tvOnenews.com - Pemain asing Eropa ini sampai harus berjualan jus untuk bertahan hidup setelah gajinya berjumlah Rp124 juta tak dibayarkan oleh klub liga Indonesia.
Sebagaimana diketahui, terhambatnya pembayaran gaji pemain masih menjadi persoalan serius yang dialami oleh sejumlah klub kontestan Liga Indonesia.
Kondisi seperti ini harus segera diselesaikan oleh PSSI dan operator liga agar klub-klub peserta liga Indonesia bisa berjalan lebih ideal.
Balik ke periode 2015, polemik soal tertunggaknya gaji pemain kian pelik ketika dualisme kompetisi antara Liga Super Indonesia dengan Liga Primer Indonesia.
Dualisme itulah yang sampai membuat pemerintah ikut campur tangan hingga FIFA memutuskan untuk membekukan kompetisi Indonesia selama setahun.
Situasi ini mengakibatkan banyak klub yang tidak mampu melanjutkan kiprahnya di liga Indonesia karena tidak adanya pemasukan usai kompetisi dibekukan.
Alhasil, kondisi tersebut membuat klub liga Indonesia tak mampu menutupi biaya operasional mereka sampai harus menunggak gaji pemain hingga staf pelatih.
Load more