LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kupat landan dijual di Pasar Panican Kemangkon Purbalingga
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Kupat Landan, Cita Rasa Bumbu Penyedap Berbahan Alami Pelepah Pohon Kelapa

Kuliner satu ini agak susah ditemukan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Namanya kupat landan. Beralasan, karena pembuat kupat landan sudah sangat jarang.

Kamis, 13 Januari 2022 - 10:46 WIB

Purbalingga, Jawa Tengah - Kuliner satu ini agak susah ditemukan di Purbalingga Jateng. Namanya kupat landan. Beralasan, karena pembuat kupat landan sudah sangat jarang. Kupat landan bisa ditemui di pedagang soto, bakso, atau makanan di pasar tradisional.

Salah satu yang masih dijumpai, di Pasar Panican, Kecamatan Kemangkon Purbalingga. Di sini masih tergantung kupat landan di rombong soto milik salah satu pedagang.

"Kupat landan adalah ketupat, dialek Banyumasan menyebutnya memang kupat. Ciri khasnya adalah berwarna merah gelap, mulai dari pembungkus jamur sampai bagian dalam, atau bagian daging ketupat," ujar Adi Purwanto, salah seorang pemerhati budaya di Purbalingga. 

Kupat landan, terang Adi, awalnya hanya bisa dijumpai saat momen lebaran, karena pembuatannya butuh proses panjang. Pelepah pohon kelapa dibakar, abunya ditambah air dan disaring perlahan. Air saringan ini yang digunakan untuk memasak kupat.

"Dan generasi pembuat kupat landan, rata-rata lajur di tahun 1940-an. Regenerasi tak mudah dilakukan, sehingga yang bisa membuat kupat landan tinggal beberapa saja," ujarnya. 

Baca Juga :

Lazimnya, kupat landan dinikmati dengan semangkuk soto, bakso atau makanan berkuah lainnya. Tetapi digadon juga enak, ditemani mendoan tempe hangat ditambah cabai rawit. 

Nah, di Pasar Panican masih ada yang menjajakan kupat landan. Kupat berwarna merah kusam dipotong-potong, lalu dimasukkan ke dalam mangkuk. Ditambah tauge, mie putih, daun bawang, kerupuk  dan daging ayam atau sapi, lalu disiram kuah kaldu.

"Kalau pakai kupat landan, rasanya lebih mantap. Jadi kayak ada asam asin dan gurih. Pokoknya rasanya mirip penyedap rasa buatan, tapi ini asli," ujar Asri, pembeli soto kupat landan.

Selain itu, untuk warga Purbalingga, kupat landan termasuk hidangan bernilai. Bagi generasi sampai 90-an, merekam pengalaman kupat landan sebagai hidangan hari raya.

"Ada nuansa itu (hari raya), tetapi ini bisa dinikmati kapan saja. Paling enak memang dinikmati dengan soto, meski sebenarnya bisa juga dengan bakso atau bahkan hanya dengan mendoan tempe, kupat landan tetap enak," ujarnya.

Rasiyem (62), salah seorang pembuat kupat landan di Desa Tidu, Kecamatan Kemangkon menyebut, keahlian didapat dari orang tuanya. Dahulu, tiap beberapa hari sebelum lebaran, dia selalu membantu ibu dan nenek membuatnya.

"Gampang-gampang susah. Kalau melihat prosesnya seperti mudah. Tetapi kalau tidak pas dan kurang hati-hati, warna dan rasanya tidak sama," ujarnya.

Rasiyem kini membuat kupat landan hampir tiap hari. Selain untuk dijajakan ke pasar, juga selalu ada pesanan. Pelan-pelan, dia selalu mengajak anak dan cucu untuk membantu saat membuat kupat landan. Agar tetap lestari. (Sonik Jatmiko/Buz)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Legenda Manchester United Segera Tangani Heerenveen, Nasib Dua Pemain Timnas Indonesia Terancam

Legenda Manchester United Segera Tangani Heerenveen, Nasib Dua Pemain Timnas Indonesia Terancam

Robin van Persie kabarnya bakal ditunjuk sebagai pelatih Heerenveen selagi nasib dua pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye, sedang terancam.
Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit asal Malaysia mengutarakan keheranannya terhadap cibiran pengamat sepak bola Indonesia terhadap Shin Tae-yong menyusul kesuksesannya di timnas Indonesia.
Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23, Sumardji Akui Shin Tae-yong Pantau Laga Uzbekistan Vs Arab Saudi

Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23, Sumardji Akui Shin Tae-yong Pantau Laga Uzbekistan Vs Arab Saudi

Timnas Indonesia U-23 lebih dahulu mengunci slot semifinal usai menyingkirkan Korea Selatan dari adu penalti pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. 
Bacaan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 6-10 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an Surat An-Nahl Ayat 6-10 Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan Al-Qur'an surat An-Nahl Ayat 6-10 lengkap tulisan Arab, latin, dan artinya. 
Apa pun Profesimu, Shalat Itu Mudah! Kata Buya Yahya Jangan Sampai Meninggalkan Shalat Walau Pekerjaanmu Seperti Ini

Apa pun Profesimu, Shalat Itu Mudah! Kata Buya Yahya Jangan Sampai Meninggalkan Shalat Walau Pekerjaanmu Seperti Ini

Apa pun profesimu, shalat itu mudah. Simak penjelasan Buya Yahya tentang kemudahan shalat, beliau bilang jangan sampai meninggalkan shalat walau bekerja di...
Gempa yang Berpusat di Garut Terasa Hingga Sukabumi, BPBD Data Dampak Gempa

Gempa yang Berpusat di Garut Terasa Hingga Sukabumi, BPBD Data Dampak Gempa

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota dan kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan dampak gempa.
Trending
Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Lakoni Laga Terakhir di Liga Inggris, Elkan Baggott Berpotensi Perkuat Timnas Indonesia U-23

Elkan Baggott telah melakoni laga terakhirnya bersama Bristol Rovers di Liga Inggris selagi timnas Indonesia U-23 akan tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Hwang Sun-hong Sebut 2 Hal yang Bikin Indonesia Menang Lawan Korea Selatan, Persahabatannya dengan Shin Tae-yong Jadi Sorotan

Hwang Sun-hong Sebut 2 Hal yang Bikin Indonesia Menang Lawan Korea Selatan, Persahabatannya dengan Shin Tae-yong Jadi Sorotan

Pelatih Korea Selatan Hwang Sun-hong sebut Timnas Indonesia memiliki dua kekuatan yang bikin menang, hingga persahabatannya dengan Shin Tae-yong jadi sorotan.
Dampak Gempa Magnitudo 6,5 di Garut, Langit-Langit Gedung Kwarcab Roboh

Dampak Gempa Magnitudo 6,5 di Garut, Langit-Langit Gedung Kwarcab Roboh

"Dampak dari Gempa tersebut mengakibatkan beberapa rumah warga atau bangunan mengalami kerusakan/Retak," ujar salah seorang netizen membagikan sejumlah video-video kondisi terkini usai gempa.
BREAKING NEWS : Gempa Landa Laut Garut, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

BREAKING NEWS : Gempa Landa Laut Garut, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan 6,6 magnitudo melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu (27/4/2024) malam.
BREAKING NEWS: BMKG Sebut Gempa Garut Magnitudo 6,5 Tak Berpotensi Tsunami

BREAKING NEWS: BMKG Sebut Gempa Garut Magnitudo 6,5 Tak Berpotensi Tsunami

"Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI," demikian keterangan BMKG di laman twitter (X) dipantau Sabtu (27/4/2024).
Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit Malaysia Heran Ada Pengamat Sepak Bola Indonesia yang Mencibir Shin Tae-yong karena Didukung Erick Thohir

Pandit asal Malaysia mengutarakan keheranannya terhadap cibiran pengamat sepak bola Indonesia terhadap Shin Tae-yong menyusul kesuksesannya di timnas Indonesia.
Gempa Garut : BPBD Jabar Rilis Foto Bangunan Roboh, Imbau Warga Berhati-Hati Gempa Susulan

Gempa Garut : BPBD Jabar Rilis Foto Bangunan Roboh, Imbau Warga Berhati-Hati Gempa Susulan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) merilis sejumlah foto bangunan roboh akibat gempa Garut yang melanda pada Sabtu (27/4/2024) malam.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Buru Sergap
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
06:30 - 08:00
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:00 - 09:00
Coffee Break
Selengkapnya