Banyumas, Jawa Tengah - Kambing atau Wedus dalam bahasa jawa, biasanya diolah dengan cara disate, gulai, dan tongseng. Bagaimana jika dijadikan hidangan khas nusantara, yakni soto? Ternyata ada soto wedus di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Melihat semangkuk soto wedus, terbayang nikmat dan cita rasa khas dagingnya. Berpadu dengan kuah kaya rempah. Dan taburan daun bawang serta irisan tomat.
Daging wedus yang diolah, terlebih dahulu dimasak sampai empuk. Di Soto Wedus Mas Bri Purwokerto ini, konsumen bisa memilih full daging dan balungan alias tulang. Semuanya sama cita rasa dagingnya.
Pemilik warung soto wedus adalah Brian Adi Putra. Remaja yang baru lulus dari SMK jurusan tata boga ini, langsung terjun berbisnis kuliner dengan menciptakan menu baru.
"Iya mas, ini termasuk coba-coba yang ternyata bisa diterima oleh kalangan konsumen," ujarnya, saat ditemui tvonenews.com di warungnya, Jalan Sekolah Teknik Purwokerto, Kamis (30/12/2021).
Daging yang dipilih digunakan dari semua bagian kambing. Ada full daging, jeroan, hingga balungan atau tulang. Sebelumnya dimasak dengan bumbu rempah lengkap sampai empuk.
"Kalau kuah, untuk menjaga cita rasa kaldu, kita gunakan daging dan tulang," ujarnya.
Soto wedus termasuk baru olahan kambing. Yang paling dekat dengan hidangan soto adalah gulai. Tetapi dalam soto ini tidak digunakan santan.
Soto wedus ditambahkan mie putih. Sebagai garnis digunakan daun bawang dan irisan tomat. "Sebagian besar konsumen menyukai soto wedus dalam cita rasa pedas, jadi kamu selalu sediakan sambal fresh tiap hari," ujar lelaki 19 tahun ini.
Meski baru buka di masa pandemi, soto wedus sudah memilki banyak pelanggan. Waktu buka mulai jam 10 pagi hingga lima sore.
"Harganya terjangkau untuk semua kalangan. Kita mulai di harga sepuluh ribu hingga dua puluh ribu satu porsinya," pungkas Brian. (Sonik Jatmiko)
Load more