12 boneka panutan ini mewakili para wanita dari berbagai industri, termasuk hiburan, pendidikan dan lainnya.
Gagasan terbaru ini mengikuti peluncuran dari kampanye "Dream Gap Project" Barbie pada 2018, yang berasal dari penelitian Universitas New York yang didanai Mattel, yang menemukan bahwa gadis-gadis muda cenderung tidak mengangkat tangan mereka untuk posisi kepemimpinan.
Namun, setelah mereka bermain dengan boneka model peran perempuan, baik anak perempuan maupun anak laki-laki lebih cenderung menjadi sukarelawan untuk memimpin kegiatan kelompok.
"Kami tahu bahwa anak-anak terinspirasi oleh apa yang mereka lihat di sekitar mereka, itulah sebabnya mengapa sangat penting bagi gadis-gadis muda untuk melihat diri mereka tercermin dalam panutan yang telah dengan berani melewati rintangan dan mengatasi Dream Gap untuk menjadi wanita pemberani seperti sekarang ini," ujar Lisa McKnight, wakil presiden senior dan kepala Barbie global dan Boneka di Mattel,.
"Pada Hari Perempuan Internasional ini, kami bangga untuk menghormati 12 wanita perintis global untuk membantu memberdayakan generasi pemimpin wanita berikutnya dengan membagikan kisah mereka," lanjutnya.
Selain Rhimes, 12 role model Barbie termasuk Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertain, Jane Martino, Lan Yu, Butet Manurung, Sonia Peronaci, Tijen Onaran dan Lena Mahfouf. (ari/ant)
Load more