LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Momen di Film KKN di Desa Penari: Nur didatangi sosok jin berbentuk wanita cantik bernama Badarawuhi
Sumber :
  • Istimewa

Beda Versi Cerita KKN di Desa Penari dari Simple Man dengan Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi

KKN di Desa Penari bercerita tentang 6 mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di sebuah desa. Sayangnya kegiatan mereka itu berakhir tragis.

Jumat, 20 Mei 2022 - 09:17 WIB

Jakarta - Pasca-viralnya cerita tentang KKN di Desa Penari yang dibagikan akun Twitter @SimpleMan di Twitter, akhirnya cerita tersebut pun diangkat menjadi sebuah film.

Film KKN di Desa Penari garapan Awi Suryadi tersebut hingga saat ini sudah menembus angka 7 juta penonton.

KKN di Desa Penari bercerita tentang 6 mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di sebuah desa. Sayangnya kegiatan mereka itu berakhir tragis.

Ramainya film tersebut turut memunculkan nama lokasi asli dari cerita yang dimaksud oleh SimpleMan itu.

Baca Juga :

Seperti diketahui bahwa nama desa yang disebut-sebut menjadi lokasi mahasiswa yang melaksanakan KKN tersebut disamarkan, hingga hal otu menjadi sebuah misteri hingga saat ini.

Nah, kemunculan film KKN di Desa Penari itu turut memunculkan nama sebuah tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi.

Ya, Rowo Bayu Banyuwangi mendadak ramai dibicarakan lantaran tempat tersebut diduga menjadi lokasi asli dari cerita horor terkenal KKN di Desa Penari.

Cerita KKN di Desa Penari pun membuat penasaran banyak orang, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan membagikan sebuah video di Instagramnya yang menayangkan penjelasan dari seorang penjaga tempat bernama Rowo Bayu Banyuwangi itu.

Adapun menurut Erick, penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu bernama Sudirman.

Erick Thohir mengatakan bahwa Sudirman adalah salah seorang yang paling paham mengenai keaslian cerita KKN di Desa Penari.

Dalam video tersebut, Sudirman menceritakan kisah KKN di Desa Penari versi Kepala Desa Rowo Bayu Banyuwangi. 

Penjaga Rowo Bayu Banyuwangi itu mengatakan, cerita tersebut terjadi pada 2008. Mahasiswa yang melakukan KKN di desa tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa dari Surabaya.

“Cerita Desa Penari berangkat dari KKN 2008 itu ada 6 mahasiswa, dari Surabaya, nah dalam study kasusnya dua remaja ini ada ikatan asmara sehingga dalam menjelajah itu tidak di situs, keluar situs,” cerita Sudirman.

Sudirman mengatakan bahwa dua mahasiswa itu diundang oleh seseorang untuk datang ke rumahnya. Di situ mereka dijamu dengan berbagai makanan. Mereka bahkan juga diberi bekal.

“Agak di utaranya di situ ketemu dengan seseorang diajak mampir ke rumahnya, sampai di rumahnya diberi suguhan, dijamu, makanan disuruh ini, dan ceritalah ini desa apa. Si mahasiswa itu tanya begitu, si mahasiswa itu tanya begitu, dijawablah ini desa Penari,” katanya.

“Karena sudah sore dia pamit pulang, pulang itu diberi bingkisan, bingkisan ini bagus, kemasannya pakai kertas koran dimasukkan di tas dibawalah pulang langsung ke wisata Rowo Bayu di bawah tiang bendera itu ada bundaran bangunan teman-teannya sudah di situ," ujar Sudirman.

Sayangnya teman-teman dari mahasiswa tersebut tidak mempercayai cerita tersebut. Hingga akhirnya kedua mahasiswa tersebut menunjukkan bungkusan yang mereka bawa.

Alangkah terkejutnya mereka ketika mengetahui bahwa isi bingkisan tersebut telah berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan yakni kepala kera yang baru dipotong.

“Ceritalah mahasiswa ini bahwa dia dari atas dan ada desa, namanya Desa Penari, protes temannya ‘nggak mungkin, nggak ada desa’ ‘ini saya diberi oleh-oleh, ayo dibuka’, betapa terkejutnya begitu dibuka ini ternyata bukan lagi bungkus koran kertas, tapi daun talas,” katanya.

Setelah kejadian tersebut, mahasiswa laki-laki tersebut meninggal dunia beberapa hari kemudian, lalu disusul dengan teman wanitanya yang menghembuskan napas terakhir sebulan kemudian.

“Setelah dibuka isinya kepala kera baru dipotong, si laki-lakinya si mahasiswa ini langsung pingsan, dalam beberapa hari langsung meninggal, kemudian ceweknya menyusul satu bulan (meninggal), itu cerita sesungguhnya dari versi Kepala Desa Rowo Bayu,” katanya. (bel/abs)

Baca Juga :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tragis! Sebelum Tutup Pabrik, Sepatu Bata Jual Aset Tanah dan Bangunan dengan Nilai Fantastis

Tragis! Sebelum Tutup Pabrik, Sepatu Bata Jual Aset Tanah dan Bangunan dengan Nilai Fantastis

Mencuat kabar tragis dari Sepatu Bata di Indonesia. Kabarnya, mereka akan jual aset tanah dan bangunan dengan nilai fantastis ke peusahaan ternama.
Bawa Ampli Wall di Panggung, Yngwie Malmsteen Tampil Megah di Hari Pertama Hammersonic Festival 2024

Bawa Ampli Wall di Panggung, Yngwie Malmsteen Tampil Megah di Hari Pertama Hammersonic Festival 2024

Hammersonic Festival 2024: The Majestic Fellowship hadirkan gitaris legendaris asal Swedia, Yngwie Malmsteen yang tampil megah di panggung konser hari pertama.
Sosok Ummu Hani Selebgram Cantik Viralkan Jalan Rusak di Lampung Selatan, Sebut Nama Nanang sampai Gibran

Sosok Ummu Hani Selebgram Cantik Viralkan Jalan Rusak di Lampung Selatan, Sebut Nama Nanang sampai Gibran

Selebgram cantik asal Lampung tuai pujian dari warganet usai viralkan jalan rusak di Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.
Hercules Pernah Duel dengan Mantan Orang Nomor 1 di Jakarta, Nasib Kiki Amalia Usai Cerai dari Markus Horison, Kini Kabarnya…

Hercules Pernah Duel dengan Mantan Orang Nomor 1 di Jakarta, Nasib Kiki Amalia Usai Cerai dari Markus Horison, Kini Kabarnya…

Hercules pernah menjadi penguasa di daerah Tanah Abang pernah duel dengan mantan orang nomor 1 di Jakarta. Kabar Kiki Amalia usai cerai dengan Markus Horison
Dihujat dan Dihina Bangsa Sendiri, Marselino Ferdinan Justru Mendapat Pengakuan Hebat dari Dunia

Dihujat dan Dihina Bangsa Sendiri, Marselino Ferdinan Justru Mendapat Pengakuan Hebat dari Dunia

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dihujat bangsa sendiri tetapi mendapat pengakuan dari dunia usai pertandingan melawan Irak di Piala Asai U-23.
Media Korea Selatan Masih Belum Bisa Move On, Kekalahan Negaranya dari Timnas Indonesia U-23 Diberitakan Sebagai Kekalahan yang Paling Memalukan, Iri Garuda Punya Shin Tae-yong

Media Korea Selatan Masih Belum Bisa Move On, Kekalahan Negaranya dari Timnas Indonesia U-23 Diberitakan Sebagai Kekalahan yang Paling Memalukan, Iri Garuda Punya Shin Tae-yong

Media Korea Selatan masih belum move on atas kekalahannya dari Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, diberitakan memalukan hingga singgung Shin Tae-yong.
Trending
Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kisah Mengerikan Anggota Babinsa Saat Bertemu Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Kasus pembunuhan dan mutilasi suami bernama Tarsum terhadap istrinya di di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Sederet Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dibunuh Sebelum Korban Berangkat Pengajian, Warga Sempat dengar Jeritan

Hingga saat ini, Polres Ciamis berhasil mengungkap sederet fakta mengenai kasus suami mutilasi istri di Ciamis. Ternyata, korban akan pengajian sebelum dibunuh.
Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong Kini Bisa Berbangga, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Berpotensi Tampil di 2 Liga Top Eropa

Shin Tae-yong kini bisa berbangga karena tiga pemain andalannya di Timnas Indonesia berpeluang untuk tampil di dua liga top Eropa.
Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Bergabungnya Calvin Verdonk dan Maarten Paes ke Timnas indonesia Sampai ke Telinga Ronald Koeman, Heran Cara Meyakinkan Para Talenta Belanda Pindah Negara

Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman ikut mendengar kabar soal calon pemain naturalisasi terbaru timnas Indonesia, Calvin Verdonk, Jens Raven dan Maarten Paes.
Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Ini Alasan Habib Bahar bin Smith Murka pada PDIP

Habib Bahar bin Smith menyampaikan kemurkaannya kepada PDIP usai tak mencapai hasil gemilang pada perhelatan Pilpres 2024.
Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Media Ternama Inggris Pernah Kritik Gaya Main Marselino Ferdinan, Pemain Timnas Indonesia Itu Sampai Disebut Perlu...

Salah satu media terbaik di Inggris, The Guardian sempat menyampaikan kritik untuk gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan.
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Suami Mutilasi Istri di Ciamis Diduga Depresi Terlilit Utang, Suami Tawarkan Baskom Isi Daging ke Warga Sambil Bilang: Beli Daging Si Yanti, Beli Daging Si Yanti

Beredar kabar suami mutilasi istri di Ciamis diduga depresi karena terlilit utang. Ketua RT Yoyo Tarya menambahkan pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di jalan kampung saat kondisi sekitar tidak terlalu ramai. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
Selengkapnya