan jaringan kelas internasional. Pria kelahiran Suraya tersebut berulang kali terjerat kasus peredaran narkoba di Indonesia. 


Terpidana hukuman mati Freddy Budiman saat akan diterbangkan ke Nusakambangan. (Photo : Dok Kemenkum Ham)

Tak jera terjerat berulang kali kasus narkoba, Freddy pertama kali dijerat kasus narkoba pada Maret 2009, pada waktu itu polisi menggeledah kediaman Feddy di Apartemen Surya, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menemukan 500 gram sabu, di kala itu dirinya divonis 3 tahun dan 4 bulan. 

Setelah dinyatakan bebas dan menghirup udara segar, Freddy kembali berurusan dengan hukum pada tahun 2011. Saat itu ia ditangkap di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat. Polisi pun menemukan barang bukti berupa 300 gram heroin, 27 gram sabu. 

Tak hanya itu, polisi juga menemukan 459 gram bahan pembuat ekstasi. Atas perbuatannya tersebut, Freddy dijatuhi vonis 9 tahun penjara. 

Freddy Budiman terbukti mengorganisasi penyelundupan 1,4 juta pil ekstasi dari China pada mei Tahun 2012 silam. Akibat perbuatannya tersebut, Freddy kemudian dijatuhkan vonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli 2013. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Sekjen PBB Dukung Proposal Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik peta jalan gencatan senjata di Jalur Gaza serta pembebasan sandera antara Israel dan kelompok Palestina, Hamas, yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Viral, Preman Kampung Tenteng Samurai Niat Tebas Warga di Garut, Warga Dibentak-bentak

Viral, Preman Kampung Tenteng Samurai Niat Tebas Warga di Garut, Warga Dibentak-bentak

Aksi nekat preman kampung berniat menghabisi nyawa warga di wilayah Garut, Jawa Barat, viral di media sosial. Pelaku tenteng samurai dan membentak-bentak warga.
Puluhan Pengungsi Rohingya Kabur, Petugas Hanya Ditinggal Pakaian Kotor

Puluhan Pengungsi Rohingya Kabur, Petugas Hanya Ditinggal Pakaian Kotor

Terhitungg sejak kemarin hingga hari ini, Sabtu (1/6/2024), sebanyak 43 orang pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di kompek Kantor Bupati Aceh Barat ber
Mulai Sekarang Jangan Tinggalkan Istighfar jika Terkena Najis Anjing, Buya Yahya Bilang itu Tanda-tanda Harus...

Mulai Sekarang Jangan Tinggalkan Istighfar jika Terkena Najis Anjing, Buya Yahya Bilang itu Tanda-tanda Harus...

Buya Yahya menyarankan seorang Muslim harus perbanyak baca istighfar jika terkena najis dari air liur anjing. Hal itu tanda-tanda seseorang harus melakukan ini.
Dua Rekan Pegi yang Lain Segera Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Lagi-Lagi Menyampaikan Pernyataan Tegas Bahwa...

Dua Rekan Pegi yang Lain Segera Diperiksa Polisi, Kuasa Hukum Lagi-Lagi Menyampaikan Pernyataan Tegas Bahwa...

Dua rekan Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky segera diperiksa Penyidik Polda Jawa Barat. Kuasa hukum sampaikan pernyataan tegas bahwa...
Gelagat Ayah Eky Tanggapi Kasus Vina Cirebon Dipertanyakan, Hotman Paris Curiga Kalau Sebenarnya Dia...

Gelagat Ayah Eky Tanggapi Kasus Vina Cirebon Dipertanyakan, Hotman Paris Curiga Kalau Sebenarnya Dia...

Gelagat Ayah Eky dicurigai., Hotman Paris mempertanyakan sikap Ayah Eky, Iptu Rudiana yang menolak ajakan bekerja sama untuk membongkar kasus Vina Cirebon.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum  : Pelakunya Polisi

Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Disinyalir Ada Obstruction of Justice, Kompolnas Sebut Pengacara, Praktisi Hukum : Pelakunya Polisi

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai terdapat kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar Baik Soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Delegasi FIFA Berkunjung ke Indonesia

Kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga kabar tentang delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia.
Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Sekalipun Timnas Indonesia Kekurangan Pemain di Lini Depan, Shin Tae-yong Tetap Saja Tak akan Panggil 3 Striker Naturalisasi Ini

Walaupun masih ada sejumlah striker naturalisasi yang tampil luar biasa di Liga 1, namun Shin Tae-yong tetap tidak mau memilih pemain itu ke Timnas Indonesia.
Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Terseret Pusaran Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Anak Eks Bupati Cirebon Ceritakan Pengalaman Ekstrim

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai sejumlah kejanggalan dalam pengungkapannya oleh kepolisian.
Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Padahal Sudah Kasih Lampu Hijau, 3 Pemain Keturunan Belanda Ini Malah Tak Dipilih Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20 untuk Turnamen Toulon

Meski pernah menyatakan tertarik bermain untuk tanah leluhurnya, namun pemain keturunan Belanda ini justru tak dipanggil Indra Sjafri ke Timnas Indonesia U20.
Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 Bakal Segera Bubar, PSSI Beri Kabar Baik soal Situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Angkasa Pura 1 dan 2 bakal segera bubar, PSSI beri kabar baik soal situasi Shin Tae-yong dan Elkan Baggott jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan dua berita paling populer.
5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

5 Fakta Persib Juara Liga 1 2023/2024, Dari Tak Pernah di Puncak Klasemen Hingga Sapu Bersih Championship Series

Persib Bandung memastikan diri menjadi juara ketika menaklukan Madura United dengan skor akhir agregat 6-1. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
Indonesia Dalam Peristiwa
22:00 - 23:00
One Pride Mixed Martial Arts
Selengkapnya