Jakarta - Pelacuran atau dunia prostitusi merupakan kegiatan penyimpangan sosial yang dilatarbelakangi karena banyak faktor. Nah, kebanyakan di dunia prostitusi ini pelakunya sering disebut PSK.
Namun, hal itu tetap saja masih dilakukan, tak lain karena ada beberapa faktor. Bahkan, ada beberapa negara yang sudah melegalkan porsitusi. Bahkan, ada negara yang memiliki PSK terbanyak.
Untuk diketahui, PSK merupakan akronim dari Pekerja Seks Komersial. Nah, berikut 7 negara yang sudah melegalkan porsitusi dan memiliki PSK terbanyak. Bahkan, dari tujuh (7) tersebut, di nomor empat (4) portitusinya sudah berkelas internasional.
Ilustrasi Fashion Wanita Zaman Dahulu
1. Thailand
Ya, Thailand negara yang tidak terlalu jauh dari negara Indonesia tercinta ini. Di mana negara Thailand ini terkenal juga dengan destinasi wisatanya.
Bahkan, negara ini masuk dalam kategori negara yang memiliki banyak PSK-nya. Dilansir dari Viva, daerah Bangkok yang banyak ditemui PSK-nya.
Wilayah Bangkok juga mempunyai jumlah pekerja seks komersial tertinggi di dunia. Fenomena ini membuat Thailand menjadi negara nomor satu mengenai PSK terbanyak.
Dari berbagai sumber, wilayah atau distrik Cahaya Merah Bangkok adalah lokasi esek-esek yang paling terkenal di negara ini.
Bahkan, pekerja seksnya tak malu melakoni pekerjaan ini, karena menjadi bagian dari budaya yang ada. Sampai-sampai, beberapa wisatawan bahkan menilai bahwa Thailand adalah tempat hiburan favorit. Hal ini lantaran tak lain karena kebebasan soal seks di negara tersebut.
2. Belanda
Belanda, merupakan negara yang pernah menjajah Indonesia ini, juga dikenal luas lantaran wisata seks yang relatif aman dan damai.
Bagaimana tidak? contohnya di kawasan Amsterdam, pekerja seks ditampilkan dalam jendela kaca di kawasan tertentu.
Selain itu, untuk tarif layanan ini bervariasi menurut waktu, usia pelanggan, dan seberapa menarik orang bergelut di pekerjaan ini.
Nah, biasanya tarif dimulai dari 35 euro hingga 100 euro atau setara Rp500 sampai Rp1,5 jutaan.
Foto Ilustrasi Sepasang Sepatu Wanita yang sedang Menaiki Mobil
3. Kamboja
Berikutnya, negara Kamboja. Negara ini menjadi satu di antara negara yang mempunyai jumlah pekerja seks komersial tertinggi di dunia.
Meskipun, sudah ada aturan ketat dan hukuman mengenai hal tersebut. Namun, tetap saja PSK di negara ini masih banyak bertaburan.
Bahkan, di negara ini anak-anak dijual di pelelangan. Tak lain, untuk bisa memuaskan nafsu hidung belang. Akan tetapi, permasalahan seks di bawah umur menjadi masalah utama di Kamboja.
Namun, negara ini menjadi destinasi seks yang dicari sebagian wisatawan karena PSK mudah ditemukan.
4. Republik Dominika
Republik Dominika, nama negara yang sudah mengembangkan reputasi sebagai satu di antara negara dengan pekerja seks internasional terbanyak di dunia.
Bahkan, yang lebih mengejutkan aktivitas esek-esek ini terpusat di kota-kota yang belum berkembang. Seperti Tas Terrenas, Cabarete, Sosua, dan Boca Chica.
Nah, untuk jumlah pelacur di negara ini diperkirakan mencapai 6.000 hingga 10.000 orang. Para PSK-nya banyak berasal dari negara tetangga, yakni Haiti.
Namun kebanyakan populasi imigran Haiti yang tak berdokumen di Republik Dominika, jadi penyebab utama banyaknya pekerjaan esek-esek di negara tersebut.
5. Kolombia
Kolombia ini juga merupakan satu di antara tempat populer untuk destinasi seks. Mereka yang memilih untuk menjadi PSK sebagian besar karena terjerat ekonomi.
Negara ini juga mempunyai sebuah tempat prostitusi khusus yang legal dan diawasi oleh pemerintah setempat. Bahkan, pemerintahnya mengeluarkan aturan supaya PSK secara rutin memeriksakan kesehatan mereka.
Tapi, peraturan itu jarang diikuti dan akibatnya prostitusi semakin tersebar luas, sebagian besar karena relokasi internal dan kemiskinan di negara ini.
6. Denmark
Kalau untuk negara Denmark ini terdaftar nomor satu di daftar negara-negara, di mana prostitusi yang legal. Di negara Skandinavia, prostitusi didekriminalisasi pada 1999.
Namun, pelacuran masih tetap merupakan pelanggaran pidana jika mempekerjakan anak usia di bawah 18 tahun.
Bahkan, aturan di Denmark jauh lebih santai daripada di negara-negara Nordik lainnya, yang telah membuat keputusan untuk mengkriminalkan semua aspek yang terlibat dalam pembelian seks (penjualan sebagian besar diizinkan) dan untuk mengkategorikan prostitusi sebagai kekerasan terhadap perempuan.
Hal ini sejak Norwegia mengesahkan undang-undang yang melarang pembelian seks pada 2008, Denmark dikenal sebagai ‘Brothel Nordik’.
7. Finlandia
Prostitusi adalah legal di Finlandia, tetapi menjual dan membeli seks di depan umum adalah ilegal, seperti halnya membeli atau menjadi mucikari korban perdagangan manusia.
Prostitusi cukup banyak meledak selama resesi pada 1990-an, meskipun itu terutama terbatas pada apartemen pribadi, restoran erotis, dan klub malam di kota-kota besar.
Menjajakan diri di jalanan dilarang, tetapi seperti banyak industri, distrik lampu merah Finlandia semuanya dapat diakses melalui Internet dan iklan pribadi. (Aag)
Load more