LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kucing Japanese Bobtail
Sumber :
  • Pexels.com

Lahir Sebagai Kucing Pertunjukan, Berikut Karakter, Sejarah dan Cara Merawat Japanese Bobtail

Inilah salah satu jenis kucing satu ini yang cukup populer dijadikan peliharaan dan terkenal karena punya ekor yang berukuran pedek dan juga sifat bersabatnya.

Minggu, 18 Desember 2022 - 20:54 WIB

Jakarta, tvOnenews - Kucing kini menjadi salah satu jenis hewan yang kerap dipilih oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai peliharaan di rumah selain seekor anjing atau burung.

Banyak sekali jenis dari kucing yang dipilih untuk dijadikan sebagai peliharaan di rumah seperti British Short Hair, Persia, Maine Coon, Anggora, Himalaya, Siamese, atau Spynx.

Dimana semuanya memiliki karakteristik dan juga sifat yang berbeda-beda satu dan lainnya itu disebabkan karena seekor kucing terus berevolusi menyesuaikan dengan tempat mereka lahir dan berkembang. 

Bahkan diperkirakan sudah sejak 9.500 tahun yang lalu masyarakat timur tengah mencoba untuk menjinakan seekor kucing dan menjadikan mereka sebagai hewan peliharaannya. 

Baca Juga :

Iklim timur tengah yang dikelilingi oleh gurun yang gersang dan tidak terkena sungai, danau, dan hujan lah yang memunculkan anggapan mengapa banyak kucing takut terhadap air.

Anggapan itu tidaklah sepenuhnya salah atau benar, karena satu hal yang perlu diingat adalah kucing akan terus berevolusi sesuai dengan tempat dia berkembang biak dan juga tumbuh dan terdapat juga kucing-kucing yang sangat suka air bahkan bisa berenang. 

Dan hal itu juga lah yang mempengaruhi sifat, karakteristik bahkan perilaku dari seekor kucing banyak sekali jenis atau ras kucing yang unik dan terlihat berbeda dari yang lainnya.   

Termasuk salah satu jenis kucing satu ini yang cukup populer dijadikan peliharaan yang terkenal karena ekor pendeknya. Melansir dari situ PetMD berikut Karakteristik, Sejarah dan cara merawat seekor kucing Japanese Bobtail.

Karakter fisik

Japanese Bobtail memiliki ukuran tubuh sedang dan ramping, meskipun terlihat berotot. Seperti namanya, fitur yang paling mencolok dari ras ini ada pada bagian  ekornya (tail) yang memiliki ukuran pendek, yang panjangnya sekitar empat inci. Sedangkan bulunya yang indah, lembut, dan halus dapat ditemukan dalam berbagai warna dan corak.

Sifat

Terlahir sebagai seekor kucing pertunjukan, Japanese Bobtail punya sifat pemberani, ingin tahu, waspada, dan mudah jatuh cinta atau bersahabat dengan orang asing. 

Selain itu mereka dikenal penuh perhatian dan penuh kasih sayang, Japanese Bobtail cocok untuk dijadikan sebagai pendamping yang luar biasa. Nyatanya, jika melihat orang asing, Bobtail akan menawarkan cakarnya untuk memberikan kenyamanan dengan cara memijatnya.

Selain itu, Bobtail sangat aktif dan suka bermain, ia sangat menikmati persahabatannya dengan seorang manusia, dan bahkan dapat "berbicara" dengan berbagai suara kicau dan nada, yang sering disebut "bernyanyi" oleh beberapa peternak.

Sejarah

Asal usul Bobtail penuh dengan ambiguitas. Meskipun tidak dianggap secara eksklusif di Jepang, ras kuno ini awalnya berkembang di wilayah lain Timur Jauh, termasuk Malaysia, Thailand, dan Myanmar.

Ada banyak referensi tentang kucing berekor pendek dalam cerita rakyat Jepang, termasuk kisah seekor kucing yang ekornya terbakar karena percikan di dekatnya.

Kucing yang gelisah itu berlari ke sana kemari, dan membakar rumah-rumah di kota Kekaisaran. Di pagi hari kota itu diratakan dengan tanah dengan kemarahannya kaisar mengeluarkan keputusan bahwa ekor semua kucing harus dipotong pendek untuk mencegah kecelakaan lain.

Pada abad ke-17 banyak Bobtail berkeliaran di jalanan dan pedesaan Jepang. Bahkan ada lukisan hingga cetakan ukiran kayu dari zaman itu yang menggambarkan kucing tiga warna dengan ekor pendek. 

Paling sering disebut di Jepang sebagai mi-ke, kucing berwarna putih dengan bercak tebal atau merah dan hitam. Mereka dihormati oleh orang Jepang, yang memberi mereka kehidupan mewah dan dimanjakan di kuil dan istana.

Meskipun saat ini masih dianggap sebagai simbol keberuntungan di Jepang, Japanese Bobtail mungkin tidak akan pernah dianggap sebagai simbol status seperti dulu.

Bobtail pertama kirim ke Amerika Serikat pada awal 1900-an, meski baru populer pada tahun 1968, ketika Elizabeth Freret membawa tiga ekor kucing Japanese Bobtail dari Jepang. Bersama dengan peternak yang berpikiran sama, Freret memulai program pembiakan.

Pada tahun 1969, Asosiasi Pemelihara Kucing (CFA) menerima Japanese Bobtail untuk pendaftaran. Pada tahun 1971, Bobs diberikan status sementara, dan pada tahun 1976 memperoleh status Kejuaraan di CFA.

Saat ini, semua asosiasi kucing besar menerima Japanese Bobtail untuk kejuaraan. Baru-baru ini, varietas ras berambut panjang telah hadir di Amerika Serikat, dimana sekarang diterima secara luas bahwa varietas berambut panjang ini setua varietas berambut pendek. (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
2 Alasan Irak Ingin Kalahkan Vietnam dan Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 Alasan Irak Ingin Kalahkan Vietnam dan Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Ada dua alasan mengapa Irak ingin kalahkan Vietnam, yang secara tidak langsung membantu Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Angkudes Mogok Protes Odong-odong Angkut Penumpang Umum, Ratusan Pelajar di Bumiayu Brebes Terlantar

Angkudes Mogok Protes Odong-odong Angkut Penumpang Umum, Ratusan Pelajar di Bumiayu Brebes Terlantar

Puluhan sopir angkutan desa (angkudes), di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, melakukan mogok beroperasi sebagai bentuk protes maraknya odong-odong yang beroperasi menaikan penumpang umum.
Projo Dukung Ridwan Kamil Jadi Cagub Jakarta 2024, Ini Alasannya

Projo Dukung Ridwan Kamil Jadi Cagub Jakarta 2024, Ini Alasannya

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan pihaknya mendukung Ridwan Kamil menjadi bakal calon gubernur di Pilgub DKJ Jakarta 2024.
Polresta Pati Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil

Polresta Pati Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil

Polresta Pati, Jawa Tengah, kembali menetapkan tambahan satu tersangka dalam kasus pengeroyokan pemilik rental mobil yang menyebabkan korban meninggal dunia
Bareskrim Polri Digugat Praperadilan atas Penetapan Tersangkap Sekuriti PT SKB, Begini Kronologinya

Bareskrim Polri Digugat Praperadilan atas Penetapan Tersangkap Sekuriti PT SKB, Begini Kronologinya

Dua sekuriti PT SKB, Jumadi dan Indra mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
Pengacara SYL Tegaskan Tiga Saksi Ini Tahu Betul Kinerja Mantan Mentan SYL, Ternyata Bukan Sebatas untuk Kepentingan..

Pengacara SYL Tegaskan Tiga Saksi Ini Tahu Betul Kinerja Mantan Mentan SYL, Ternyata Bukan Sebatas untuk Kepentingan..

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di Pengadilan Tipikor.
Trending
Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat Curhat ke Media Spanyol Singgung Jadi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Selama Ini…

Jordi Amat kini tengah menjadi sorotan usai mendapat kartu merah saat Timnas Indonesia kalah melawan Irak. Curhat ke media Spanyol, seperti apa pengakuannya?
Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris Panggil Nathan Tjoe-A-On, Bahkan Bek Timnas Indonesia ini Dipercaya Merumput di Championship dan Jadi Pemain Indonesia Pertama yang...

Pelatih Liga Inggris panggil Nathan Tjoe-A-On untuk mendapat lebih banyak menit bermain. Bahkan bek Timnas Indonesia itu berpeluang besar menjadi pemain Indonesia
Minta Kasus Vina Dibuka Ayah Eky Iptu Rudiana, Penasihat Ahli Kapolri Sebut Presiden Jokowi Tidak 'Menuduh' Polri

Minta Kasus Vina Dibuka Ayah Eky Iptu Rudiana, Penasihat Ahli Kapolri Sebut Presiden Jokowi Tidak 'Menuduh' Polri

Presiden Jokowi sempat meminta kasus pembunuhan Vina dan Eky agar dibuka terang benderang oleh Polri. Kehadiran ayah Eky, Iptu Rudiana pun mendapat komentar netizen soal pengungkapan kasus tersebut.
Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, Usai Bakar Suami, Polwan Briptu FN sempat Katakan Ini

Merinding, sebut sebagian netizen mendengar kata Polwan Briptu FN usai bakar sang suami Briptu RDW (27), Minggu (9/6/2024) siang hari.
Laga Belum Dimulai, Fans Vietnam Sudah Banyak Bicara di Media Sosial soal Peluang Lolos ke Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia ..

Laga Belum Dimulai, Fans Vietnam Sudah Banyak Bicara di Media Sosial soal Peluang Lolos ke Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia ..

Komentar fans timnas Vietnam terkait peluang lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, menunggu hasil laga timnas Indonesia vs Filipina.
Prediksi Coach Justin Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Menyarankan Shin Tae-yong Rombak Skuad, Katanya Pemain Ini Harus ...

Prediksi Coach Justin Jelang Timnas Indonesia vs Filipina, Menyarankan Shin Tae-yong Rombak Skuad, Katanya Pemain Ini Harus ...

Pandit senior sekaligus komentator sepak bola, Coach Justin memberikan analisanya menjelang pertandingan timnas Indonesia melawan Filipina di laga terakhir grup F.
Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Negara Eropa Ini Bakal Kirim Bantuan Demi Lihat Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega, Negara Eropa Ini Bakal Kirim Bantuan Demi Lihat Timnas Indonesia Mentas di Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong bakal menerima bala bantuan dari negara Eropa demi memuluskan ambisi mereka yang menargetkan tampil di Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
01:00 - 01:30
Trust
Selengkapnya