Jakarta - Beberapa waktu lalu viral sebuah video di media sosial menunjukan saat seorang pengendara mobil menabrak pesepeda di perempatan lampu merah harmoni menuju Tomang.
Video tersebut viral setelah politisi sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, membagikan video seorang pengendara mobil menabrak pesepeda di perempatan lampu merah harmoni menuju Tomang di media sosial instagram pribadnya.
Melalui unggahn di instagram pribadinya @ahmadsahroni88 ia membagikan sebuah video detik-detik saat seorang pesepeda menjadi korban tabrak lari sebuah mobil di perempatan lampu merah harmoni pada hari Sabtu (5/11/2022) pagi tepatnya pukul 06.30 WIB dan viral di media sosial.
Pada keterangan video yang akhirnya viral di media sosial itu, Ahmad Sharoni mengatakan jika sopir mobil berwarna hitam tersebut kabur melarikan diri setelah menabrak peseoeda di persimpangan jalan Harmoni menuju Tomang itu.
"Telah terjadi Tabrak Lari oleh Mobil Avanza di Perempatan lampu merah harmoni menuju Tomang, Kejadian jam 0630 pagi ini tgl (05/11/22)" Tulis Ahmad Sahroni pada keterangan video yang diunggahanya.
Terlihat pada video tersebut rombongan pesepeda yang berada di perempatan lampu merah Harmoni menuju arah Tomang sedang menunggu bus TranJakarta melintasi jalanan tersebut.
Setelah bus Transajakrta melintas rombongan pesepeda tersebut pun melaju melintasi perempatan jalan tersebut, namun pada video yang dibagikan itu terlihat dua orang pesepeda yang melintasi jalan tersebut tertabrak oleh sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan yang cukup kencang.
Terlihat sebuah mobil berwarna hitam dengan kecepatan yang cukup kencang itu menabrak salah seorang pesepda yang sedang menyebrangi jalan tersebut, bahkan saking cepatnya mobil tersebut membuat pesepda tersebut terpental ke jalan.
Atas insiden tersebut, Ahmad Sahroni sebagai pengunggah video insiden itu meminta bantuan kepada jajaran kepolisian DKI Jakarta untuk segera menangkap sopir yang telah menabrak sepeda tersebut.
"Tolong bantu pak Polisi @divisihumaspolri @kapoldametrojaya untuk melihat CCTV di daerah tersebut dan mencari mobil yg bersangkutan karna di duga melakukan tindak Pidana ttg tabrak Lari tersebut. trimkasih pak polisi dan selamat pagiii," lanjutnya.
Sampai dengan saat ini belum diketahui bagaimana kelanjutan nasib dari pengendara mobil yang disebutkan kabur melarikan diri setelah melakukan tabrak lari kepada pesepeda itu.
Peristiwa itu pun mengundang banyak komentar dari pengikut instagram dari politisi Ahmad Sahroni. terdapat pro kontra di kolom komentar terkait siapa yang benar dan salah atas insiden tersebut.
"Sepertinya mobil tidak dlm posisi salah karena sebelumnya sudah ada bbrp mobil melintas, berarti dlm posisi lampu hijau, pesepeda yg serobot jalur. Biar polisi cek cctv dijalan tersebut, dan juga menertibkan pesepeda2 yg suka ugal2an dijalan" tulis salah satu netizen.
"apakah pesepeda menaati peraturan lampu merah?" tulis netizen lainnya.
"Kalo lampu ijo SAYA DUKUNG AVANZA!! walau nabrak itu tidak salah menurut saya karena lampu nya, udah sering banget ni sepeda2 terobos lampu lalin. Udah sering ditegur di himbau dll," komentar salah satu netizen.
"bisa jadi ngejar lampu hijau yang udeh ke kuning nih Avanza, kalo emang posisi Avanza bener lampu hijau, sepeda itu yang bikin bahaya diri sendiri dan bikin rugi orang lain. meskipun tindakan driver salah bukannya berhenti malah kabur" komentar netizen.
"itu lampu ijo arah Tomang dan sepeda yang masuk untuk menyerobot," tulis netizen.
Pengemudi Mobil Sampaikan Permintaan Maaf
Usai kejadian tersebut viral di media sosial, Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat pun bergerak cepat dengan menahan sementara pengemudi mobil yang menabrak pesepeda di Harmoni pada Sabtu pagi.
"Kita amankan dulu di Polres Metro Jakarta Pusat," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Purwanta mengatakan penyidik Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan pelaku berinisial ML (35) karena sesuai aturan dan prosedur.
Purwanta mengungkapkan rencana kasus tabrak lari itu akan diselesaikan secara kekeluargaan atau mediasi antara ML dengan korban Y (30) pada Minggu (6/11/2022).
Ia juga menuturkan jika korban Y telah kembali ke rumah dan penyidik akan mengundang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk mediasi, dikatakan juga jika penyidik tengah memeriksa ML untuk berita acara pemeriksaan (BAP), namun belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Secara pelanggaran sudah melakukan pelanggaran. Namun secara BAP-nya nanti segera kita tentukan," ujar Purwanta.
Sementara itu pada sebuah unggahan dari salah satu akun instagram @merekamjakarta membagikan sebuah video permohonan maaf dari pengemudi mobil yang menabrak pesepeda di Harmoni.
"PENABRAK SEPEDA DI HARMONI BERDAMAI DENGAN KORBAN" tulis @merekamjakarta pada keterangan video yang diunggah.
Dikatakan jika Pengemudi mobil hitam tersebut akhirnya berdamai dengan pesepeda yang ia tabrak di persimpangan Harmoni setelah dilakukan mediasi oleh Polres Metro Jakarta Pusat pada Minggu (7/11/2022).
Korban Y menerima permintaan maaf dari pelaku dan memutuskan untuk tidak membawa permasalahan tersebut ke jalaur hukum dan menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan.
Purwanta mengatakan jika pada saat kejadian pengemudi mobil tersebut sedang membawa penumpang warga negara asing (WNA) pelaku mengaku sedang berada dalam kondisi lampu hijau sehingga ia melajukan kendaraannya dan itulah yang membuat pelaku tidak menolong korban. (ant/jeg/akg)
Load more