Jakarta - Industri hiburan Korea Selatan tengah dibingungkan dengan masalah pro kontra wajib militer anggota boy grup BTS. Sejumlah pihak berunding dan akan memutuskannya di Desember 2022.

Hal itu tentu disambut baik oleh ARMY (fans BTS) lantaran permasalahan ini menjadi berkepanjangan dan menyebabkan spekulasi buruk bagi penggemar dan idol.

Melansir dari Soompi, Jumat (7/10/2022), Menteri Park Bo Kyun dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) menghadiri inspeksi parlemen Majelis Nasional terhadap administrasi dan mengumumkan bahwa masalah wajib militer atau wamil BTS akan diputuskan pada bulan Desember tahun ini.

Selama audit parlemen, anggota People Power Party Lee Yong Ho meminta Menteri Park untuk secara aktif meninjau masalah wamil BTS. 

Menanggapi hal ini, Minister Park menjawab, “Pendaftaran anggota Jin akan diselesaikan pada bulan Desember, tetapi MCST akan menyelesaikan pendirian kami sesegera mungkin sebelum itu.”

Menteri Park menambahkan, “Kami meninjau masalah ini secara komprehensif dengan melihat berbagai aspek termasuk poin bahwa pertahanan nasional adalah tugas suci, dinas militer adalah simbol keadilan."

"BTS telah membuat Korea dikenal sebagai pelopor budaya K dan menciptakan efek riak ekonomi yang sangat besar, ada masalah kesetaraan antara artis populer termasuk BTS dan mereka yang berlatih seni rupa, ini akan mempengaruhi grup ketika salah satu anggota BTS bergabung dengan tentara, ada (hasil) analisis opini publik dan pendapat pria di usia 20-an mereka, dan seterusnya,” jelas Menteri Park.