Ternyata Jejak Bullying Ada Sebelum Masehi, Ini Deretan Kasusnya yang Mengguncang Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Tahukah kamu, Bullying atau perundungan, merupakan bentuk penindasan yang kerap terjadi pada masyarakat modern.

Biasanya, korban bullying sering kali merasa terjepit dan terus-menerus dipojokkan, baik berupa kata-kata dan tindakan hingga membuat korban merasa tidak berdaya. Misalnya, intimidasi verbal hingga tindakan fisik.

Namun, ironisnya bullying bukanlah fenomena baru yang terjadi di masa sekarang. 

Sejarah mencatat, kasus-kasus bullying terjadi dari zaman kuno hingga abad ke-19. Berikut kasus bullying di dunia yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Kasus Pembakaran Penyihir pada Abad Pertengahan

Abad Pertengahan menjadi sejarah kelam tindakan bullying, karena terjadi gelombang penyiksaan dan pembunuhan massal terhadap individu yang dituduh sebagai penyihir atau praktisi sihir.

Para penyihir karap disiksa secara brutal dan tak manusiawi dengan diinterogasi kejam dan akhirnya dibakar hidup-hidup sebagai upaya untuk membersihkan 'sihir' dari masyarakat.

Kekejaman ini merupakan contoh ekstrem dari bullying yang sistematis dan mematikan, memperlihatkan dampak negatif dari ketakutan dan intoleransi dalam sejarah manusia. 

2. Kasus Bullying di Yunani Kuno (abad ke-5 SM)

Pada abad ke-5 SM, di Athena kuno, terdapat seorang filsuf terkenal bernama Socrates yang dikenal karena sikap kritisnya terhadap pemerintah dan masyarakat. Namun, pandangannya yang radikal membuatnya menjadi target pengejaran dan intimidasi oleh kaum elite politik.

Akibatnya, Socrates dihukum mati dengan dipaksa minum racun, menjadi contoh tragis dari penindasan terhadap kebebasan berpendapat dalam sejarah.

3. Bullying dalam Perang Dunia Pertama (1914-1918)

Banyak tentara menjadi korban bullying oleh sesama tentara atau atasan mereka selama Perang Dunia Pertama.

Bentuk bullying yang terjadi dengan penggunaan "cowardice cards" atau kartu pengecut yang diberikan kepada prajurit yang enggan maju ke medan perang. Ini merupakan bentuk bullying militer yang merendahkan martabat individu, menambah beban psikologis pada saat-saat yang sudah penuh tekanan.

4. Kasus Kekejaman di Era Perbudakan

Selama abad ke-18 dan ke-19, budak-budak sering menjadi korban perlakuan kejam secara fisik, verbal, dan emosional oleh pemilik mereka. Ini adalah contoh paling ekstrem dari bullying yang didukung oleh hukum dan budaya pada masa itu, mengungkapkan kebrutalan sistemik yang merajalela dalam masyarakat pada saat itu.

Kasus kekejaman terhadap budak-budak terjadi di Amerika Serikat dan negara-negara lain yang mengadopsi praktik perbudakan.

Melihat kasus bullying yang terjadi di berbagai belahan dunia dari masa ke masa, Ini menunjukkan bahwa penindasan dan intimidasi telah menjadi bagian dari dinamika sosial manusia selama ribuan tahun. (mii)