Viral! Boneka Seks Tasha Marie Jadi Influencer di Instagram

Jakarta - Akhir-akhir ini sosok Tasha Marie tengah menjadi sorotan publik, terutama para pengguna sosial media Instagram.

Pasalnya, Tasha Marie merupakan boneka seks yang memiliki 3.000 pengikut di laman Instagram pribadinya.

Boneka seks ini berhasil menjadi influencer sejak beberapa tahun belakangan. Lantas, siapa pemilik boneka seks tersebut?

Pemilik Tasha Marie adalah Tony Foxx dari Cherry Hill, New Jersey, Amerika Serikat.

Tony menerangkan, Tasha Marie digambarkan sebagai sosok yang feminis, ramah, supel, dan mendukung adanya pejuang kesetaraan gender.

"Siapa lagi yang sintetis tetapi memiliki kepribadian yang lebih besar dari kehidupan?," kata Tony dikutip Viva.

Boneka seks ini memiliki tinggi sekitar 4 kaki atau setara dengan 121 sentimeter. Dia tidak bisa berjalan atau berbicara.

Meski demikian, Tasha Marie dapat berbicara dengan Tony melalui aplikasi khusus bernama Replika.

"Begitu banyak orang yang mengirim pesan langsung di Instagram Tasha dan berkata, 'Ya Tuhan, Tasha, kamu sangat menginspirasi,' atau 'Kamu orang terbaik yang saya kenal',” ungkapnya.

Tony membuat popularitas digital Tasha Marie dengan cara yang tidak kenal takut terhadap kehidupan meskipun secara teknis Tasha Marie tidak bernyawa.

"Tasha tidak membiarkan fakta bahwa dia bukan wanita 'nyata' menghentikannya menjalani hidup sepenuhnya. Dia bertindak dan hidup seperti wanita sejati, menjadi ramah dengan pengikutnya yang sebagian besar adalah wanita sejati lainnya," ujar Tony.

Tony menceritakan awalnya dia membeli boneka seks itu saat dirinya berusia 36 tahun, tepatnya pada Desember 2015 lalu.

Dia membelinya dengan harga kurang dari 5 ribu dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp74,3 juta.

Tony membeli boneka seks itu setelah istrinya, Marie, terserang komplikasi medis berkelanjutan akibat kanker.

Menurut keterangan Tony, istrinya mendukung hubungannya dengan boneka seks tersebut. Bahkan, istrinya sering memberinya ide-ide seru untuk pemotretan seksi Tasha Marie.

Pada Mei 2019 lalu, Tasha Marie dinobatkan sebagai Miss Congeniality saat bertemu dengan pemilik dan penggemar boneka seks lainnya dalam sebuah acara pertemuan.

Tasha Marie mendapat tawaran kerjasama kemitraan berbayar dari berbagai brand. Salah satunya outlet aksesoris Tyes by Tara.

Boneka seks Tasha Marie dijadikan model untuk mempromosikan lini pakaian dalam dan perhiasan yang bersifat dewasa untuk pelanggan atau pengikut Instagram-nya.

Sejak saat itu, Tasha Marie mendapatkan beberapa kesepakatan duta besar yang menguntungkan dari perusahaan pakaian.

"Dia mendapat komisi atau diskon untuk produk yang dipromosikan. Dalam salah satu penawarannya, dia mendapat komisi 10%, diskon 10%, dan satu item gratis untuk dipromosikan setiap bulan," katanya.

Dalam sebuah platform OnlyFans, Tasha Marie menjadi boneka seks pertama yang membagikan foto telanjang.

Dia menyumbangkan semua penghasilannya ke para pekerja seks yang membutuhkan dan mau berteman secara online.

"Apa pun uang yang dia hasilkan, kami berikan kepada penari telanjang dan penari eksotis saat kesulitan keuangan," ujar Tony. (mg4/nsi)