LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Karya Joko Kisworo yang dipamerkan di Galeri Nasional Indonesia
Sumber :
  • Galeri Nasional Indonesia

Galeri Nasional Pamerkan Ribuan Karya Abstrak Pelukis Joko Kisworo

Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran tunggal Joko Kisworo bertajuk Begja: Bahagia Melalui Katarsis menampilkan berbagai seri karya pelukis abstrak ini.

Minggu, 24 Juli 2022 - 12:57 WIB

Jakarta - Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran tunggal Joko Kisworo bertajuk “Begja: Bahagia Melalui Katarsis” yang menampilkan berbagai seri karya Joko sebagai pelukis yang dikenal dengan gaya sketsa atau lukisan abstraknya di Indonesia.

Pameran ini menampilkan belasan ribu seri kumpulan karya Joko pada kertas berukuran 8 x 11 sentimeter dan seri karya berukuran besar 6 x 3 meter dengan media akrilik pada kanvas.

Pameran juga menampilkan seri 70 karya yang dikerjakan menggunakan material akrilik dan tinta cina pada kertas berukuran 13,5 x 36,5 sentimeter yang menjadi bagian dari 2.400-an karyanya yang bisa diselamatkan dari musibah banjir Jakarta tahun 2015.

Joko Kisworo mengatakan pengambilan tajuk "Katarsis" dalam pameran ini merupakan buah perenungan, pemikiran, pengalaman, dan perasaannya ketika berproses dan menjalani hidup sebagai seniman.

Baca Juga :

“Buat saya, katarsis ini adalah sebuah kerja kesenian yang sudah menjadi kodrat, bukan hanya berusaha menjadi atau menjadikan sesuatu. Jadi, praktik katarsis ini natural, berjalan apa adanya, dan yang terpenting adalah membahagiakan jiwa saya,” ungkap Joko dikutip dari siaran tertulis Galeri Nasional, Minggu (24/7/2022).

Pameran ini diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia bersama Rumah Gagas Kreatif, didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Art Policing, dan Kampung Semar.

Aisul Yanto, kurator pameran mengungkap tema "Begja: Bahagia Melalui Katarsis" merupakan sebuah penggalian ketertarikan Joko Kisworo terhadap sebuah ajaran atau aliran filsafat yang dibawa oleh seorang filsuf Jawa, Ki Ageng Suryomentaram.

Suryomentaram merupakan seorang bangsawan yang keluar dari tembok istana dan menjalani hidup seperti rakyat pada umumnya dengan bekerja sebagai pedagang ikat pinggang, penggali sumur, dan petani di daerah Bringin, Salatiga, Jawa Tengah.

Filsafat inilah yang kemudian dipraktekkan Joko Kisworo dalam proses berkeseniannya.

Sementara itu, Chryshnanda Dwilaksana mengatakan Joko berkarya seakan menggunakan pola "Byuk, Srat Sret, Bat Bet Katarsis Jiwa".

"Karya cerianya dilakukan dengan sepenuh hati dan melepaskan beban bagai menyiram air byuk dengan goresan kuat dan mencampur warna ala srat sret dan bat bet," ungkap Chryshnanda.

Dia menjelaskan ekspresi karya Joko juga menjadi cuilan atau refleksi jiwa, dan dalam karyanya terkandung makna jiwa antar manusia.

"Karya ini yang mengingatkan kita pada pelukis Jackson Pollock, Anselm Kiefer, Francis Bacon, Nashar, dan sebagainya. Pelukis-pelukis jiwa merdeka," imbuhnya.

Kepala Galeri Nasional Indonesia Pustanto mengatakan pameran ini akan menjadi presentasi Galeri Nasional Indonesia dalam memberikan kesempatan pada para perupa yang memiliki potensi dengan ragam gaya dan tema yang diusung.

"Tema Begja: Bahagia Melalui Katarsis menjadi suatu hal yang layak dipresentasikan kepada publik di Galeri Nasional Indonesia,” papar Pustanto.

Pameran Tunggal Joko Kisworo mulai digelar pada 22 Juli-19 Agustus 2022 di Gedung B Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Bagi yang ingin berkunjung dapat melakukan registrasi terlebih dahulu di laman Galeri Nasional. (pag/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

Bertemu dengan Legislative Council of Hong Kong, DPD RI Tawarkan Penguatan Kerja Sama Bangun Daerah

DPD RI menerima kunjungan delegasi Legislative Council of Hong Kong (Legco) atau Dewan Legislatif Hong Kong terkait peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Hong Kong di DPD RI, Kamis (16/5/2024).
Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Mulut Pedas Jose Mourinho Pernah Bikin Timnas Indonesia Meradang, The Special One Bilang Tak Ada yang Istimewa dari...

Jose Mourinho pernah memberikan kritik pedas untuk para pemain sepak bola di Indonesia yang menurutnya tidak ada yang istimewa dari permainan pemain Indonesia.
Alasan PSSI Naikkan Harga Tiket Sampai Dua Kali Lipat: Timnas Indonesia Butuh Pendanaan Besar

Alasan PSSI Naikkan Harga Tiket Sampai Dua Kali Lipat: Timnas Indonesia Butuh Pendanaan Besar

Dua laga kandang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan dilakoni Timnas Indonesia dengan menjamu Irak dan Filipina di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 6 dan 11 Juni 2024 mendatang. 
Jadi Saksi di Sidang Karen Agustiawan, JK Kenang Periode Bersama SBY Krisis Energi Sampai Harga BBM Naik 100 Persen

Jadi Saksi di Sidang Karen Agustiawan, JK Kenang Periode Bersama SBY Krisis Energi Sampai Harga BBM Naik 100 Persen

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla atau akrab disapa JK menuturkan bahwa Indonesia harus tetap mempertahankan kebijakan pangan dan energi
Kalbe Farma Akan Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun, Setara Dengan Rp31 Per Saham

Kalbe Farma Akan Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun, Setara Dengan Rp31 Per Saham

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Kalbe Farma Tbk telah menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp1,4 triliun, atau setara dengan Rp31 per saham. 
Ditanya soal Target Timnas Indonesia sampai 2027, Begini Jawaban STY

Ditanya soal Target Timnas Indonesia sampai 2027, Begini Jawaban STY

Pelatih Shin Tae-yong (STY) telah sepakat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memperpanjang kontraknya sebagai juru taktik Timnas Indonesia hingga 2027 -
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya