tvOnenews.com - Belakangan sosok Hercules ramai menjadi buah bibir di media massa usai ditantang seseorang yang mengaku sebagai Jawara Garut.
Dalam sebuah video viral, seseorang yang mengaku sebagai Jawara Garut bernama Abah menantang duel Hercules satu lawan satu.
Namun hingga kini banyak yang belum tau, siapa sebenarnya Hercules dan sepak terjangnya di dunia hitam.
Rosario de Marshall yang lebih dikenal sebagai Hercules merupakan sosok preman yang dikenal memiliki nyali besar.
Bahkan kabarnya Hercules pernah diberi tugas 'mulia' oleh Kopassus, benarkah demikian?
Sosok Hercules diketahui identik dengan kasus kriminal dan dikenal sebagai preman berbahaya dan bernyali besar.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya Hercules merupakan sosok yang 'langganan' berurusan dengan hukum dan kerap keluar masuk penjara.
Bermacam-macam kasus kejahatan pernah membuat pria asal Timor Timur ini sampai mendekam di jeruji besi. Misalnya saja, pada kasus di tahun 2018.
Pria yang dikenal luas sebagai Raja Preman Tanah Abang ini sempat dicokok jajaran Polres Metro Jakarta Barat di rumahnya, Rabu (21/11/2018) silam.
Penangkapan pria berusia 55 tahun itu terkait penguasaan lahan terhadap PT Nila Alam di Kalideres, Jakarta Barat, sejak Agustus hingga November 2018.
"Kasusnya itu terkait dengan penyerangan kompleks ruko di Kalideres, PT Nila Alam oleh 60 orang preman, dipimpin langsung oleh Hercules," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi, Rabu (21/11/2018), dalam sesi wawancara bersama sejumlah wartawan.
Adapun saat itu Hercules resmi berstatus sebagai tersangka dan dijerat Pasal 170 KUHP tentang Perusakan terhadap Barang atau Orang dan Pasal 335 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan, dengan ancaman penjara 7 tahun.
Sosok Hercules ini memang dikenal kerap berurusan dengan pihak berwajib.
Dilansir dari cuplikan tayangan Apa Kabar Indonesia Malam TV One, pada tahun 2005 lali, Hercules dan anak buahnya melakukan sebuah penyerangan di kantor surat kabar Indopos.
Bahkan, atas perbuatannya tersebut, Hercules divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Tak hanya itu, kasus lainnya, pria yang dikenal sangar ini kembali ditangkap polisi pada maret 2013.
Kali ini, ia dicokok terkait kasus pemerasan di Kembangan, Jakarta Barat. Hercules dijerat pasal 160 tentang penghasutan dan pasal 214 karena melawan petugas saat ditangkap.
Dia kemudian divonis 4 bulan penjara, bahkan belum lama menghirup udara bebas, Hercules kembali ditangkap tim pemburu preman Polres Jakarta Barat pada Agustus 2013.
Dia ditangkap terkait aksi pemerasan sepanjang 2006-2013 dan dikenai Pasal Pencucian Uang.
Faktor lain yang bikin Hercules tenar bukan hanya karena kerap berurusan dengan polisi. Karena dia juga tersohor sebagai preman paling ditakuti di Tanah Abang.
Diketahui, Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an. Meski tubuhnya kecil, Hercules disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.
Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.
Rentetan insiden mengerikan itulah yang bikin sebagian orang menjuluki Hercules sebagai sosok yang tidak bisa mati. Ketika masih di Timor Timur, Hercules diketahui banyak membantu TNI yang bertugas di sana.
Melansir dari buku Kick Andy Kisah Inspiratif, Hercules dipekerjakan sebagai tenaga bantuan untuk operasi militer di Timor Timur.
"Di sana saya membantu segala-galanya, hingga memegang gudang logistik Kopassus," ujar Hercules. Perjalanan hidup Hercules memasuki babak baru ketika pindah ke Jakarta.
Latar belakang Hercules datang ke Ibu Kota adalah untuk menyembuhkan tangannya yang terluka dan dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD).
Tangan yang terluka itu kemudian diamputasi. Sayangnya, Hercules enggan menjelaskan terkait penyebab cederanya itu.
Merasa tidak tahan dalam perawatan di RSPAD, Hercules kabur dan hidup menjadi gelandangan hingga akhirnya terdampar di Tanah Abang.
"Saya mau mandiri. Tiba di Tanah Abang, saya tinggal di kolong jembatan," kata Hercules dikutip dari buku Kick Andy Kumpulan Kisah Inspiratif.
Kehidupan preman pun dimulai. Hercules awalnya tidak disegani, malah banyak preman yang berani melawan. Gara-gara hal itulah Hercules selalu membawa golok panjang.
"Daripada dibunuh, lebih baik saya bunuh duluan," kata Hercules.
"Bahkan waktu itu, setiap malam saya tidur dengan golok selalu siap di tangan. Kondisi waktu itu sangat rawan. Lengah sedikit, lawan akan menyerang," lanjutnya.
Adapun Hercules secara terus terang mengaku sebagai seorang preman Tanah Abang. Malah saat menjadi bintang tamu pada acara Kick Andy Metro TV, Hercules mengaku bahwa menjadi preman lebih banyak suka daripada duka.
Sosok Hercules, Raja Preman Tanah Abang yang bertaubat. Source: kolase tim tvOnenews
"Menjadi preman sukanya lebih banyak daripada dukanya," ujar Hercules. Hercules juga mengaku bangga saat dirinya dibilang preman kejam dan tidak punya hati. "Supaya saya punya nama," ujarnya.
Beberapa waktu lalu media sosial dihebohkan dengan seorang pria mantan preman besar asal Timor Timur yang dikenal dengan panggilan Hercules.
Adapun Hercules viral setelah menceritakan masa lalunya yang pernah dibacok hingga ditembak dengan peluru hingga mengenai salah satu bola matanya.
Ia juga mengungkap alasan mengapa dirinya memutuskan untuk bertaubat dan menjadi mualaf. Lantas, apa yang menyebabkan mantan preman itu kini bertaubat?
Hercules menceritakan bagaimana ia dahulu memiliki kehidupan yang sangat berbahaya dan mengalami berbagai insiden yang berkali-kali mengancam nyawanya.
Beberapa insiden berbahaya yang pernah dialaminya di antaranya seperti dibacok hingga dikeroyok sampai seratus orang menggunakan pedang samurai hingga celurit.
“Dibacok itu hampir setiap malam saya dibacok, kalau keroyok itu sekali keroyok seratus orang. itu pakai samurai panjang-panjang sama celurit apa itu semua. Tapi gimana, belum waktunya.” ungkap Hercules dilansir dari sebuah video yang diunggah akun Instagram @official.gribpactangerang pada Senin, 11 Juli 2022 silam.
Selain itu, Hercules juga ditanya mengenai apa yang terjadi pada salah satu matanya. Dengan santainya ia menjawab bahwa matanya tersebut terluka karena dahulu pernah ditembak dari jarak satu meter.
“Itu satu meter pakai F46. Alhamdulillah cuma matanya (yang tertembak),” ungkapnya yang kemudian disambut gelak tawa.
Hercules lantas ditanya apa yang akhirnya membuat ia menjadi seorang mualaf. Dirinya pun menyinggung soal bagaimana manusia hidup di dunia hanya sementara.
Ia juga mengakui bahwa tangannya telah banyak melakukan hal kotor, hingga berlumuran darah. Hercules pun bertanya-tanya sampai kapan umurnya akan tersisa di dunia.
“Ya karena begini, kita hidup ini sementara. Kalau bicara tangan kotor, tangan saya ini sudah kotor sekali, sudah berdarah-darah lah,” kata Hercules mengungkap alasannya.
“Sekarang umur kita ini mau sampai kapan?” katanya.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more