LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pendiri Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven
Sumber :
  • tangkapan ayar YouTube/Cinta Quran TV

Koh Steven Indra Wibowo Soal Kematian: "Saya Selalu Punya Kaffan di Rumah, Kita Hidup Hanya Menunggu Mati"

Berita duka datang dari pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo atau Koh Steven yang dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit di Surabaya, Jumat

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 09:07 WIB

tvOnenews.com - Berita duka datang dari pendiri Mualaf Center Indonesia Steven Indra Wibowo atau Koh Steven yang dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit di Surabaya, Jumat (14/10/2022) kemarin.

Sebelum meninggal dunia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven mengunggah postingan terakhir di akun Instagram-nya, @stevenindrawibowo.

Adapun unggahan terakhir Steven Indra Wibowo atau Koh Steven adalah mengajak masyarakat untuk bersedekah atau mendonasikan sebagian hartanya untuk pembangunan madrasah dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Desa Sungai Tiung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Dalam keterangan unggahan tersebut, Koh Steven Indra Wibowo menuliskan sekolah atau TPA tersebut nantinya akan digunakan untuk anak-anak di wilayah itu untuk belajar mengaji dan menghafal alquran.

"Bismillah, MCI Peduli wilayah Kalimantan Selatan insyaaAllah akan ada pengerjaan pembangunan madrasah dan TPA Nurul Hidayah unit 066 di desa Sungai Tiung, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Baca Juga :

Sekolah ini nantinya untuk membantu anak anak di pedalaman untuk belajar terutama belajar agama Islam dan juga belajar mengaji dan menghafal Quran Kebutuhan dana sekitar 220jt untuk pembangunan, insyaaAllah akan lebih mudah jika dibagi bagi ke banyak orang," tulis Koh Steven, dalam unggahannya Kamis (13/10/2022).

Koh Steven Indra Wibowo sudah mempersiapkan diri

Artikel
Koh Steven Indra Wibowo (tangkapan layar Youtube Vertizone TV)

Jauh sebelum Steven Indra Wibowo atau Koh Steven meninggal, diketahui dirinya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Bahkan ia juga telah menyiapkan kain kafan.

Hal tersebut disampaikan oleh Koh Steven dalam sebuah video yang diunggah di media sosial twitter oleh pengguna @cobeh2021. Koh Steven mengatakan bahwa kita sebagai manusia hidup hanya untuk menunggu mati.

“Ga ada yang harus diburu-buru dalam hidup. Satu hal yang kita harus buru-buru ya sholat doang. Kan kita hidup nungguin mati, dan kerja itu nungguin waktu sholat.” ujak Koh Steven, dikutip dari unggahan akun twitter @cobeh2021.

Koh Steven juga menambahkan, selama ini ia selalu mempersiapkan kain kafan di rumah. Karena manusia tidak ada yang tahu kapan ajal akan menjemput.

“Hidup nungguin mati, kerja nungguin waktu sholat. Makanya saya di rumah bawa kafan, ada kafan. Saya di rumah ada kafan lengkap, anak baru lahir kafan beliin. Tambah gede, gedein kafannya.” pungkasnya

Menurutnya, kita harus mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya. Sehingga kita bisa mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan cara yang baik.

“Diantara hamba-hamba-Ku dan saudara-saudara mereka yang mempersiapkan kematiannya, dengan cara yang baik. Ya ini kita kumpulin aman nih.” tutup Koh Steven

Dalam pemberitaan sebelumnya, pendiri Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo atau Koh Steven dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit di Surabaya, Jumat (14/10/2022) kemarin.

Kabar Steven Indra Wibowo atau Koh Steven meninggal Dunia ramai di media sosial, salah satunya seperti dikabarkan oleh akun Instagram @hijrahfest. 

"Innalillahi wa inna 'ilaihi raaji'un Segenap tim & manajemen @hijrahfest mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Koh @stevenindrawibowo (Founder @mualaf.center.indonesia)

Beliau merupakan orang baik yang selalu membersamai dalam setiap kegiatan kebaikan, terutama dalam jalan dakwah dan sosial.

Allahummaghfir lahu warhamhu wa'afihim wa'fuanhu," tulis akun @hijrahfest. (Mzn)


Jangan lupa nonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Dahsyat, Perputaran Ekonomi World Water Forum di Bali Diperkirakan Capai Rp1,5 Triliun

Ajang World Water Forum ke-10 yang masih berlangsung hingga 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali, memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan ekonomi di Bali.
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

PT Pertamina (Persero) mengapresiasi dukungan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang telah melakukan percepatan pembayaran dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM) atas kekurangan penerimaan akibat penetapan harga jual eceran.
Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Sudirman Said Klaim Komunikasi dengan Sejumlah Partai Jalan Terus: Siap jadi Cagub di Jakarta

Tokoh Nasional, Sudirman Said mengungkapkan secara blak-blakan terkait komunikasi yang dia lakukan dengan sejumlah partai politik menjelang Pilgub Jakarta 2024.
PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

PJ Gubernur Kaltim Optimistis dengan Pembangunan IKN

Pejabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik yakin dengan potensi besar dalam pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dinamai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto Kirim Pesan Khusus kepada Suporter Madura United Jelang Tandang ke Markas Persib untuk Final Championship Series Liga 1

Fachruddin Aryanto mengirim pesan khusus kepada para suporter Madura United agar tidak memaksa tandang ke markas Persib untuk final Championship Series Liga 1.
Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia Bisa Kalah di Piala AFF 2024 jika Tak Perhatikan Rekor Gila Milik Vietnam Ini

Timnas Indonesia harus waspada kepada Vietnam yang memiliki rekor sangat luar biasa saat bermain di fase grup Piala AFF.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa Tak Dihargai oleh Fans, Rekan Megawati Hangestri Singgung Indonesia, Giovanna Milana Silaturahmi ke Instagram Red Sparks

Merasa tak dihargai fans sendiri, rekan Megawati Hangestri singgung Indonesia dan kabar Giovanna Milana komentari unggahan Red Sparks soal perekrutan Megatron.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Ditolak Como 1907, Thom Haye Justru Bakal Gabung Tim Papan Atas Prancis dan Main di Liga Europa Musim Depan?

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, ditolak oleh Como, yang dimiliki orang Indonesia, namun justru berpeluang gabung klub top Prancis dan main di Liga Europa.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi Kunci Beberkan Keterlibatan Pegi alias Perong dalam Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Ternyata...

Saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky, bernama Aep (31) mengaku mengenal sosok Pegi Setiawan alias Perong yang ditangkap oleh Dirkrimsus Polda Jawa Barat.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Selengkapnya